Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penyebab Hasil Pompa ASI Perah Sedikit, Coba Cek Komponen Pompa ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 12 Mar 2023 07:50 WIB

ASI Perah
Penyebab Hasil Pompa ASI Perah Sedikit, Coba Cek Komponen Pompa ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto

Memompa ASI mungkin tak semudah yang dilihat ya, Bunda. Sering kali, berbagai kendala menghampiri dan membuat hasil perah sedikit. Yuk, kenali penyebab hasil pompa ASI perah sedikit.

Pasokan ASI biasanya memang agak bervariasi sepanjang hari dan itu berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Selama bayi diperbolehkan menyusui sesuai isyarat, suplai ASI biasanya akan mengakomodasi kebutuhan bayi.

Penyebab hasil pompa ASI perah sedikit

Namun, saat busui memompa paru waktu, hasil pemompaan dapat menjadi masalah karena berbagai faktor. Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda:

  1. Kemampuan untuk mengukur berapa banyak ASI yang dipompa yang dapat membuat penurunan output pemompaan menjadi lebih jelas dan lebih mengkhawatirkan, bahkan jika itu ialah variasi normal.
  2. Biasanya, busui perlu memompa sejumlah ASI untuk bayi pada hari tertentu dan bisa sangat membuat stres jika Bunda tidak memompa sesuai jumlah yang biasanya.
  3. Tidak ada pompa yang dapat mengeluarkan ASI dari payudara serta bayi yang menyusu secara efektif sehingga memompa tidak menjaga suplai ASI sebaik bayi yang menyusu. Karena itu, semakin besar persentase nutrisi bayi yang diberikan melalui pemompaan semakin besar kemungkinan Bunda harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suplai ASI.

Mengenai berbagai penyebab hasil pompa ASI perah sedikit memang beragam ya, Bunda. Pertama, pertimbangkan kemungkinan bayi diberi makan berlebihan dengan botol saat Bunda tidak bersama Si Kecil, ujar Kelly Bonyata, BS, IBCLC, seperti dikutip dari laman Kellymom.

Untuk itu, saat Bunda perlu memompa lebih banyak ASI, hal pertama yang harus diperiksa ialah apakah pompa ASI Bunda sudah sesuai dengan jumlah pemompaan yang Bunda lakukan.

Kemudian, berapa usia pompa ASI Bunda? Jika Bunda memiliki pompa ASI yang lebih tua atau lebih dari satu tahun, atau Bunda memompa lebih sering daripada yang dirancang dengan pompa tersebut, motornya mungkin sudah aus.

Banyak sekali faktor yang membuat penurunan pemompaan karena komponen pompa ASI perlu diganti. Untuk itu, perhatikan juga faktor tersebut karena mengganti komponen yang aus memang perlu dilakukan secara rutin.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang benarkah pompa ASI bisa sebabkan kanker payudara:

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB HASIL POMPA ASI PERAH SEDIKIT

Pompa ASI

Penyebab Hasil Pompa ASI Perah Sedikit, Coba Cek Komponen Pompa ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto

Kemudian, perhatian jumlah supply & demand dari bayi. Sudahkah Bunda menyesuaikan dengan hal tersebut. Ingatlah bahwa siklus produksi ASI ialah sesuai proses permintaan dan penawaran. Lebih banyak menyusui atau memompa akan menghasilkan suplai ASI yang lebih banyak.

Jika Bunda secara konsisten mengurangi menyusui atau memompa ASI selama beberapa hari, suplai ASI secara keseluruhan akan berkurang dan Bunda dapat melihat penurunan jumlah yang dipompa. Selain itu, perhatikan juga apakah bayi sudah mengonsumsi makanan padat atau belum.

Saat bayi makan lebih banyak makanan padat dan minum lebih sedikit ASI, pasokan ASI secara keseluruhan akan menurun secara alami dan Bunda mungkin melihat penurunan hasil pemompaan. Bunga mungkin tidak melihat perubahan dalam pola menyusui karena beberapa bayi sering menyusu, tetapi minum lebih sedikit susu selama sesi tersebut. 

Banner Anak Tidak Kuat Mental

Jika bayi mulai makan makanan padat lebih awal atau makan banyak makanan padat sejak dini, kemungkinan besar Bunda akan melihat penurunan pasokan. Awal yang sangat bertahap untuk makanan padat sekitar 6 bulan atau lebih kecil kemungkinannya untuk mempengaruhi pasokan ASI.

Selain faktor di atas, berbagai penyebab hasil ASI perah sedikit juga karena penundaan waktu saat ASI masuk sehingga menjadi masalah berkelanjutan dengan produksi ASI yang rendah. Di awal, Bunda mungkin telah menghasilkan cukup ASI, tetapi kemudian produksi ASI perlahan atau tiba-tiba menurun, seperti dikutip dari laman Stanfordchildrens.

Khawatir mengenai produksi ASI merupakan hal yang wajar. Namun, ketahuilah bahwa ada beberapa hal normal yang terjadi saat menyusui.

Pertama, sekitar beberapa minggu hingga sebulan setelah melahirkan, payudara ibu menyusui akan terasa lebih lembut dan tampak lebih kecil dari sebelumnya. Ini merupakan hal normal dan tidak berarti suplai ASI terlalu rendah untuk kebutuhan bayi. Juga, bayi terkadang dapat meningkatkan seberapa sering mereka menyusu untuk meningkatkan suplai ASI. 

Kemudian, hal-hal lain yang juga dapat menyebabkan rendahnya produksi ASI ialah ibu yang merokok dan mengonsumsi alkohol. Ini terbukti menghasilkan lebih sedikit ASI. Beberapa obat-obatan dan jamu juga dapat menurunkan produksi ASI. Kemudian, bentuk kontrasepsi hormonal telah ditemukan memiliki dampak besar pada produksi ASI. Ini terutama berlaku untuk alat kontrasepsi yang mengandung estrogen.

Tetapi, beberapa ibu mengalami penurunan produksi ASI bahkan setelah menggunakan kontrasepsi progestin saja selama 4 hingga 8 minggu pertama setelah melahirkan. Produksi ASI juga dapat menurun jika Bunda menyusui atau memompa lebih jarang dari sebelumnya, sakit, stres, dan hamil lagi.

Jika produksi ASI yang rendah tampaknya menjadi masalah tetapi bayi tampaknya menyusu dengan efektif, bicarakan dengan dokter ataupun konsultan laktasi untuk mendapatkan saran terbaik ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda