menyusui
Penyebab Bayi Tidak Melepaskan Puting saat Menyusui sambil Tiduran
Kamis, 30 Mar 2023 10:05 WIB
Saat menyusui, Bunda mungkin memperhatikan saat Si Kecil tidak melepaskan puting ketika sedang menyusu sambil tiduran. Namun, apa sebabnya? Simak penjelasannya berikut ini, Bunda.
Menurut Pendidik Persalinan Bersertifikat Lamaze (LCCE) dan Rekan dari American College of Childbirth Educators (FACCE), Deena Blumenfeld dari Shining Light Prenatal Education, yang dikutip dari Romper, "Cara termudah untuk membantu bayi melepaskan puting Anda adalah dengan jari," katanya.
"Bayi memiliki segel di sekitar areola. Jika hanya menarik payudara ke belakang, Anda akan meregang tidak nyaman dan bayi mungkin akan menahan lebih keras. Hal terbaik untuk dilakukan adalah memasukkan jari ke dalam mulut bayi, cukup untuk mendapatkan udara di sana, kemudian Anda dapat dengan mudah menarik bayi dari payudara Anda," lanjutnya.
Cara lainnya Bunda bisa masukkan jari di sudut mulut Si Kecil di antara gusi untuk menghentikan isapan, lanjutkan di sepanjang sisi puting menggunakan jari untuk melindungi puting Bunda sehingga jika Si Kecil menggigit atau mencoba untuk terus menghisap, ia akan berada di jari Bunda bukan di puting Bunda. Jangan pernah menarik Si Kecil dari payudara Bunda karena ini dapat melukai payudara Bunda.
Penyebab bayi tidak melepaskan puting
Masalah ini cukup umum dan terjadi karena beberapa alasan, termasuk kurangnya dukungan laktasi selama hari-hari awal setelah melahirkan. Menurut Breastfeeding USA biasanya masalah menyusui seperti disebabkan dari tawar-menawar antara Bunda dan Si Kecil, celah langit-langit yang melekat, dan lidah terikat.
Bayi prematur juga mungkin mengalami kesulitan menempel. Untuk itu, banyak dari Bunda yang ingin melepaskannya beberapa kasus, Si Kecil yang menyusu sambil tidur terus mengisap puting dan menggunakan nya sebagai empeng. Jadi Bunda harus mendesak Si Kecil agar membuka mulutnya dan menyesuaikan kembali.
Jika cara dengan menggunakan jari tidak berhasil, cobalah menekan dagu Si Kecil dengan ringan agar mulutnya terbuka. Cara-cara ini bertujuan untuk memutuskan pelekatan antara mulut Si Kecil dan membantu payudara Bunda mengurangi rasa sakit saat membuka kancing.
Mungkin ada juga beberapa hal yang ingin Bunda hindari saat mengalami masalah ini. Jadi jangan paksa Si Kecil untuk menyusu, karena itu hanya dapat membuatnya menangis dan membuat frustrasi, untuk itu jangan takut untuk meminta sedikit bantuan.
Pastikan juga untuk tetap waspada terhadap puting yang sakit, pecah-pecah, atau berdarah yang bertahan di luar minggu-minggu awal setelah melahirkan, karena itu bisa menjadi tanda pelekatan yang buruk. Bunda bisa menggunakan minyak kelapa untuk mengobatinya, dan lihatlah ASI yang dioleskan pada puting untuk membantu penyembuhannya.
Apakah menyusui sambil tiduran aman?
Menyusui sambil tiduran akan aman bila dilakukan dengan benar. Ikuti tip berikut untuk memastikan Si Kecil nyaman dan aman, yang dikutip dari WebMD:
- Berlatihlah di siang hari sebelum mencobanya di malam hari
- Pastikan sekitar Bunda bebas dari bantal dan tempat tidur berlebih
- Jangan tertidur saat menyusui dalam posisi berbaring
- Selalu perhatikan Si Kecil
- Selalu gunakan praktik tidur yang aman untuk Si Kecil
Menyusui sambil tiduran bisa berbahaya jika Bunda tertidur, karena bisa berakibat bayi jatuh atau tercekik selimut, pakaian, atau tubuh Bunda dan itu bisa sangat berbahaya. Namun bila dilakukan dengan benar, menyusui sambil tiduran bisa membuat Bunda dan Si Kecil aman dan rileks.
Dengan mempelajari berbagai posisi untuk menyusui dapat sangat membantu Bunda dan Si Kecil. Mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan lokasi yang berbeda, dapat membuat menyusui lebih mudah dan mengurangi stres bagi Bunda juga.
Alasan lain Si Kecil harus dilepaskan dari puting
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa Bunda harus melepaskan puting dari mulut Si Kecil selain saat dia menyusu sambil tiduran, yang dilansir dari Beaumont.
1. Pelekatan yang Buruk
Merasakan sedikit kesakitan pada puting saat bayi pertama kali menyusu adalah hal yang wajar. Namun, jika Bunda terus merasakan sakit setelah beberapa saat, Si Kecil mungkin tidak melekat dengan benar. Karena pelekatan yang buruk dapat menyebabkan puting yang sakit, rusak, dan masalah menyusui lainnya
Tentunya Bunda tidak ingin membiarkan Si Kecil tetap menempel pada Bunda dengan cara itu. Jadi, sebaiknya Bunda melepaskannya dari puting Bunda untuk mengatur ulang posisinya, dan mencoba melekatkannya lagi dengan benar.
2. Memindahkan ke sisi lain untuk bergantian
Jika Si Kecil masih melekat pada satu payudara dan Bunda ingin beralih ke sisi yang lain, Bunda mungkin perlu melepaskan puting Bunda dari mulutnya.
3. Selesai menyusui
Ketika Si Kecil terus menyusu untuk waktu yang lama setelah menyusu selesai, atau ketika ia tertidur di akhir menyusu dan masih memegang payudara, Bunda bisa melepaskan pegangannya sehingga Bunda dapat menurunkannya.
Jika Bunda memiliki pertanyaan atau memerlukan dukungan menyusui, segera pertimbangkan untuk menghubungi konsultan laktasi atau berbicara dengan dokter.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan video tentang 6 tips aman menyusui sambil tiduran.