Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Benarkah Hasil Pumping Sedikit Tanda Pasti Produksi ASI Berkurang?

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 11 Oct 2021 07:46 WIB

Ibu menyusui
Ilustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock/ Getty Images/FatCamera

Mencoba pumping ASI bisa menjadi tantangan baru bagi Bunda yang baru pertama menyusui. Ada Bunda yang kerap merasa hasil pumping sedikit, padahal produksi ASI-nya berlimpah. Bunda pernah merasakan?

Pumping biasanya dilakukan untuk mengosongkan payudara karena ASI terus berproduksi selama menyusui. Pumping juga dilakukan untuk mencegah payudara sakit atau bengkak, Bunda.

Pumping bisa dilakukan secara manual dengan tangan atau menggunakan alat pompa. Saat ini, alat pompa ASI elektrik sudah tersedia dan memudahkan Bunda mengosongkan payudara dengan cepat.

Namun, terkadang alat pompa ASI tidak mampu memompa dan menghasilkan ASI dalam jumlah banyak. Akibatnya, payudara bisa penuh dan menyebabkan nyeri.

Banner Pesan Novel Baswedan untuk IstriFoto: HaiBunda/Mia

Hal ini bisa menjadi masalah serius bila Bunda memerlukan ASI perah untuk stok. Terutama bagi Bunda yang sibuk kerja.

Lalu apa penyebab produksi ASI berkurang saat pumping?

Konselor laktasi dan doula Zahra Khayra, BWC, mengatakan bahwa Bunda enggak perlu khawatir produksi ASI enggak cukup karena hasil pumping-nya sedikit ya. Banyaknya hasil pumping tak menjadi indikator yang baik untuk mengukur seberapa banyak produksi ASI yang dihasilkan.

"Sebab, isapan alat pumping itu berbeda dengan isapan mulut bayi," tulisnya dikutip dari Instagram @zahrakhayra, Senin (4/10/21).

"Kalau bayi pelekatannya bagus dan berat badannya naik dengan baik, isapan bayi tersebut biasanya akan jauh lebih efektif untuk mengeluarkan ASI dan memicu hormon produksi ASI pada ibu," sambungnya.

Selain itu, ada hal-hal yang memengaruhi ASI enggak cukup saat pumping. Salah satunya adalah jadwal pumping, Bunda.

"Ibu yang lebih sering menyusui langsung dan tidak rutin pumping, wajar hasil pumping-nya terlihat sedikit daripada yang rutin pumping," ujar Zahra.

Lalu apa lagi penyebab ASI terasa tidak cukup saat pumping ya, Bunda? Baca halaman berikutnya.

Simak juga tips memilih botol pumping dengan tepat, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

HASIL PUMPING SETIAP BUNDA BISA BERBEDA

Ibu Menyusui

Ilustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Hasil pumping ASI sedikit seringkali dianggap tak cukup memenuhi kebutuhan menyusu Si Kecil. Padahal, itu belum tentu benar lho, Bunda.

Bunda perlu tahu nih, hasil pumping setiap ibu menyusui memang bisa berbeda-beda. Selain karena jadwal pumping, hal ini juga bisa disebabkan karena faktor lainnya.

"Hasil pumping ibu menyusui juga bisa berbeda-beda, di antaranya tergantung pada: usia bayi, kondisi ibu, jadwal pumping, alat yang digunakan, hingga teknik pumping-nya," ujar Zahra.

Pemilihan alat pumping menjadi begitu penting karena memengaruhi keberhasilan ASI perah untuk bisa keluar secara maksimal. Nah, kalau alatnya sudah baik, jangan lupa melakukan teknik pumping yang benar ya.

Zahra menjelaskan, jika produksi ASI banyak tapi pemilihan alat pompa tidak tepat atau teknik pumping salah, maka ASI di payudara belum tentu bisa dikeluarkan dengan maksimal.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda