5 Manfaat Sabun ASI, Kontroversi hingga Cara Membuatnya

Manfaat ASI yang begitu banyak kerap dimanfaatkan selain untuk menunjang nutrisi bayi. Salah satunya yakni dibuat menjadi sabun ASI. Nah, kira-kira apa manfaat sabun ASI dan bagaimana cara membuatnya ya, Bunda.

Di luar nutrisinya yang bermanfaat besar untuk tumbuh kembang Si Kecil, ternyata ASI juga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan sabun.

Manfaat sabun ASI

Berikut ini beberapa manfaat sabun ASI ya, Bunda:

1. Seperti diketahui bahwa ASI memiliki kualitas pelembap yang menyehatkan kulit. Selain itu, kandungan lemak dan gula ASI yang tinggi membantu membuat sabun yang lembut. Tak heran, sabun ASI juga memiliki nutrisi dan vitamin yang menutrisi kulit dan mencegah infeksi.

2. Bunda dapat memanfaatkan kebaikan sabun ASI untuk membersihkan kulit saat  mandi atau pun untuk mengobati ruam, eksim, ataupun gangguan kulit lainnya. Selain baik untuk melembabkan kulit bayi, seluruh keluarga juga bisa menggunakannya, seperti dikutip dari laman Parentswonder.

3. Bagi Bunda yang memiliki bayi dengan kulit sensitif, Bunda dapat memanfaatkan kebaikan sabun ASI. Secara umum, sabun yang terbuat dari ASI aman untuk kulit ya, Bunda. Semua yang menggunakannya pun dapat memperoleh manfaat dari nutrisi, vitamin, lemak, dan gula ASI di dalamnya. Selain itu, Bunda juga dapat memanfaatkannya untuk bayi baru lahir ataupun bayi dengan kulit sensitif. 

4. Bagi Bunda yang berjerawat, sabun ASI juga diketahui baik untuk jerawat. Kandungan lauric acid di dalam ASI memiliki sifat antibakteri yang membantu melawan jerawat.

5. Sabun ASI yang berkualitas dapat juga membantu mengatasi psoriasis. Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan sabun ASI dapat mengobati psoriasis, nutrisi dan vitamin dalam ASI dapat meredakan kulit kering, gatal, dan mencerahkan bintik hitam.

Ya, ASI memang telah lama digunakan secara topikal untuk mengobati eksim, ruam popok, dan berbagai masalah kulit lainnya. Salah satu studi bahkan menunjukkan ASI sama efektifnya dalam mengobati ruam popok sebagai krim popok hidrokortison.

Tak hanya itu, ASI ternyata juga memiliki kandungan lemak yang tinggi dan menjadikannya pilihan yang menghidrasi untuk aplikasi topikal. Sabun yang terbuat dari ASI diketahui cukup lembut untuk kulit bayi yang sensitif.

Cara membuat sabun ASI

Bagi Bunda yang tertarik menggunakan dan membuat sabun ASI, berikut cara yang bisa dijadikan rekomendasi ya, Bunda:

Bahan-bahan

• ASI
• Sodium hydroxide
• Nourishing oil
• Essential oil seperti chamomile, levender dan lainnya
• Oatmeal

Cara membuat sabun ASI dari sabun yang dimiliki di rumah:

1. Parut sabun dan tambahkan serutan sabun ke dalam mangkuk tahan panas.
2. Hangatkan sabun secara bertahap selama 30 detik hingga meleleh. Dan, aduk setelahnya.
3. Tambahkan 1-2 sendok makan ASI untuk setiap cangkir sabun. Aduk agar tercampur dan hangatlah sekali lagi selama 30 detik.
4. Setelah sabun benar-benar mengeras, keluarkan dengan hati-hati dari cetakan. 
5. Sabun siap digunakan.

Ilustrasi sabun ASI/ Foto: iStock

Bunda dapat menyimpan sabun yang sudah jadi dalam wadah kering dan kedap udara. Karena metode ini menggabungkan ASI dengan bahan dasar sabun yang sudah ada, komponen susu pada sabun tidak akan terjaga dengan baik. Akhirnya, sabun mungkin mulai berbau tidak sedap bahkan dengan tambahan wewangian sekalipun. Untuk itu, buang dan hentikan penggunaan sabun ASI yang berbau ya, Bunda.

Karenanya, Bunda dalam membuat sabun ASI dalam jumlah lebih kecil menggunakan cetakan yang lebih kecil agar sabun yang sudah jadi tidak rusak. Menyimpan sabun ASI di lemari es dalam wadah kedap udara juga dapat membantu memperpanjang umur simpan sabun ASI, seperti dikutip dari laman Focusonyourchild.

Ya, meskipun manfaatnya sangat beragam, ternyata kontroversi sabun ASI tetaplah muncul ya, Bunda. Dr Audry Castellanos-Vidaurre, seorang obgyn dari The Memorial Healthcare System mengatakan dirinya belum mendengar banyak manfaat dari sudut pandang penyerapan. 

Dan, tidak ada penelitian ilmiah yang cukup untuk menunjukkan bahwa sabun ASI, losion, atau produk topikal lainnya membantu, atau apakah itu berbahaya, terutama ketika tidak ada kontrol keamanan atau pengawasan.

"Jelas, semua manfaat ASI yang kami ketahui adalah jika dicerna,"kata Dr Audry, seperti dikutip dari laman Freep.

Sementara itu, Christine Thompson, pimpinan La Leche League of Broward County, mengatakan dirinya juga tidak tahu banyak tentang sabun ASI, tetapi mengatakan dia tidak melihat bahayanya. 

"Orang membuat sabun dari susu kambing dan susu sapi. Itu konsep yang sama, ini hanya susu dari hewan lain," ujarnya.

Untuk itu, bagi Bunda yang penasaran dan ingin mencobanya, tidak ada salahnya memilih sabun ASI untuk mengatasi permasalahan kulit, Bunda. Nah, agar Bunda lebih merasa aman dan nyaman, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter saat menggunakannya ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.