MENYUSUI
Cara Mudah Hentikan Produksi ASI Secara Alami Usai Bunda Alami Stillbirth
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Kamis, 28 Sep 2023 09:55 WIBMenghentikan produksi ASI setelah mengalami stillbirth atau kelahiran mati mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi para Bunda. Namun, tak perlu resah, ketahui yuk tips mudah menghentikan ASI setelah Bunda alami stillbirth secara alami.
Dilansir dari What to Expect, stillbirth atau kelahiran mati adalah keguguran yang terjadi pada akhir kehamilan yang terjadi pada atau setelah usia kehamilan 20 minggu.
Kebanyakan lahir mati terjadi sebelum persalinan dimulai. Lahir mati dini terjadi antara minggu 20 dan 27, lahir mati terlambat terjadi antara minggu 28 dan 36, dan lahir mati aterm terjadi sejak minggu 37.
Meski begitu, kehilangan bayi kapan saja setelah usia kehamilan 16-18 minggu masih dapat menyebabkan ASI masuk ke payudara beberapa hari kemudian. Hal ini karena keluarnya ASI didorong oleh penurunan hormon setelah lahirnya plasenta terlepas dari apakah seorang ibu berencana untuk menyusui atau tidak.
Kehadiran ASI mungkin tidak diantisipasi dan ibu yang berduka mungkin akan merasa kesulitan. Meskipun beberapa wanita ingin menghentikan laktasi sesegera mungkin setelah lahir mati, atau kehilangan bayi, wanita lain mungkin merasa nyaman dengan memompa dan mendonorkan ASI.
Pilihan bagaimana mengelola laktasi dan memutuskan apakah akan menyumbangkan ASI adalah keputusan pribadi. Bunda harus melakukan apa pun yang Bunda rasa akan membantu Bunda selama masa yang sangat menyedihkan ini. Para ibu memiliki perasaan yang berbeda-beda mengenai pilihan apa yang terbaik bagi mereka. Penting bagi Bunda untuk memprioritaskan kenyamanan terbaik bagi Bunda dan keluarga.
Baca Juga : 5 Cara Menyapih Anak dari ASI, Bunda Perlu Tahu |
Menghentikan produksi ASI setelah alami stillbirth
Bagi Bunda yang ingin langsung menghentikan ASI, secara bertahap kurangi berapa kali Bunda memerah dan jumlah ASI yang dikeluarkan dari payudara. Volume yang dihilangkan harus menjaga payudara Bunda tetap nyaman. Menjaga payudara tetap nyaman penting bagi ibu yang sudah memompa ASI dengan pompa selama lebih dari dua minggu.
Jika Bunda tidak yakin dengan situasi yang Bunda alami, carilah bimbingan dari dokter atau konselor laktasi. Hal-hal yang harus diperhatikan di antaranya risiko adanya pembengkakan.
Jika hal ini terjadi, peras payudara sepenuhnya satu kali untuk menghilangkan rasa sakitnya. Selama beberapa hari berikutnya peras ASI secukupnya untuk menjaga payudara Bunda tetap nyaman. Gunakan juga kompres dingin yang dibungkus dan hindari panas dan minum obat pereda nyeri ringan (konsultasikan dengan dokter) untuk meningkatkan kenyamanan.
Mastitis juga menjadi risiko yang mungkin muncul. Mastitis adalah peradangan pada jaringan payudara yang dapat menyebabkan infeksi. Benjolan payudara berwarna merah lembut yang tidak dapat dipijat, suhu tubuh, atau gejala seperti flu mungkin mengindikasikan Bunda menderita mastitis. Jika gejala ini terjadi, segera dapatkan bantuan medis.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
MENGHENTIKAN ASI SETELAH ALAMI STILLBIRTH