menyusui

Penyebab Ibu Menyusui Tidak Haid Selama 1 Tahun, Normalkah?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 30 May 2023 10:45 WIB

Jakarta -

Usai persalinan, masa nifas biasanya dijalani ibu menyusui. Setelah itu, biasanya fase haid setiap ibu akan kembali lagi beberapa bulan atau bahkan setahun kemudian. Apa penyebab ibu menyusui tidak haid selama 1 tahun dan normalkah kondisi tersebut ya, Bunda?

Sangat umum sekali pertanyaan mengenai kapan haid kembali pasca persalinan bagi para ibu menyusui. Hal ini memang wajar dikhawatirkan karena biasanya mereka khawatir akan kembali hamil setelah nifas sudah selesai namun haid tak kunjung datang.

Berbicara mengenai haid saat menyusui, memang berbeda satu sama lain waktunya ya, Bunda. Biasanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena haid akan mulai kembali dalam beberapa bulan usai melahirkan. Bahkan, mereka yang menyusui eksklusif mungkin tidak mengalami haid selama setengah tahun atau bahkan 1 tahun setelah bayi lahir.


Penyebab ibu menyusui tidak haid selama 1 tahun

Mengenai hal tersebut, memang semuanya tergantung pada apakah orang tersebut menyusui dan seberapa sering menyusui. Ibu yang menyusui secara eksklusif (hanya memberikan ASI kepada bayinya baik melalui menyusui atau memompa sepanjang waktu) cenderung memulai haid lebih lambat daripada mereka yang menggunakan susu formula atau kombinasi antara ASI dan susu formula.

Hormon yang disebut prolaktin mendorong produksi susu, dan pada dasarnya menghambat ovulasi. Ketika Bunda tidak berovulasi, Bunda pun tidak mengalami menstruasi.

Adalah normal untuk tidak menstruasi selama enam bulan atau lebih saat Bunda menyusui secara eksklusif atau menyusui bayi. Namun, setiap orang berbeda dan beberapa orang mendapatkan siklusnya kembali lebih cepat atau lebih lambat daripada yang lain, terutama jika mereka mengalami gangguan dalam rutinitas menyusui atau memompa.

Sebaliknya, orang yang tidak menyusui mungkin mendapatkan menstruasi paling cepat empat hingga delapan minggu setelah melahirkan, kata Amina White, M.D, seorang profesor kebidanan dan ginekologi di University of North Carolina di Chapel Hill.

Mom Uung Kantong ASIMom Uung Kantong ASI/ Foto: Lazada

Mereka yang memberi makan kombinasi (yaitu, mereka memberi ASI dan susu formula) mungkin tidak mendapatkannya selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, seperti dikutip dari laman Parents.

Sehingga, sangatlah normal jika ada ibu menyusui tidak haid selama 1 tahun. Terutama bagi Bunda yang menyusui secara eksklusif dimana haid akan kembali selama beberapa bulan atau 1-2 tahun jika Bunda tetap menyusui. Tetapi, jika Bunda memberikan susu botol atau menyusui sebagian, maka haid akan kembali segera setelah 3 minggu setelah melahirkan.

Begitu haid hadir kembali, mungkin fasenya tidak teratur ya, Bunda terutama jika Bunda masih memproduksi ASI dan menyusui. Durasi haid pun juga bisa berubah dan bukan hal yang aneh untuk melewatkan satu haid, atau bahkan beberapa bulan sebelum haid berikutnya, seperti dikutip dari laman Healthdirect.

Ketika Bunda mulai mengurangi jumlah waktu yang Bunda habiskan untuk menyusui, menstruasi Bunda akan mulai kembali ke rutinitas biasanya. Bunda mungkin melihat beberapa bercak (pendarahan ringan) pada awalnya.

Jika Bunda mengalami menstruasi yang tidak teratur saat menyusui, seperti bercak terus-menerus, perdarahan yang lebih banyak dari biasanya, atau siklus yang panjang, ada baiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter karena mungkin ada penyebab lain selain menyusui. Dokter mungkin perlu melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mungkin perlu memesan beberapa tes untuk mengecualikan penyebab lain.

Jika haid Bunda telah kembali, itu berarti Bunda kembali subur dan Bunda bisa hamil, bahkan saat Anda sedang menyusui. Bicaralah dengan dokter atau perawat Anda tentang metode kontrasepsi saat menyusui.

Oh iya, Bunda, kembalinya masa haid seharusnya tidak banyak berpengaruh pada ASI Bunda sehingga Bunda dapat terus menyusui jika diinginkan. Beberapa wanita menemukan penurunan sementara dalam jumlah susu yang mereka hasilkan tepat sebelum haid dimulai atau selama beberapa hari setelahnya, tetapi akan meningkat lagi ketika hormon kembali ke tingkat normal.

Mengenai hal tersebut sebaiknya Bunda dapat membicarakannya dengan bidan atau dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga video tentang menyusui di bawah ini:



(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT