sign up SIGN UP search

menyusui

Ini Pengaruhnya Terhadap ASI dan Bayi jika Puasa Ramadan saat Masih Menyusui

Arina Yulistara   |   Haibunda Kamis, 02 Mar 2023 07:50 WIB
ibu menyusui caption
Jakarta -

Bingung mau menjalani puasa Ramadan tapi masih menyusui? Pahami yuk dampak atau pengaruhnya berpuasa selama Ramadan terhadap ASI dan kesehatan bayi. 

Pengaruh puasa terhadap ASI dan bayi bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan serta lamanya Bunda berpuasa. Puasa dapat menyebabkan dehidrasi, penurunan kadar gula darah, dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh ibu menyusui.

Hal ini kemudian memengaruhi kualitas dan kuantitas ASI. Ibu menyusui yang berpuasa mungkin juga merasa lelah dan kekurangan energi sehingga bisa mempengaruhi produksi ASI.


Efek jika puasa dan masih menyusui di Ramadan 

Meski demikian, beberapa studi menunjukkan bahwa Bunda menyusui yang berpuasa juga bisa mempertahankan produksi ASI yang cukup untuk menyusui bayi mereka. Studi menunjukkan bahwa kecukupan asupan cairan dan nutrisi selama waktu berbuka dan sahur dapat membantu menjaga produksi ASI tetap baik.

Dalam kondisi normal, puasa tidak dianjurkan bagi ibu menyusui karena dapat memengaruhi kesehatan ibu dan bayi. Namun jika ibu menyusui memutuskan untuk berpuasa maka harus memperhatikan tanda-tanda dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit, seperti haus berlebihan, sakit kepala, pusing, serta lelah. 

Untuk itu, mari kita bahas mengenai pengaruh puasa Ramadan bagi ibu menyusui terhadap produksi ASI dan bayi. 

Pengaruh puasa terhadap produksi ASI

Menurut situs Australian Breastfeeding Association, puasa Ramadan dilakukan kurang lebih 13 sampai 14 jam di Indonesia. Pada rentang waktu tersebut, Bunda tak bisa makan maupun minum sehingga cairan dalam tubuh pun berkurang.

Sebuah studi menunjukkan bahwa puasa dapat mengakibatkan beberapa perubahan jangka pendek pada komposisi ASI. Sementara itu, Bunda menyusui butuh asupan yang cukup untuk menjaga produksi ASI tetap lancar, terutama selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.

“Ibu menyusui membutuhkan makanan yang seimbang untuk kesehatannya dan bayinya. Jenis makanan tepat yang dimakan ibu akan memastikan kesehatan bayi," kata Prachi Shah, Ahli Gizi & Konsultan Nutrisi Klinis, pendiri Health Habitat, dilansir dari Hindustan Times.

Shah menambahkan, ada pun beberapa pengaruh puasa berkepanjangan terhadap ASI, meliputi:

1. ASI berkurang karena kalorinya juga berkurang ketika puasa. Seorang ibu menyusui membutuhkan tambahan kalori untuk melengkapi produksi ASI. Jadi, jika ibu berpuasa atau asupan kalorinya dikurangi, jumlah ASI juga terpengaruh.

2. Bunda akan melewatkan satu atau dua kali makan utama saat puasa Ramadan, kebutuhan makronutrien dan mikronutrien harian bisa tidak terpenuhi. Jika kebutuhan mikronutrien tidak terpenuhi dapat mempengaruhi kualitas ASI.

3.  Menyusui menyebabkan rasa lapar dan haus yang berarti tubuh Bunda meminta lebih banyak nutrisi dan makanan padat energi. Jika akhirnya berpuasa, tubuh Bunda akan semakin kekurangan makanan yang menyebabkan kelaparan, kelelahan, energi rendah, dan lainnya.

4. Meskipun demikian, penelitian menunjukkan bahwa puasa jangka pendek tidak mengurangi suplai ASI. Ibu menyusui perlu mempertimbangkan pasokan nutrisi pada ASI sehingga tetap bisa memenuhi kebutuhan Si Kecil.

Para peneliti juga mencatat kalau ribuan bayi memiliki ibu yang berpuasa untuk tujuan keagamaan setiap tahun tanpa efek buruk tertentu. Studi lain menemukan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam nutrisi utama ASI selama dan setelah puasa Ramadan.

Demikian pula, tidak ada perbedaan signifikan yang terlihat pada pertumbuhan bayi ASI eksklusif saat ibu mereka berpuasa Ramadan.

Happy muslim mother holding adorable little baby daughter wearing hijab in her arms on white bed in bedroom. Arab young mom wearing a head scarf, and she's sitting on the bed while holding her baby.Ibu menyusui berpuasa/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Apiwan Borrikonratchata

Pengaruh puasa terhadap bayi ASI

Lalu bagaimana pengaruh puasa terhadap bayi. Shah pun menuturkan tentu jika mempengaruhi produksi ASI juga akan berdampak pada bayi Bunda. 

Pengaruh puasa terhadap bayi, seperti:

  • Jika mengalami penurunan produksi ASI maka bayi akan tetap lapar.
  • Bayi mungkin lebih lesu.
  • Karena berkurangnya asupan, buang air besar bayi akan tersendat.
  • Bayi juga bisa mengalami dehidrasi.
  • Secara keseluruhan, mungkin dapat menyebabkan penurunan berat badan.

Tips untuk Bunda menyusui saat Ramadan

1. Atur waktu untuk puasa

Dalam agama Islam, Bunda yang masih menyusui diperbolehkan tidak menjalankan ibadah puasa demi menjaga kesehatan diri sendiri dan si kecil. Bunda bisa mengatur waktu untuk berpuasa dan menyelinginya dengan hari saat tak puasa demi memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Jika Bunda sedang menyusui dan berpuasa, bayi umumnya akan menyusu seperti biasa pada hari puasa. Namun bayi mungkin akan lebih sering menyusu pada satu atau dua hari berikutnya. 

Bagi seorang Bunda muslim, bayi juga mungkin lebih sering menyusu semalaman saat bulan puasa. Untuk itu, penting menjaga asupan cairan dan nutrisi selama Ramadan, terutama jika memilih tetap berpuasa.

2. Minum banyak cairan

Bunda dianjurkan minum lebih banyak cairan selama dua hari sebelum berpuasa sehingga saat memulai puasa sudah terhidrasi sebaik mungkin. Bunda juga harus minum lebih banyak cairan ketika menyelingi hari untuk tidak berpuasa saat Ramadan. Mencukupi kebutuhan minum akan membuat ASI lebih lancar. Selain itu bisa juga dibantu dengan konsumsi ASI booster. Bunda ingin membeli produknya? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

3. Konsultasikan ke dokter sebelum memutuskan berpuasa

Bunda yang sehat cenderung dapat mengatasi puasa jangka pendek dengan baik. Namun ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum berpuasa.

“Setiap tubuh berbeda, setiap perjalanan berbeda, tidak ada cara yang jelas dan umum untuk setiap ibu. Jadi, dengarkan dokter Bunda, konselor laktasi, dan ahli gizi yang berkualifikasi untuk disesuaikan,” saran Shah.

Apa Bunda berencana tetap menjalani puasa Ramadan selama masih menyusui?

Bunda ingin membeli produk kesehatan untuk ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan video tentang 5 ASI booster yang ampuh lancarkan ASI saat Bunda berpuasa.

[Gambas:Video Haibunda]



(pri/pri)
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!