Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

ASI Melimpah Belum Tentu Sukses Menyusui, Simak Alasannya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 27 Apr 2023 10:10 WIB

Ilustrasi menyusui
ASI Melimpah Belum Tentu Sukses Menyusui, Simak Alasannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/kdshutterman

Banyak ibu menyusui kesulitan dengan produksi ASI-nya. Keluhan seperti suplai ASI yang minim dan ASI seret adalah hal umum yang dialami banyak busui. Untuk itu, memiliki ASI melimpah seakan menjadi impian tersendiri.

Padahal ASI terlalu melimpah belum tentu sukses menyusui. Hmm, kira-kira apa ya, penyebabnya, Bunda. Yuk cari tahu.

ASI melimpah belum tentu sukses menyusui

Menyusui memang tidak selalu berhasil di masa-masa awal ya, Bunda. Hampir sebagian besar ibu menyusui mengalami berbagai permasalahan yang menyulitkan mereka untuk menyusui Si  Kecil.

Memang bukan hal yang mudah untuk menyusui. Apalagi, setiap ibu memiliki permasalahannya masing-masing. Ada yang terkait hal teknis hingga kesulitan menyusui karena produksi ASI yang kurang maksimal. Bahkan, ada juga yang memiliki ASI melimpah tetapi masih tidak sukses menyusui. Kondisi ini biasa dikenal dengan oversupply atau hiperlaktasi.

Dikutip dari Mayo Clinic, hiperlaktasi biasanya terjadi pada Bunda yang sedang di masa awal menyusui dan ini menyebabkan payudara penuh dan bocor yang tidak kunjung terasa melunak bahkan setelah menyusui.

Hiperlaktasi dapat menyebabkan Bunda merasa nyeri di payudara, pembengkakan parah, dan pengeluaran ASI yang menyakitkan pun cukup sering terjadi.

Kelebihan pasokan ASI ini juga dapat membuat proses menyusui Si Kecil menjadi sulit. Semburan ASI yang terlalu kuat ketika Si Kecil menyusu, sering kali menyebabkan Si Kecil tersedak dan batuk.

Jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik khususnya dalam beberapa hari pertama, sangat penting bagi Bunda untuk memompa delapan kali setiap harinya sampai bayi dapat menyusu. Karena atas berbagai alasan, beberapa bayi memang dapat terlambat untuk menyusu secara efektif meskipun produksi ASI Bunda tetap maksimal.

Untuk itu, jika ASI melimpah, ada baiknya tetap memompa ASI secara rutin di luar jadwal menyusui ya, Bunda. Ada kalanya, bayi mungkin sulit menyusu di awal dan akan menyusu berkali-kali pada tahapan perkembangannya. 

LazadaLazada/ Foto: Lazada

Berdasarkan penelitian, sekitar 12 hingga 15 persen wanita mengalami laktasi yang terganggu. Bagaimanapun, setiap ibu menyusui memiliki hambatan fisik ataupun masalah sosial atau psikologis atau bahkan masalah lainnya.

Tidak masalah apakah orang tersebut mungkin dapat menghasilkan persediaan ASI penuh dengan usaha yang cukup atau pun tidak. Jika proses menyusui normal tidak dapat memaksimalkan menyusui Si Kecil, artinya ada masalah yang perlu diatasi.

Linda J. Smith, La Leche League Leader menyetujui bahwa mungkin lebih dari 5 persen wanita menghadapi masalah pasokan susu yang sebenarnya, tetapi menunjukkan hambatan institusional lainnya untuk menyusui, seperti dikutip dari laman The Cut.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang 4 tips mengatasi hiperlaktasi:

[Gambas:Video Haibunda]



ASI TERLALU MELIMPAH BELUM TENTU SUKSES MENYUSUI, SIMAK PENYEBABNYA

ASI Perah

ASI Melimpah Belum Tentu Sukses Menyusui, Simak Alasannya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Penyebab dan cara mengatasi ASI yang terlalu melimpah

Terlepas dari berbagai hambatan tersebut, menyusui sendiri sesungguhnya merupakan keterampilan yang dipelajari dan terkadang karena berbagai alasan, hal-hal tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Terkadang, hal itu sifatnya teknis dimana menghambat menyusui meskipun ASI melimpah. Misalnya saja hambatan karena puting yang nyeri dan lecet karena pelekatan yang kurang maksimal

Hal ini wajar terjadi karena sebagian besar wanita menyusui di awal tidak mengenali masalah tersebut terutama bagi ibu baru. Untuk itu, mendapatkan bantuan lebih awal menjadi cara terbaik untuk menghindari beberapa masalah menyusui yang lebih serius.

Banner Nama Bayi Perempuan

Mengenali masalah sejak dini bisa meminimalisasi hambatan tersebut terulang kembali selama pengalaman menyusui. Selain itu, dengan bantuan konsultan laktasi tentunya menjadi ilmu yang bermanfaat dalam membantu Bunda menyusui lebih baik lagi baik dari posisi dan juga pelekatan, seperti dikutip dari laman The Womens.

Tak hanya itu, seringkali masalah seperti mastitis bisa menjadi hambatan berikutnya. Mastitis sendiri merupakan masalah yang juga menghantui ibu menyusui. Ini merupakan peradangan pada payudara yang dapat menyebabkan infeksi. Mastitis bisa terasa seperti terserang flu tetapi mungkin tubuh terasa panas dan sakit serta nyeri di tubuh.

Kemudian, permasalahan yang menghambat suksesnya menyusui meskipun ASI melimpah yakni saat ibu menyusui memiliki puting datar atau terbalik. Memang, kondisi ini mungkin menyulitkan Bunda untuk menyusui. Namun, masih memungkinkan dilakukan untuk tetap menyusui dengan bantuan penggunaan nipple shields.

Jadi, apa pun masalah yang menghambat jalannya menyusui, ada baiknya dikonsultasikan dengan Konsultan Laktasi ataupun dokter ya, Bunda. Dengan begitu, perjalanan menyusui bisa lancar dan maksimal. Sehingga, pertumbuhan bayi pun bisa ditunjang secara maksimal juga.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda