Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Tips Produksi ASI Tetap Lancar Selama Puasa, Icip Booster Alami Yuk Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 26 Apr 2022 11:32 WIB

Muslim
Tips Produksi ASI Tetap Lancar Selama Puasa/ Foto: iStock
Jakarta -

Bunda tetap bisa berpuasa di bulan Ramadan meski sedang menyusui. Bila memutuskan untuk puasa, Bunda perlu menjaga kondisi tubuh ya.

Selama bulan Ramadan, Bunda menyusui alias Busui bisa mengatur pola makan agar nutrisinya mencukupi. Tujuannya untuk memastikan kualitas dan kuantitas ASI tetap baik.

Nah, Busui dapat mencoba booster alami nih. Metode ini tak mahal dan dapat segera diterapkan saat pertama Bunda puasa.

Berikut telah Bubun rangkum, 5 tips menjaga produksi ASI tetap lancar selama bulan puasa dengan booster alami:

1. Cukup istirahat

Busui yang puasa perlu mencukupi waktu istirahat selama bulan Ramadan. Jangan sampai Bunda kehabisan tenaga mengurus anak dan urusan rumah tangga ya.

Coba curi waktu istirahat saat Si Kecil tidur. Bila tak cukup istirahat, Bunda bisa stres dan memcicu produski ASI turun.

2. Menyusui lebih sering

Salah satu kunci keberhasilan menyusui adalah sering mengASIhi buah hati. Semakin sering Bunda menyusui, semakin banyak juga ASI yang diproduksi.

Saat menyusui, hormon pemicu produksi ASI akan dilepaskan. Refleks let-down juga akan terjadi, menyebabkan otot-otot di payuadara berkontraksi dan mengeluarkan ASI.

MuslimIlustrasi Busui Puasa/ Foto: iStock

3. Pumping

Selain menyusui lebih sering, jangan lupa untuk pumping ya. Pumping tak hanya menjaga ASI tetap lancar, tapi juga dapat mencegah payudara bengkak.

Pada bayi baru lahir, pumping biasanya akan dilakukan lebih sering. Intinya, bila bayi menyusui setiap empat jam, Bunda bisa pumping setiap dua jam di antara waktu menyusui atau saat ASI masih bersisa usai menyusui.

4. Makan kurma

Kurma dikenal sebagai makanan kaya nutrisi. Buah yang menjadi ciri khas bulan Ramadan ini bisa Bunda konsumsi di waktu berbuka puasa dan sahur.

Beberapa studi menemukan bahwa kandungan kalium di kurma bisa merangsang hormon prolakin untuk memproduksi ASI. Selain itu, buah ini juga dapat menambah energi saat puasa karena merupakan sumber fruktosa, yakni jenis gula alami.

Tak hanya itu, kurma juga bagus untuk Busui karena mengandung antioksidan nih. Antioksidan berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, penyebab timbulnya penyakit.

5. Minum air putih

Bila Bunda memutuskan puasa, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih. Minum air yang cukup dapat membantu memberikan dorongan untuk menjaga ASI tetap lancar.

Perlu diketahui nih, kebutuhan cairan selama menyusui sekitar 2,8 liter atau 12 gelas per hari. Bunda bisa memenuhi dengan minum air putih setelah buka puasa, sebelum tidur, saat sahur, atau sebelum dan sesudah menyusui.

Tak lupa, pilih air mineral dengan kandungan mineral esensial yang baik untuk tubuh seperti Le Minerale. Tak hanya itu saja, Le Minerale juga terjamin lebih bersih dan higienis karena menggunakan galon yang selalu baru. Jadi, bukan galon bekas yang dicuci ulang nih, Bunda. Galon beningnya juga membuat kita merasa aman.

Selain itu, kualitas dan kebersihan air mineral juga terjamin karena tutup galon rapat dan kedap udara. Ini artinya air mineral di dalamnya terjamin dari kontaminasi debu, kotoran, dan cemaran virus tentunya.

Yuk jaga kesehatan Bunda dan keluarga dengan mengonsumsi air mineral berkualitas yang terjamin lebih bersih, lebih aman, dan lebih sehat mulai sekarang!

Simak juga ketentuan membayar fidyah bagi Busui yang tak puasa Ramadan, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda