Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Tips Aman Menyusui sambil Berbaring dengan Bayi, Perhatikan Posisinya Bun

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 17 Sep 2022 07:10 WIB

Smiling mother breastfeeding her baby daughter while being at home.
Tips Aman Menyusui sambil Berbaring dengan Bayi, Perhatikan Posisinya Bun/Foto: iStock

Selama menyusui bayi, apa posisi favorit Bunda? Yang jelas apa pun posisinya yang terpenting nyaman untuk Bunda dan Si Kecil bisa melakukan pelekatan dengan baik, ya. Masih bicara tentang posisi menyusui, posisi yang disebut-sebut paling nyaman adalah posisi sambil tidur atau side-lying position. Setuju atau enggak, Bunda?

Posisi ini adalah ketika Bunda berbaring miring di samping bayi dan menyusuinya. Paling mudah dilakukan di tempat tidur, di lantai, atau di sofa besar. Jaga agar kepala dan punggung dalam garis lurus, dan letakkan kepala di atas bantal atau lengan.

Mengutip WebMD, Bunda mungkin perlu mengangkat payudara atau puting ke mulut bayi. Lalu, terkadang, lebih nyaman untuk menekuk lutut, atau bahkan meletakkan bantal di antaranya.

Menyusui bayi sambil berbaring

Bayi baru lahir mungkin tampak sangat kecil dan rapuh sehingga mungkin Bunda bertanya-tanya apakah boleh menyusui sambil berbaring miring. Jika Bunda mengambil tindakan pencegahan keamanan yang tepat, menyusui miring dapat dilakukan sedini mungkin.

Dilansir Healthline, jika bayi sangat kecil, Bunda mungkin perlu memberi mereka dukungan ekstra. Gunakan bantal atau selimut di sekitar bagian bawah dan punggung bawah untuk mendukung posisi menyusui yang tepat. Pastikan untuk menjauhkan bantal dari kepala dan wajah mereka.

Pastikan untuk tetap terjaga saat memberi makan bayi yang baru lahir. Ini karena risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) yang lebih tinggi saat Bunda berbagi tempat tidur dengan bayi baru lahir. Bunda harus memastikan bahwa jika mereka tertidur, bayi ditempatkan di lingkungan tidur yang terpisah dan aman.

Manfaat menyusui sambil berbaring

Manfaat menyusui sambil berbaring tak lain adalah membantu pemulihan dan lebih rileks. Jika seorang ibu baru pulih dari operasi caesar, episiotomi, atau persalinan pervaginam, duduk untuk waktu yang lama mungkin tidak nyaman atau menyakitkan. Menyusui sambil berbaring dapat membantu menghindari rasa sakit saat pulih dari kelahiran.

“Ini benar-benar membuat rileks,” kata Dallas Parsons, konsultan laktasi bersertifikat internasional yang berbasis di South Surrey, BC, dikutip dari Today's Parent.

"Ini juga tidak terlalu mengganggu tidur jika Anda bisa menarik bayi ke tempat tidur daripada duduk untuk menyusui mereka."

Lalu, bagaimana agar menyusui sambil tidur tetap aman bagi bayi? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang tips menyusui pada malam hari tanpa drama:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS AMAN MENYUSUI SAMBIL TIDUR

Mother breastfeeding newborn baby in hospital ward, first breastfeeding

Tips Aman Menyusui sambil Berbaring dengan Bayi, Perhatikan Posisinya Bun/Foto: Getty Images/isayildiz

Seperti yang disinggung sebelumnya, salah satu bagian terbaik dari menyusui dengan berbaring miring adalah memiliki kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh saat menyusui bayi. Berikut tips aman dan nyaman menyusui sambil tidur:

1. Tempatkan bayi telentang di tempat tidur

Jika Bunda berada di tempat tidur, ingatlah untuk menjauhkan seprai, selimut, dan bantal dari wajah bayi untuk meminimalkan risiko.

2. Berbaringlah di samping bayi

Berbaring dengan perut berbaris di dekat kepala bayi. Bunda bisa menggunakan bantal di bawah kepala, pastikan saja di tempat yang tidak terjangkau oleh Si Kecil. Bunda juga dapat menggunakan bantal sebagai penyangga punggung atau di antara kedua kaki jika itu akan membuat lebih nyaman berbaring miring.

Banner Alat Kontrasepsi

3. Geser Si Kecil

Geser bayi ke atas sehingga hidungnya sejajar dengan puting dan lengan berada di atas kepalanya. Atau rangkul bayi dengan punggung di sepanjang lengan bawah. Tapi ingat, jangan mengistirahatkan kepala bayi di lengan atas.

4. Gulingkan bayi ke samping

Caranya dengan menarik pinggul atau lutut mereka ke dekat pinggul. Bunda dapat meletakkan selimut atau bantal yang digulung di belakang punggung bayi untuk menopangnya dan mencegahnya berguling menjauh dari Bunda. Dorong hidung bayi untuk melakukan kontak dengan puting susu, tetapi jangan menekan wajahnya ke payudara.

5. Posisikan bayi agar sejajar

Cobalah untuk memposisikan bayi sehingga telinga, bahu, dan pinggulnya berada dalam satu garis. Ini akan membantu mereka mendapatkan susu dengan lebih mudah.

6. Gunakan lengan

Jika perlu, gunakan lengan yang tidak bertumpu di tempat tidur untuk memegang payudara (bentuk C) dan mengarahkannya ke mulut bayi. Namun seiring waktu, banyak bayi secara alami akan menyusu dengan sendirinya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda