Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Molexflu untuk Ibu Menyusui Apakah Diperbolehkan? Simak Pengaruhnya pada ASI

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 13 Sep 2023 16:05 WIB

Ilustrasi minum obat kolesterol
Molexflu untuk Ibu Menyusui Apakah Diperbolehkan? Simak Pengaruhnya pada ASI/Foto: Getty Images/FamVeld

Saat tubuh terganggu kesehatannya seperti flu, mengonsumsi obat sangatlah penting ya, Bunda. Nah, molexflu biasanya banyak dipilih busui saat flu. Sebenarnya, molexflu untuk ibu menyusui apakah diperbolehkan ya, Bunda?

Molexflu merupakan jenis obat analgesik-antipiretik. Ia memiliki efek analgesik, antipiretik dan anti-inflamasi yang lemah. Mekanisme kerjanya dikaitkan dengan penghambatan sintesis prostaglandin, pengaruh dominan pada pusat termoregulasi di hipotalamus, dan meningkatkan perpindahan panas.

Biasanya, molexflu diresepkan untuk mengatasi nyeri dengan intensitas ringan hingga sedang dari berbagai asal (termasuk sakit kepala, migrain, sakit gigi, neuralgia, mialgia, algomenore; nyeri akibat trauma, luka bakar). Demam pada penyakit menular dan inflamasi.

Molexflu untuk ibu menyusui 

Dosis dalam penggunaan molexflu yakni untuk dewasa dengan berat badan lebih dari 60 kg digunakan dalam dosis tunggal 500 mg, frekuensi pemberian - hingga 4 kali dan durasi pengobatan maksimum - 5-7 hari. Dosis maksimum yakni 4 dosis tunggal per harinya ya, Bunda seperti dikutip dari laman Sdrugs.

Selain efektivitasnya, obat ini juga memiliki efek samping yakni gangguan sistem pencernaan (jarang), pada penggunaan jangka panjang dan pada dosis tinggi bisa menimbulkan efek hepatotoksik, methemoglobinemia, disfungsi ginjal dan hati, anemia hipokromik. Ada juga reaksi alergi meski jarang seperti ruam kulit dan gatal-gatal.

Mengonsumsi molexflu untuk ibu menyusui harus hati-hati dengan mempertimbangkan potensi manfaat terapi bagi ibu dan potensi risiko pada janin atau anak. Seperti diketahui bahwa molexflu dieksresikan dalam ASI yang kandungan dalam susu ialah 0,04-0,23 persen dari dosis yang diambil ibu.

Ya, mengonsumsi obat saat menyusui kerap membuat galau ya, Bunda. Apalagi, ada beberapa obat yang memiliki kemungkinan efek samping meskipun sebagian besar dianggap aman. Hal terpenting, teruslah menyusui saat Bunda merasa tidak sehat. 

“Tidak hanya aman untuk terus menyusui saat Bunda sakit, namun sebenarnya merupakan ide bagus untuk melakukannya,” kata Chrisie Rosenthal, IBCLC, konsultan laktasi yang berbasis di Los Angeles, seperti dikutip dari laman The Bump.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.


Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MOLEXFLU UNTUK IBU MENYUSUI APAKAH DIPERBOLEHKAN? SIMAK PENGARUHNYA PADA ASI

Ilustrasi minum obat kolesterol

Molexflu untuk Ibu Menyusui Apakah Diperbolehkan? Simak Pengaruhnya pada ASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/PrathanChorruangsak

Dapat dimengerti memang jika Bunda merasa khawatir akan kemungkinan penularan kuman ke bayi jika Bunda terus menyusui. Bagaimanapun, menyusui adalah tentang kontak dekat dan berbagi cairan tubuh.

Saat Bunda menyadari gejalanya muncul, bayi sudah terpapar. Dan menyusui sebenarnya dapat membantu mereka tetap sehat atau setidaknya menjadi lebih baik lebih cepat karena ASI mengandung antibodi pelindung yang dirancang untuk melawan infeksi, menurut The American Academy of Pediatrics (AAP).

Melanjutkan menyusui saat sedang pilek atau terkena virus juga membantu memastikan persediaan ASI Bunda tidak berkurang. Ingat, produksi ASI adalah soal penawaran dan permintaan, dan berhenti menyusui selama satu atau dua hari dapat memberikan sinyal pada tubuh Bunda untuk mulai memproduksi lebih sedikit karena bayi tidak makan banyak.

Banner Rekomendasi Produk Stok ASI

Memang, hal ini tidaklah mudah dilalui. Tetap menyusui saat tubuh tidak terlalu fit mungkin membuat Bunda tidak nyaman dan merasa lemas. Karenanya, tetaplah minum banyak cairan bening seperti air putih, teh atau kaldu ayam yang dapat membantu Bunda tetap terhidrasi.

Apalagi, sakit membuat seseorang rentan terhadap dehidrasi dan aliran cairan yang teratur dapat membantu Bunda merasa lebih baik dan menjaga suplai ASI tetap maksimal.

Terakhir, maksimalkan istirahat di tengah kepadatan agenda menjadi ibu dan juga mengurus Si Kecil. Jika memungkinkan dapatkan istrahat ekstra dan mintalah anggota keluarga lainnya untuk membantu merawat Si Kecil saat Bunda beristirahat.

Saksikan juga video tentang obat batuk yang aman diminum ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]



Kemudian, selalu konsultasikan pada dokter mengenai obat yang dikonsumsi dan beri jeda setelah mengonsumsi obat sebelum kembali menyusui untuk keamanan Si Kecil dan meminimalisir efeknya pada ASI.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda