menyusui
ASI Melimpah Belum Tentu Sukses Menyusui, Simak Alasannya
Kamis, 27 Apr 2023 10:10 WIB
Banyak ibu menyusui kesulitan dengan produksi ASI-nya. Keluhan seperti suplai ASI yang minim dan ASI seret adalah hal umum yang dialami banyak busui. Untuk itu, memiliki ASI melimpah seakan menjadi impian tersendiri.
Padahal ASI terlalu melimpah belum tentu sukses menyusui. Hmm, kira-kira apa ya, penyebabnya, Bunda. Yuk cari tahu.
ASI melimpah belum tentu sukses menyusui
Menyusui memang tidak selalu berhasil di masa-masa awal ya, Bunda. Hampir sebagian besar ibu menyusui mengalami berbagai permasalahan yang menyulitkan mereka untuk menyusui Si Kecil.
Memang bukan hal yang mudah untuk menyusui. Apalagi, setiap ibu memiliki permasalahannya masing-masing. Ada yang terkait hal teknis hingga kesulitan menyusui karena produksi ASI yang kurang maksimal. Bahkan, ada juga yang memiliki ASI melimpah tetapi masih tidak sukses menyusui. Kondisi ini biasa dikenal dengan oversupply atau hiperlaktasi.
Dikutip dari Mayo Clinic, hiperlaktasi biasanya terjadi pada Bunda yang sedang di masa awal menyusui dan ini menyebabkan payudara penuh dan bocor yang tidak kunjung terasa melunak bahkan setelah menyusui.
Hiperlaktasi dapat menyebabkan Bunda merasa nyeri di payudara, pembengkakan parah, dan pengeluaran ASI yang menyakitkan pun cukup sering terjadi.
Kelebihan pasokan ASI ini juga dapat membuat proses menyusui Si Kecil menjadi sulit. Semburan ASI yang terlalu kuat ketika Si Kecil menyusu, sering kali menyebabkan Si Kecil tersedak dan batuk.
Jika bayi tidak dapat menyusu dengan baik khususnya dalam beberapa hari pertama, sangat penting bagi Bunda untuk memompa delapan kali setiap harinya sampai bayi dapat menyusu. Karena atas berbagai alasan, beberapa bayi memang dapat terlambat untuk menyusu secara efektif meskipun produksi ASI Bunda tetap maksimal.
Untuk itu, jika ASI melimpah, ada baiknya tetap memompa ASI secara rutin di luar jadwal menyusui ya, Bunda. Ada kalanya, bayi mungkin sulit menyusu di awal dan akan menyusu berkali-kali pada tahapan perkembangannya.
Berdasarkan penelitian, sekitar 12 hingga 15 persen wanita mengalami laktasi yang terganggu. Bagaimanapun, setiap ibu menyusui memiliki hambatan fisik ataupun masalah sosial atau psikologis atau bahkan masalah lainnya.
Tidak masalah apakah orang tersebut mungkin dapat menghasilkan persediaan ASI penuh dengan usaha yang cukup atau pun tidak. Jika proses menyusui normal tidak dapat memaksimalkan menyusui Si Kecil, artinya ada masalah yang perlu diatasi.
Linda J. Smith, La Leche League Leader menyetujui bahwa mungkin lebih dari 5 persen wanita menghadapi masalah pasokan susu yang sebenarnya, tetapi menunjukkan hambatan institusional lainnya untuk menyusui, seperti dikutip dari laman The Cut.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan video tentang 4 tips mengatasi hiperlaktasi: