Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

9 Gaya Hidup Sehat untuk Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas dan Gemuk

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 01 Jun 2023 07:50 WIB

Ilustrasi menyusui
9 Gaya Hidup Sehat untuk Ibu Menyusui agar Bayi Cerdas dan Gemuk/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat
Jakarta -

Gaya hidup sehat untuk ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk penting dipenuhi ya, Bunda. Selain memastikan diri sendiri tetap sehat, tentunya membantu menunjang tumbuh kembang Si Kecil.

Mempraktikkan gaya hidup sehat ibu menyusui sangatlah menguntungkan tidak saja untuk Bunda tetapi juga bayi Bunda. Pasalnya, gaya hidup sehat dapat membantu melindungi Bunda dan bayi dari infeksi dan penyakit seperti gastroenteritis, infeksi perut, infeksi telinga, gangguan ginjal, alergi, dan lainnya.

Tak hanya itu, gaya hidup sehat ibu menyusui juga memberikan manfaat dengan mengurangi risiko terkena kanker payudara dan ovarium serta osteoporosis. Itulah mengapa penting bagi Bunda yang menyusui memenuhi makanan sehat dan seimbang selama menyusui.

9 Gaya hidup sehat untuk ibu menyusui 

Berikut ini beberapa gaya hidup sehat ibu menyusui agar bayi cerdas dan gemuk:

1. Konsumsi makanan kaya asam lemak omega 3

Mengonsumsi makanan yang mengandung asam lemak omega-3. Semakin banyak ikan yang dikonsumsi, semakin banyak asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ASI. Dan ini penting untuk perkembangan mata dan otak bayi. Bunda dapat mengonsumsi salmon ataupun tuna yang ideal untuk diet menyusui.

2. Cukupi kalori

Makan sehat selama menyusui berarti Bunda perlu makan sekitar 500 kalori ekstra setiap harinya. Bunda dapat dengan mudah mencapainya dengan mengonsumsi satu atau dua kudapan ekstra sehat sepanjang hari. Misalnya Bunda dapat memenuhi kudapan ekstra dengan segenggam kenari atau menambahkan oatmeal, ataupun telur.

3. Penuhi kebutuhan kalsium

Saat menyusui, kebutuhan kalsium meningkat secara signifikan, jadi targetkan lima hingga enam porsi sehari untuk memenuhi kebutuhan ekstra (1 porsi = segelas susu atau sepanci yogurt atau 25g/1oz keju). Susu ataupun puding, merupakan cara yang bagus untuk mendapatkan cukup kalsium.

4. Makan camilan sehat

Setiap kali Bunda menyusui, Bunda mungkin lebih cepat lapar. Untuk itu, di luar waktu makan utama, Bunda dapat menjaga energi dengan mengonsumsi camilan sehat seperti sereal, popcorn rendah lemak, yogurt bebas gula, pisang, dan lainnya.

5. Mengonsumsi vitamin C ekstra

Dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin C ekstra selama menyusui. Jumlah ekstra akan disediakan oleh jeruk atau segelas kecil jus jeruk. Buah jeruk, tomat, brokoli, blackcurrant, dan kentang merupakan sumber penting vitamin C. Cobalah mengonsumsi beberapa makanan yang mengandung vitamin C setiap hari.

6. Makan makanan mengandung vitamin A

Selama menyusui, kebutuhan vitamin A meningkat. Namun, kebanyakan orang mendapatkan semua vitamin A yang mereka butuhkan dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi dan seimbang. Kekurangan vitamin A jarang terjadi dan suplemen umumnya tidak diperlukan. Penuhi kebutuhan makanan yang mengandung vitamin A setiap harinya ya, Bunda.

Produk LazadaFoto: Lazada

7. Cukupi kebutuhan vitamin D 

Selama menyusui, vitamin D penting untuk perkembangan tulang. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai rakhitis pada anak-anak. Hanya sedikit makanan, seperti margarin, sereal sarapan, dan ikan berminyak yang mengandung vitamin D, meskipun salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah dengan memaparkan kulit ke sinar matahari. Wanita disarankan untuk mengonsumsi 10 miligram suplemen vitamin D setiap hari selama menyusui.

8. Makan makanan kaya asam folat

Pastikan mengonsumsi makanan kaya asam folat yang merupakan sahabat bagi jantung. Cobalah makan sereal di pagi hari dan saat makan malam dapat mengonsumsi tumis bayam, kacang polong, atau asparagus.

9. Terhidrasi

Tetap terhidrasi sangat penting selama menyusui. Selain itu, tetap terhidrasi dapat mencegah produksi ASI menurun dan mencegah komplikasi seperti mastitis. Plus, air membantu tubuh pulih dari tekanan fisik saat melahirkan dan memberikan busui lebih banyak energi, seperti dikatakan Nancy Hurst, Ph.D, R.N, Director of lactation services di Texas Children Hospital Pavilion for Women, di Houston, seperti dikutip dari laman Parents.

Bagi Bunda yang suka makan camilan, Bunda dapat menambahkan sepotong buah segar, satu pisang kecil atau apel, buah kering, kacang panggang, almond, ataupun roti lapis dengan tambahan keju olahan dan potongan tomat. 

Ada baiknya hindari camilan siap saji seperti halnya keripik, kentang goreng, minuman bersodar, biskuit, kue krim, ataupun makanan yang tinggi gula atau lemak tetapi kurang nutrisi lainnya, seperti dikutip dari laman Fhs.

Pilihlah hidangan utama dengan sayuran, atau siapkan sayuran yang dikukus, direbus, atau dipanggang, dan bukan hidangan yang digoreng, ditumis dengan saus atau kuah untuk mengurangi asupan lemak. Hindari juga makanan yang diawetkan atau daging olahan seperti sosis.

Pastikan juga untuk menyusui sesering mungkin Si Kecil agar produksi ASI Bunda tetap terjaga maksimal.  Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Simak juga video tentang menyusui di bawah ini:

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda