Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Hasil ASI Perah Tidak Menandakan Jumlah ASI Sebenarnya dalam Payudara Bunda

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 28 Jun 2023 07:50 WIB

Ilustrasi pompa ASI elektrik
Hasil ASI Perah Tidak Menandakan Jumlah ASI Sebenarnya dalam Payudara Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto/Miljan Živković

Memompa ASI sering kali mendapatkan hasil yang sedikit dan terkadang berlebih. Benarkah hasil ASI perah bukan menandakan jumlah ASI sebenarnya dalam payudara?

Kekhawatiran ibu menyusui saat memompa ASI menjadi tantangan tersendiri selama menyusui. Utamanya saat menyoal hasil pompa ASI perah yang kerap berbeda-beda hasilnya untuk setiap ibu. Hal ini sangatlah normal dan tidak perlu dikhawatirkan sebenarnya, Bunda.

Apalagi, sangat normal jika menemui volume ASI perah yang sedikit atau jumlah yang lebih banyak pada waktu-waktu tertentu. Sebagian besar ahli merekomendasikan, terutama bagi mereka yang terkadang memompa ASI, untuk memerah di pagi hari yakni sekitar satu jam setelah menyusui.

Jumlah ASI perah

Tidak perlu ditekankan bahwa jumlah ASI yang dapat dipompa tidaklah menjadi indikator yang dapat diandalkan tentang seberapa banyak ASI yang dihasilkan atau berapa banyak ASI yang diminum bayi. Bayi yang disusui yang sehat biasanya jauh lebih efisien dalam mendapatkan ASI.

Volume dan penampakan ASI memang berubah selama menyusui. Pada hari-hari awal setelah kelahiran bayi, tubuh tidak tahu berapa banyak susu yang harus dibuat, sehingga seringkali melimpah. Setelah beberapa minggu, tubuh mengatur dan pasokan menyesuaikan memenuhi kebutuhan bayi, dan "volume" yang dipompa mungkin sedikit berkurang, seperti dikatakan Kelly Bonyata, BS, IBCLC, dikutip dari laman Kellymom.

Produk Lazada

Pemompaan secara teratur akan memberi sinyal pada tubuh bahwa ada peningkatan permintaan, dan pasokan menyesuaikan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Penurunan jumlah ASI yang dipompa sekitar 3 bulan pasca persalinan adalah hal yang wajar karena perubahan hormonal. Menyesuaikan pola pemompaan dan menyusui dapat membantu mengimbangi fase normal hubungan menyusui ini.

Para ibu baru sering kali mempertanyakan apakah mereka memproduksi cukup ASI untuk bayinya atau tidak. Perlu Bunda ketahui bahwa bayi yang baru menyusu untuk pertama kalinya kemungkinan dia tidak memberikan Bunda semua informasi yang dibutuhkan untuk mengukur hasil yang memuaskan. Namun, pemompaan bukanlah metode pengukuran yang akurat.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.


HASIL ASI PERAH BUKAN MENANDAKAN JUMLAH ASI SEBENARNYA DALAM PAYUDARA

ASI Perah

Hasil ASI Perah Tidak Menandakan Jumlah ASI Sebenarnya dalam Payudara Bunda/Foto: Getty Images/iStockphoto

Cara terbaik untuk mengetahui apakah bayi cukup makan adalah dengan bertambahnya berat badan dan/atau memenuhi tonggak pencapaiannya.

Sangat penting bagi bayi yang baru lahir untuk menambah berat badan dengan cepat, tetapi bayi yang lebih besar mungkin tidak tumbuh secepat itu. Pada beberapa bulan pertama bayi  akan sering ditimbang.

Bayi harus sering menyusu dan aktif menyusu sambil minum. Ini akan menjadi gerakan menghisap, menghisap, menelan; bayi akan mengisi mulutnya dan kemudian menelannya.

Banner Ciri Hamil MudaBanner Ciri Hamil Muda/ Foto: HaiBunda/ Dwi Rachmi

Tidak apa-apa bagi bayi untuk tertidur setelah makan besar (seandainya saya bisa tidur siang setelah makan siang), tetapi jika bayi  tertidur hanya beberapa menit setelah menyusu, mungkin dia tidak merasa cukup dan hanya lelah karena mencoba.

Seharusnya tidak ada kesulitan dan pelekatan yang tepat harus diperhatikan. Masalah pelekatan adalah alasan nomor satu untuk pemberian makan yang buruk, seperti dikutip dari laman Breastfeedingplace.

Termasuk juga ketika ibu menyusui melakukan pemompaan, sangatlah normal bagi ibu saat mendapatkan hanya satu ons dari pemompaan. Kebanyakan ibu membutuhkan beberapa sesi pemompaan hanya untuk memproduksi satu botol.

Tetapi, jika Bunda menggunakan pompa secara teratur dan terus menyusui, hasil pemompaan akan terus meningkat dan dapat menyempurnakan rutintias yang memberikan hasil positif. Jadi, upayakan untuk terus menyusui secara rutin dan memompa secara teratur untuk menjaga ketersediaan pasokan ASI.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Simak juga video tentang trik jitu agar ASI perah berlimpah:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda