Efek Samping Konsumsi Fenugreek Pelancar ASI untuk Busui dan Bayinya

Fenugreek adalah herbal paling populer yang digunakan di seluruh dunia untuk meningkatkan produksi ASI. Dalam sebuah studi di luar, ketika 124 konsultan laktasi disurvei pada tahun 2012 tentang pengobatan tradisional untuk mempromosikan laktasi, fenugreek adalah metode yang paling sering direkomendasikan, Bunda.

Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) sendiri adalah tanaman yang tumbuh setinggi sekitar 60 hingga 90 sentimeter. Ini memiliki bunga putih kecil dan setiap daun hijau terbagi menjadi tiga daun kecil.

Fenugreek diperkirakan dapat meningkatkan produksi ASI karena efek stimulasi produksi keringat, dan kelenjar susu adalah kelenjar keringat yang telah dimodifikasi oleh stimulasi hormonal.

Konsumsi fenugreek sebagai pelancar ASI

Dikutip dari Healthline, satu studi, para peneliti melaporkan bahwa ibu baru yang mengonsumsi teh fenugreek meningkatkan produksi ASI yang membantu bayi menambah berat badan. Dalam penelitian lain, volume susu yang dipompa dari ibu yang mengonsumsi teh fenugreek dua kali lipat dibandingkan dengan ibu lain, Bunda.

Dalam penelitian lain, ibu yang mengonsumsi 600 miligram kapsul biji fenugreek tiga kali sehari selama sebulan mengalami peningkatan produksi ASI sebesar 20 persen, meskipun itu bukan perbedaan yang signifikan.

Di samping sebagai pelancar ASI, fenugreek berpotensi membantu:

1. Kontrol diabetes

Studi pada hewan dan manusia dengan diabetes menunjukkan bahwa serat dalam biji fenugreek dapat membantu mengontrol gula darah setelah makan serta meningkatkan respon insulin tubuh terhadap glukosa.

Insulin adalah hormon yang memindahkan gula dari darah ke sel-sel tubuh, yang dapat digunakan sebagai energi. Pada orang dengan resistensi insulin (komponen diabetes tipe 2), sel berhenti merespons insulin. Fenugreek juga dapat mendukung keseimbangan bakteri usus yang sehat, yang berperan dalam mencegah penyakit metabolik termasuk diabetes.

2. Menurunkan kolesterol

Beberapa penelitian pada tikus dengan diabetes menemukan bahwa suplementasi fenugreek dapat menurunkan trigliserida total dan kadar kolesterol serta meningkatkan kolesterol HDL (yaitu kolesterol baik).

3. Mengurangi peradangan

Seperti banyak tanaman lain, fenugreek mungkin memiliki efek antiinflamasi atau anti peradangan. Biji fenugreek mengandung antioksidan kuat, yang membantu melawan kerusakan sel oleh radikal bebas - produk sampingan yang dihasilkan tubuh saat menggunakan energi atau terpapar zat berbahaya tertentu seperti polusi atau asap rokok. Radikal bebas yang tidak terkontrol dapat merusak sel dan menyebabkan penuaan dan penyakit peradangan tertentu.

5. Membantu pencernaan

Fenugreek tinggi serat, yang membantu menjaga makanan tetap bergerak melalui saluran pencernaan. Itu juga dapat meningkatkan enzim pencernaan yang diproduksi pankreas untuk memecah makanan yang dikonsumsi, Bunda.

6. Melawan kanker

Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali pada suatu bagian tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen fenugreek mendukung apoptosis, atau penghapusan sel yang tidak diinginkan atau rusak secara terprogram oleh tubuh. Studi pada hewan menunjukkan bahwa suplemen tampaknya memperlambat pertumbuhan sel kanker dan bahkan dapat mencegah pembentukan tumor.

Lalu, bagaimana dengan efek sampingnya? Baca di halaman berikutnya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.