
menyusui
Adakah Makanan yang Tak Boleh Dimakan Ibu Menyusui? Simak Daftar & Dampaknya
HaiBunda
Minggu, 12 Feb 2023 07:50 WIB

Menyusui membutuhkan tenaga ekstra karena Bunda perlu memproduksi ASI. Salah satu sumber tenaga ini bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Makanan tertentu bahkan sangat dianjurkan karena bisa meningkatkan produksi ASI. Tapi, ada juga makanan yang sebaiknya dihindari saat menyusui, Bunda.
Menurut Konsultan Laktasi Lindsey Shipley, RN, IBCLC, sebenarnya tidak ada makanan yang harus dihindari sepenuhnya selama menyusui. Kuncinya adalah menjaga pola makan dengan gizi seimbang.
"Sebenarnya tidak ada makanan yang harus dihindari sepenuhnya saat menyusui. Sebagian besar ibu menyusui dapat konsumsi makanan seperti yang biasa mereka lakukan," kata Shipley, dilansir The Bump.
"Moderasi yang paling penting di sini, sama seperti saat tidak menyusui. Pola makan yang seimbang penting untuk membantu ibu dan bayinya."
Makanan yang tak boleh dimakan
Sebagian besar makanan memang bisa dimakan saat menyusui. Tapi, ada juga makanan yang memang tidak boleh dimakan karena kandungannya buruk untuk kesehatan dan dapat memengaruhi produksi ASI.
Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 jenis makanan yang tidak boleh dimakan saat menyusui, beserta dampaknya:
1. Makanan mengandung tinggi merkuri
Bunda boleh mengonsumsi makanan laut selama menyusui. Faktanya, banyak jenis makanan laut kaya akan omega-3, DHA, dan EPA, yang dianjurkan untuk dimakan saat menyusui.
Namun, tidak semua makanan laut baik ya. Bunda perlu menghindari makanan yang mengandung merkuri tinggi. Menurut perawat anak bersertifikat Donna Murray, RN, BSN, merkuri di lingkungan dapat menumpuk di tubuh ikan dan bisa masuk ke ASI. Beberapa ikan yang mengandung merkuri cukup besar adalah king mackerel, swordfish, dan tilefish.
"Yang terbaik adalah menghindari jenis ikan tersebut saat wanita sedang menyusui," kata Murray, dikutip dari Very Well Family.
Paparan merkuri bisa menyebabkan gangguan perkembangan pada bayi yang menyusu. Selain itu, merkuri dikaitkan dengan gangguan emosional dan perilaku.
Baca halaman berikutnya untuk mengetahui daftar makanan lain yang tidak boleh dikonsumsi selama menyusui.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak juga 4 buah yang dapat dikonsumsi selama menyusui, di video berikut:Â
MAKANAN YANG TAK BOLEH DIMAKAN SAAT MENYUSUI: ALASAN DAN DAMPAKNYA
Adakah Makanan yang Tak Boleh Dimakan Ibu Menyusui? Simak Daftar & Dampaknya/ Foto: Getty Images/iStockphoto
2. Alkohol
Konsumsi alkohol sebaiknya dihindari selama Bunda menyusui Si Kecil. Kandungan alkohol dapat melewati ASI dan masuk ke dalam tubuh bayi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga tidak menyarankan konsumsi minuman beralkohol selama hamil dan menyusui.
Sebuah studi yang dilakukan di Australia menunjukkan bahwa konsumsi alkohol saat menyusui bisa memengaruhi kecerdasan anak. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients ini menganalisis data kesehatan dan pendidikan lebih dari 5.000 anak-anak di atas 17 tahun.
Hasilnya menunjukkan bahwa ketika alkohol telah dikonsumsi oleh ibu menyusui atau busui, anak-anak mereka mungkin berisiko lebih besar mendapatkan hasil yang buruk dalam tes akademik standar.
3. Bahan herbal tertentu
Bunda boleh mengonsumsi ASI booster dari bahan herbal, selama produk sudah mendapatkan izin edar dari BPOM. Namun, Bunda perlu teliti dalam memilih bahannya ya.
Ada beberapa bahan herbal yang tidak boleh dikonsumsi selama menyusui karena bisa memengaruhi produksi ASI. Beberapa bahan herbal ini adalah peppermint, daun peterseli, dan sage.
Ketiga bahan herbal tersebut dikenal sebagai anti-galactagogue, atau yang dapat menurunkan produksi ASI. Konsumsi ketiganya dalam dosis tinggi tidak disarankan saat menyusui.
4. Kafein
Minum kafein juga tidak dilarang selama menyusui. Tapi, Bunda perlu menghentikan konsumsinya bila sudah menimbulkan efek samping.
Dalam jumlah kecil, kafein seharusnya tidak memengaruhi bayi. Namun, kafein dapat berpindah ke bayi melalui ASI dan bisa mengganggu perilaku.
Para busui yang minum kafein (10 cangkir atau lebih) melaporkan bahwa bayi mereka menunjukkan tanda-tanda rewel, gelisah, mudah tersinggung, dan pola tidurnya buruk.
5. Makanan pemicu alergi
Bunda sebaiknya mulai menghindari makanan pemicu alergi pada bayi yang disusui. Molekul dari makanan pemicu alergen dapat masuk ke ASI, Bunda.
Bayi yang memiliki kepekaan terhadap makanan tertentu bisa mengalami masalah kesehatan. Beberapa makanan pemicu alergi adalah produk susu, kedelai, telur, kacang tanah, dan beberapa jenis ikan.
"Bila bayi menunjukkan gejala seperti diare, ruam, eksim, gumoh, kolik, dan sulit tidur, ada kemungkinan besar ia memiliki riwayat alergi dari keluarga. Susu sapi biasanya menjadi alergen yang paling umum pada bayi dan bisa menyebabkan masalah pencernaan," ujar Shipley.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
10 Makanan Sehat untuk Penuhi Nutrisi Ibu Menyusui di Awal Kelahiran Bayi

Menyusui
Makanan yang Dibutuhkan Pasca Melahirkan agar Produksi ASI Tercukupi

Menyusui
3 Jenis Makanan untuk Ibu Menyusui yang Ampuh Bikin ASI Lancar

Menyusui
5 Rekomendasi Makanan Pengental ASI & Tips Agar Produksinya Konsisten

Menyusui
Ibu Menyusui Banyak Mengonsumsi Makanan Manis, Bikin ASI Berbahaya?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda