Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui, Bisa Pengaruhi ASI

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 02 Jun 2023 14:50 WIB

Ilustrasi ibu menyusui makan makanan bervitamin
5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui, Bisa Pengaruhi ASI/Foto: iStock

Ada beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan ibu menyusui. Apa sebabnya ya, Bunda? 

Sayuran bagus untuk kesehatan. Namun ternyata ada beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan ibu menyusui. 

Ingat, semua makanan bisa memengaruhi kandungan dalam ASI Bunda. Apa yang dimakan ibu menyusui sangat penting bagi bayinya. 

“Moderasi penting di sini, sama seperti di waktu lain dalam hidup. Pola makan yang seimbang penting untuk membantu Anda dan bayi tetap sehat," kata Lindsey Shipley, RN, pendidik persalinan, konsultan laktasi bersertifikat IBCLC, dan pendiri Lactation Link, situs online untuk pendidikan menyusui, dilansir dari The Bump.

Sayuran yang tidak boleh dimakan ibu menyusui

Untuk itu, penting menjaga makanan yang tepat saat Bunda menyusui agar anak mendapatkan nutrisi baik serta jumlah ASI cukup. Bunda perlu menghindari makanan yang bisa berpengaruh buruk terhadap ASI dan si kecil, walaupun jenis sayuran sehat.

Apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan ibu menyusui? Mari kita bahas di sini, Bunda.

1. Peppermint, peterseli, dan sage

Ketiga aneka dedaunan ini tak dianjurkan untuk ibu menyusui. Mengapa? Ketiganya dikenal sebagai antigalactagogues, jika dikonsumsi banyak bisa menurunkan produksi ASI.

Tak hanya dikonsumsi, bahkan jika Bunda menerapkan minyak esensial dengan aroma peppermint untuk pijat laktasi bisa memengaruhinya.

“Memang benar, namun secangkir teh peppermint tidak akan mengurangi suplai ASI ibu. Namun jika Anda melihat produksi ASI menurun setelah makan seikat peppermint, peterseli, atau sage, sebaiknya hindari saat menyusui untuk sementara waktu,” papar Tamara Hawkins, FNP, RN, IBCLC, konsultan laktasi yang berbasis di New York.

Produk LazadaFoto: Lazada

2. Brokoli

Jika Bunda berurusan dengan gas selama kehamilan, hindari makanan yang bisa menyebabkan gas, seperti brokoli. Dilansir dari Parenting First Cry, brokoli bisa membuat Bunda menyusui tidak nyaman bahkan menyebabkan bayi kembung jika memiliki kepekaan khusus terhadapnya.

3. Kembang kol

Kembang kol termasuk salah satu makanan yang tinggi karbohidrat dan gula tertentu, disebut FODMAP. Kandungan ini bisa menyebabkan kembung atau sakit perut bagi beberapa orang.

Klik halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga video tentang makanan tinggi kalori cocok untuk ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]



SAYURAN YANG TIDAK BOLEH DIMAKAN IBU MENYUSUI

Ilustrasi ibu menyusui makan makanan bervitamin

5 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Ibu Menyusui, Bisa Pengaruhi ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/monkeybusinessimages

FODMAP merupakan singkatan dari fermentable oligo, di- and mono-saccharrides, dan polyols. Mengonsumsi banyak makanan yang termasuk FODMAP bisa berisiko membuat bayi menjadi kolik. 

Selain kembang kol, makanan tinggi FODMAP termasuk bawang bombai, bawang putih, jamur, apel, ceri, mangga, hingga beragam produk gandum.

4. Kubis

Kubis juga bisa menyembabkan kembung pada bayi. Jika Bunda habis makan kubis dan merasa bayi menjadi rewel maka sebaiknya menghindari makanan ini sementara waktu.

Banner PPDB 2023

5. Kacang polong

Kacang polong termasuk salah satu yang tak dianjurkan untuk ibu menyusui. Kacang polong mengandung zat kimia yang disebut Raffinose.

Zat tersebut bisa bekerja lebih keras pada pencernaan daripada makanan lainnya. Hasilnya dapat menyebabkan kembung pada bayi. 

Jika Bunda merasa bayi menjadi rewel atau sering kolik setelah mengonsumsi kacang polong maka perlu dikurangi porsinya atau dihindari sama sekali.

Itu dia ragam sayuran yang tidak boleh dimakan ibu menyusui. Sebenarnya Bunda tetap bisa mengonsumsi sayuran di atas hanya saja tidak berlebihan.

Namun jika Bunda merasa si kecil menjadi rewel atau ada indikasi tertentu setelah mengonsumsi makanan tersebut, terutama saat bayi masih ASI eksklusif, coba segera kurangi atau hindari. Konsultasikan ke dokter agar lebih yakin saat mengonsumsi atau menghindarinya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda