MENYUSUI
Bolehkah Minum Fenugreek sejak Hamil agar Lancar Menyusui setelah Melahirkan?
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Selasa, 25 Jul 2023 10:05 WIBFenugreek menjadi salah satu herbal bermanfaat yang kerap diandalkan melancarkan ASI. Lantas, bolehkah minum fenugreek sejak hamil agar lancar menyusui setelah melahirkan?
Mirip dengan banyak bumbu dan rempah lainnya, ibu hamil sering menggunakannya dalam pengolahan makanan sehari-hari. Tetapi, perlu diwaspadai juga ya, Bunda, karena ternyata tidak semua herbal aman selama kehamilan.
Minum fenugreek sejak hamil
Fenugreek sendiri menjadi salah satu rempah yang dinilai The Food and Drug Administration (FDA) menjadi salah satu yang tidak aman dikonsumsi selama kehamilan karena tanaman ini dikaitkan dengan beberapa efek negatif pada perkembangan dan kelahiran bayi.
Mengingat fenugreek dinilai cenderung tidak aman selama kehamilan, sebaiknya Bunda menghindari semua jumlah fenugreek saat hamil.
Biji fenugreek dapat dimakan mentah dan direndam menjadi minuman teh. Penggunaannya juga bisa digunakan untuk memberi rasa pada kari dan sup.
Hanya saja, berdasarkan panduan dari FDA, menilai fenugreek sebagai kemungkinan tidak aman selama kehamilan, sebaiknya hindari penggunaan ramuan dalam bentuk apa pun seperti dikatakan Samantha Broghammer, RD, dikutip dari laman Pregnancy Food Checker.
Jika Bunda belum menghindari fenugreek dalam makanan, jangan khawatir ya, Bunda. Jumlah yang digunakan dalam memasak biasanya sangat kecil dan secara tidak sengaja memakan beberapa fenugreek di piring tidak akan membahayakan Bunda atau bayi.
Melansir Mom Junction, fenugreek memang aman untuk ibu hamil jika hanya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Konsumsi berlebihan fenugreek dapat menyebabkan kontraksi rahim dini. Selain itu, mengonsumsi fenugreek sebelum melahirkan dapat menyebabkan bau badan yang tidak biasa pada bayi baru lahir. Namun, itu tidak terjadi dalam efek jangka panjang.
Oh iya, Bunda, mengonsumsi fenugreek dalam jumlah berlebihan dapat mengganggu keseimbangan hormonal tubuh, bahkan menimbulkan beberapa potensi risiko. Kemungkinan efek samping dari mengonsumsi fenugreek ialah:
1. Bahaya keguguran
Mengonsumsi fenugreek, terutama di akhir kehamilan, dapat menunjukkan tanda dan gejala kontraksi. Oleh karena itu, dapat berakhir dengan induksi persalinan dini dan persalinan prematur dan juga keguguran dalam beberapa kasus. Jadi, berhati-hatilah dengan konsumsi fenugreek sebelum 37 minggu kehamilan.
2. Gangguan pencernaan
Sistem pencernaan rapuh selama kehamilan. Jadi, jika Bunda makan fenugreek secara teratur, hal itu dapat memengaruhi pencernaan Bunda dan juga menyebabkan mual atau muntah dan gangguan pencernaan asam. Bunda mungkin juga mengalami buang air besar, kembung atau diare.
3. Pemicu alergi
Fenugreek menyebabkan reaksi hipersensitif atau alergi selama kehamilan. Oleh karena itu, hal itu dapat menyebabkan respons sensitif seperti hidung tersumbat, bengkak, batuk, dan mengi.
4. Urine berbau
Mengkonsumsi fenugreek, terutama pada tahap akhir kehamilan, diketahui menghasilkan urin yang berbau ya, Bunda.
5. Berinteraksi dengan obat-obatan
Fenugreek menurunkan efek obat-obatan yang mungkin Bunda gunakan selama kehamilan. Ini terutama mengganggu obat pengencer darah.
6. Berisiko mendatangkan cacat bawaan pada bayi
Mengonsumsi fenugreek dalam jumlah yang lebih banyak dari yang terdapat pada makanan dapat meningkatkan risiko cacat bawaan pada bayi.
Semua efek samping tersebut kemungkinan disebabkan oleh konsumsi yang berlebihan dari fenugreek. Sedianya, fenugreek tidak berbahaya bila dikonsumsi dalam batas tertentu.
Danielle McAvoy, MSPH, RD, seorang ahli nutrisi yang berbasis di Alexandria, Virginia menjelaskan meskipun tidak ada jumlah pasti fenugreek yang diketahui menyebabkan keguguran, risiko terbesar terjadi ketika dikonsumsi sebagai suplemen, yang jauh lebih banyak daripada yang lain. akan digunakan untuk memasak normal.
Perlu Bunda ketahui juga bahwa ada manfaat lain dari mengonsumsi fenugreek. Diantaranya yakni melawan diabetes gestasional. Kehamilan memang dapat meningkatkan kebutuhan insulini yang terjadi akibat hormon kehamilan yang menyebabkan resitensi insulin dan pada akhirnya menyebabkan kondisi tersebut. Fenugreek sendiri dikenal dapat menurunkan gestationali diabetes (GDM) karena membantu menstabilkan kadar gula darah.
Selain itu, fenugreek juga dapat meningkatkan laktasi. Menurut penelitian, wanita yang mengonsumsi dalam jumlah sedang selama kehamilan diketahui dapat meningkatkan produksi ASI setelah melahirkan. Fenugreek juga telah digunakan sebagai obat tradisional di beberapa wilayah di dunia untuk meningkatkan produksi ASI selama menyusui.
Serta, fenugreek diketahui dapat memudahkan persalinan. Apalagi, kebanyakan wanita takut akan nyeri persalinan dan teh fenugreek bisa membantu mengatasinya. Persalinan yang lama dapat berdampak buruk pada tubuh dan pikiran. Tetapi, konsumsi fenugreek diketahui dapat memicu kontraksi dan meredakan nyeri persalinan.
Apa pun itu, sebaiknya senantiasa berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ataupun herbal selama kehamilan ya, Bunda.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)