menyusui
ASI Beku Disimpan di Freezer Tahan Berapa Lama? Ini Faktanya
Rabu, 08 Mar 2023 09:21 WIB
Pasti ada situasi ketika produksi ASI Bunda sedang banyak atau Bunda harus meninggalkan Si Kecil untuk bekerja atau kegiatan lainnya. Di saat-saat ini, mungkin Bunda perlu untuk mempertimbangkan penggunaan pompa ASI.
Menyimpan ASI bisa merupakan pilihan paling efektif jika Bunda dihadapkan pada kondisi-kondisi seperti di atas. Seperti kebanyakan orang tua lainnya, mungkin Bunda juga khawatir tentang produksi ASI yang semakin sedikit nantinya seiring semakin jarangnya Si Kecil menyusu.
Maka itu, daripada membuang-buang ASI saat pasokannya masih ada dan banyak, ada baiknya untuk menyimpannya.
ASI perah beku disimpan di freezer tahan berapa lama
Dilansir dari kanal Parents, menurut ASI yang baru dipompa hanya dapat disimpan dengan aman di lemari es pada suhu 40 derajat F (4 derajat C) selama 4 hari. Namun, ASI segar juga dapat disimpan di dalam freezer dengan suhu 0 derajat F (-18 derajat C) atau lebih dingin dengan aman selama 6 hingga 12 bulan.
Selain itu, ASI dapat disimpan dalam tas pendingin berinsulasi dengan ice pack beku hingga 24 jam saat Bunda bepergian. Begitu sampai di tempat tujuan, sebaiknya susu langsung digunakan, disimpan di lemari es, atau dibekukan.
Menyimpan ASI dapat menjadikan waktu Bunda lebih fleksibel dan efektif dalam menyusui. Berikut adalah penjelasan berapa lama ASI itu bisa disimpan, serta panduan bagi Bunda yang ingin menyimpan ASI.
Masa simpan ASI perah
Dilansir dari Mayo Clinic, seberapa Bunda dapat menyimpan ASI pompa dengan aman tergantung pada bagaimana metode penyimpanannya. Bunda dapat menghafal pedoman umum ini.
- Suhu kamar
ASI yang baru dipompa dapat disimpan pada suhu kamar hingga enam jam. Namun, waktu optimal untuk menggunakan atau menyimpan ASI dengan benar dalam suhu kamar adalah empat jam, terutama jika ruangannya hangat. - Pendingin terisolasi
ASI yang baru dipompa dapat disimpan dalam pendingin berinsulasi dengan kantong es hingga satu hari. - Lemari es
ASI yang baru dipompa dapat disimpan di bagian belakang lemari es hingga empat hari dalam kondisi bersih. Namun, optimal untuk menggunakan atau membekukan susu dalam tiga hari. - Freezer
ASI dapat disimpan dalam freezer dengan suhu 0º atau lebih dingin hingga 9 bulan - Deep freezer
Sedangkan ASI yang baru dipompa dapat disimpan di bagian belakang freezer dengan suhu 4º atau lebih hingga 12 bulan. Namun, menggunakan susu beku dalam waktu enam bulan sudah optimal. Perlu diingat bahwa penelitian menunjukkan bahwa semakin lama Bunda menyimpan ASI, semakin besar hilangnya vitamin C dalam ASI.
Penting juga untuk dicatat bahwa ASI Bunda berubah untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil. ASI yang dikeluarkan saat bayi baru lahir tidak akan sepenuhnya memenuhi kebutuhan bayi yang sama saat dia beberapa bulan lebih tua. Selain itu, panduan penyimpanan mungkin berbeda untuk bayi prematur, sakit, atau dirawat di rumah sakit.
Tips menyimpan ASI perah
Untuk menyimpan ASI, ada beberapa yang harus Bunda perhatikan mulai dari kebersihan hingga berapa lama Bunda akan menyimpannya. Berikut adalah tips menyimpan ASI dirangkum dari Healty Children.
Sebelum memompa ASI
Cuci tangan Bunda serta semua wadah penyimpanan sampai bersih. Beri label tanggal ASI dipompa pada setiap wadah dan sertakan nama Si Kecil. Saat akan menggunakannya, pilih dari yang tertua atau buang jika sudah terlalu tua. Jika Bunda biasa menitipkan Si Kecil di daycare, bicarakan dengan pengasuh Si Kecil tentang bagaimana ASI harus disimpan dan diberi label.
Simpan ASI dalam kelompok kecil
2 sampai 4 ons cukup sebagai jumlah yang dianjurkan untuk mencegah pemborosan. ASI yang tersisa di dalam botol setelah Si Kecil selesai menyusu harus digunakan dalam waktu 2 jam, atau, jika didinginkan dengan cepat, dapat digunakan untuk menyusui berikutnya. Bunda selalu dapat mencairkan wadah tambahan jika diperlukan.
Segera dinginkan setelah dipompa
Susu yang baru diperas dapat tetap berada pada suhu kamar (hingga 77°F atau 25°C) selama 4 jam (atau hingga 6 hingga 8 jam jika diperas dengan sangat bersih), tetapi yang terbaik adalah mendinginkannya sesegera mungkin.
Bekukan jika tidak akan digunakan dalam waktu 24 jam
Jika sekiranya Bunda tidak akan menggunakan ASI yang baru dipompa selama 24 jam, maka segera taruh ASI di belakang freezer untuk membekukannya. ASI mengembang saat membeku, jadi jika ingin membekukannya, jangan mengisi ASI sampai ke atas wadah penyimpanan. Sekali lagi simpan susu di bagian belakang freezer, bukan di pintu.
Cara menghangatkan atau mencairkan ASI
Bunda, jangan menggunakan microwave untuk memanaskan atau mencairkan ASI. Susu yang terlalu panas dapat membahayakan Si Kecil dan menghancurkan enzim susu dan sifat kekebalannya. Sebagai gantinya Bunda bisa mengalirkan air hangat ke kantong atau botol ASI dan gunakan untuk 24 jam berikutnya.
Warna dan bau dari ASI bergantung pada apa yang Bunda makan. Bunda perlu mengetahui bahwa ASI yang dicairkan tentu akan memiliki bau dan warna yang berbeda dari ASI segar yang baru dipompa. Itu normal dan masih bisa dikonsumsi Si Keci. Simpan susu sesingkat mungkin agar Bunda tidak khawatir
Nah, itulah Bunda seputar tentang penyimpanan ASI dan tips untuk menyimpannya. Bagaimana Bunda, tertarik untuk menyimpan stok ASI beku?
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan video tentang 4 pedoman simpan ASIP yang benar: