menyusui
9 Cara Pumping saat Kerja di Kantor dan Berapa Kali Harus Dilakukan?
Senin, 15 May 2023 10:10 WIB
Perjuangan menjadi Bunda pekerja plus pejuang ASI tidaklah mudah ya, Bunda. Untuk itu, penting banget tahu cara pumping saat kerja di kantor dan berapa kali harus dilakukan agar keseimbangan kerja dan juga produksi ASI tetap terjaga.
Banyak ibu bekerja yang kembali masuk usai cuti merasa 'keteter' dengan jadwal memompa ASI dan juga mengatur ritme di tempat kerja. Padahal, dengan persiapan yang matang, tentunya kedua agenda tersebut dapat berjalan beriringan.
Cara pumping saat bekerja di kantor
Berikut ini beberapa cara pumping saat kerja di kantor yang bisa menjadi referensi ya, Bunda:
1. Berlatihlah
Sejak cuti belum berakhir, ada baiknya Bunda sudah mulai melatih diri ataupun pemanasan untuk melancarkan memompa ASI layaknya bekerja di kantor. Dengan begitu, saat Bunda di kantor, Bunda sudah bisa menyesuaikan diri.
2. Buatlah rencana
Diskusikan kebutuhan waktu pumping dengan atasan terlebih dahulu. Rencanakan hal tersebut bila Bunda akan memompa ASI di kantor. Pastikan untuk memilih tempat dengan privasi, kursi, dan keberadaan stopkontak. Selain itu, pastikan terdapat lemari es, cooler bag, ataupun pendingin dengan kantong es untuk menyimpan ASI perah di siang hari, seperti dikatakan Rebecca Amaru, M.D, dikutip dari laman Whattoexpect.
3. Persiapkan produksi ASI
Perbanyak persediaan ASI beku sebelum kembali bekerja. Jadi, cobalah untuk memerah ASI dan menyimpannya sejak jauh-jauh hari. Merupakan ide yang bagus untuk berlatih memerah ASI dan menyimpannya kemudian memberikannya kepada bayi melalui botol sebelum Bunda kembali bekerja.
4. Buat jadwal memompa ASI
Membuat jadwal pumping di tempat kerja dan menyusui di rumah bisa sangat membantu kelancaran menyusui. Setelah Bunda memiliki jadwal, Bunda dapat menyeimbangannya sehingga semuanya tentu akan lebih memudahkan.
5. Jangan menunggu pumping sampai payudara penuh
Lakukan pumping setiap 3-4 jam di siang hari atau menyesuaikan pada frekuensi menyusui bayi di rumah. Ini artinya Bunda setidaknya melakukan 3-4 kali pumping di tempat kerja.
6. Memiliki tempat pumping yang baik
Bicarakan dengan atasan mengenai tempat memompa yang nyaman. Idealnya, ruang tersebut memiliki stokkontak listrik, meja, dan juga kursi yang nyaman.
7. Pumping hingga payudara kosong
Pada setiap sesi pumping, usahakan untuk memompa ASI hingga kedua payudara kosong. Setelah Bunda terbiasa memompa, sesi ini biasanya akan memakan waktu 15-20 menit dan sebagian ibu membutuhkan waktu lebih lama.
8. Buat semuanya mengalir
Jika suasana kurang kondusif, ambillah langkah untuk tetap rileks di kantor. Beberapa tarikan napas dalam-dalam, meditasi singkat, lagu yang menenangkan, atau pijatan ringan di kaki dapat membantu membuat rileks.
Setelah rileks, Bunda dapat melihat foto bayi yang menggemaskan untuk membantu melepaskan hormon yang memulai aliran ASI. Akhirnya, refleks let-down akan muncul dan membuat aliran ASI lancar.
9. Tetap terhidrasi dengan baik
Selalu simpan botol air di meja untuk menjaga Bunda tetap terhidrasi. Perlu Bunda tahu bahwa selama menyusui Bunda membutuhkan cairan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Siapkan juga banyak camilan sehat untuk mengisi kembali 200 hingga 500 kalori sehari yang digunakan tubuh guna melancarkan produksi ASI.
Mengenai jadwal pumping, Bunda dapat menyesuaikannya dengan frekuensi menyusui bayi di rumah. Berikut ini ilustrasinya yang bisa dijadikan referensi ya, Bunda:
- Pukul 07.00 : Bunda menyusui Si Kecil sebelum berangkat kerja
- Pukul 10.00 : Bunda memompa ASI sebelum istirahat makan siang
- Pukul 12.30 : Bunda dapat memompa ASI usah makan siang
- Pukul 15.00 : Lakukan juga pumping saat istirahat sore hari
- Pukul 17.30 : Pompa ASI sebelum pulang kantor.
- Pukul 19.00 : Bunda dapat menyusui langsung bayi di rumah
Jika Bunda biasanya memompa selama 10 menit, lakukan selama 15 atau 20 menit untuk beberapa sesi. Bahkan, jika Bunda tidak langsung melihat lebih banyak ASI, waktu ekstra tersebut akan merangsang payudara untuk meningkatkan produksi ASI, seperti dikutip dari laman Breastmilkcounts.
Pompalah selama 10 menit, kemudian pijat kedua payudara dan tunggu beberapa menit, lalu pompa lagi selama 10 menit, pijat kedua payudara dan tunggu beberapa menit, lalu pompa lagi selama 10 menit.
Pompalah lebih sering dan tambahkan sesi pemompaan lainnya baik sebelum tidur atau setelah bangun tidur. Bunda juga dapat memompa satu payudara sambil menyusui bayi di payudara lainnya. Dan, usahakan tidur cukup setiap harinya terutama di akhir pekan sehingga Bunda lebih fresh dan terjaga kesehatannya.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan juga 7 perlengkapan pumping di kantor: