HaiBunda

MENYUSUI

Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Es dan Makan Pedas? Simak Aturannya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 02 Oct 2023 07:50 WIB
Apakah Ibu Menyusui Boleh Minum Es dan Makan Pedas? Simak Aturannya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nestea06
Jakarta -

Makan pedas plus minum dingin jadi pasangan menu yang sulit ditolak ya, Bunda. Nah, kalau sedang menyusui Si Kecil bagaimana ya. Apakah ibu menyusui boleh minum es dan makan pedas? Cari tahu yuk, Bunda.

Saat menyusui, asupan seimbang memang direkomendasikan ya, Bunda. Hal ini guna mendukung kualitas dan kuantitas ASI yang diproduksi selama menyusui. Tak heran, banyak busui yang cukup selektif memfilter makanan kesehariannya.

Termasuk, mereka menghindari makanan pedas dan juga minum es. Lantas, benarkah kedua asupan tersebut tidak aman dikonsumsi saat menyusui ya, Bunda?


Ibu menyusui boleh minum es dan makan pedas?

Pertanyaan ini memang cukup populer bagi ibu menyusui dan sebenarnya Bunda masih bisa makan makanan pedas dalam porsi sedang ataupun tidak berlebihan. Dengan porsi yang tidak berlebihan tentunya tidak menimbulkan dampak pada kesehatan bayi itu sendiri.

Hal ini dianggap baik karena memungkinkan bayi mengembangkan rasa terhadap makanan padat jauh sebelum mereka mulai makan. Bayi yang ibunya mengonsumsi makanan bervariasi lebih mudah menerima makanan padat dibandingkan bayi lainnya.

Namun, jika bayi menunjukkan tanda-tanda tidak nyaman dan rewel setelah menyusu, ada baiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan keselamatan bayi, seperti dikatakan Swati Patwal, M.Si, dikutip dari laman Mom Junction.

Sejauh ini, mengonsumsi makanan pedas saat menyusui memang dianggap aman-aman saja. Meskipun sebagian kecil dapat masuk ke dalam ASI, hal ini tidak akan mempengaruhi bayi dengan cara apapun. Di banyak budaya, ibu terbiasa makan makanan pedas dan tidak melakukan perubahan drastis pada pola makannya saat menyusui. Tidak ada bukti bahwa bayi mereka mengeluarkan gas atau rewel.

Ilustrasi sambal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Marina Bagrova

Hal terbaik yang dapat Bunda lakukan adalah dengan menjalani pola makan yang bervariasi dan sehat, menghindari makanan yang cenderung membuat Bunda merasa tidak nyaman.

Selain itu, bayi yang diberi ASI umumnya lebih mudah diberi makan di kemudian hari karena mereka sudah mendapatkan variasi rasa yang berbeda sejak tahap pertama kehidupannya, sedangkan bayi yang diberi susu formula memiliki pengalaman yang sama.

Berbeda dengan susu formula, ASI mengubah rasanya berdasarkan makanan yang Bunda konsumsi. Misalnya, jika Bunda mengonsumsi makanan berbahan dasar bawang putih, komposisi ASI bisa berubah dan memiliki rasa yang mirip dan si kecil juga akan menyukainya. Bayi Bunda mungkin akan lebih sering menyusu jika rasa susunya berubah sehingga menyebabkan peningkatan produksi dan suplai ASI.

Para ahli bahkan menganggapnya sebagai cara bijak untuk memperkenalkan rasa makanan padat kepada bayi. Konsultan Laktasi Emma Pickett mengatakan, “Bunda membantu bayi mengembangkan selera mereka sebagai persiapan untuk memulai makanan padat. Namun pada dasarnya, manisnya gula alami pada susu akan mendominasi rasanya."

Kemudian, mengenai minum es sendiri juga sedianya dibolehkan kok, Bunda. Faktanya air dingin bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa kafein juga dapat ditemukan dalam air dingin, jadi penting untuk membatasi asupannya.

Iya, ibu menyusui boleh minum air dingin. Tidak ada bukti bahwa minum air dingin mempengaruhi produksi atau kualitas ASI. Namun, beberapa ibu melaporkan produksi ASI mereka menurun saat mereka minum air dingin. Jika Bunda mengalami hal ini, cobalah minum air hangat atau air bersuhu ruangan.

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/5PH

Apakah air dingin memengaruhi ASI?

Sudah menjadi rahasia umum para istri bahwa minum air dingin dapat memengaruhi ASI Bunda. Teorinya adalah jika Bunda minum air dingin, tubuh Bunda akan mengirimkan lebih banyak darah ke organ dalam agar tetap hangat, dan akibatnya, lebih sedikit darah yang tersedia di payudara Bunda untuk memproduksi susu.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Faktanya, tubuh Bunda sangat efisien dalam mengatur suhunya, sehingga kecil kemungkinannya bahwa minum air dingin akan berdampak signifikan pada produksi ASI.

Bolehkah ibu baru melahirkan minum air dingin?

Iya, ibu baru bisa minum air dingin. Tidak ada bukti bahwa minum air dingin berbahaya bagi ibu baru atau bayinya. Faktanya, meminum air dingin mungkin bermanfaat bagi ibu baru, karena dapat membantunya merasa lebih waspada dan terjaga. Selain itu, air dingin dapat membantu meredakan sakit tenggorokan ibu baru dan mengurangi pembengkakan.

Minum air dingin dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan juga membantu meningkatkan produksi ASI. Jadi, jika Bunda merasa kepanasan atau kesulitan memproduksi ASI, minumlah segelas air dingin. Tentu saja, seperti apa pun, moderasi adalah kuncinya.

Bunda tentu tidak ingin minum terlalu banyak air dingin sehingga menurunkan suhu tubuh terlalu banyak. Dan, jika Bunda kesulitan memproduksi ASI, sebaiknya konsultasikan dengan konsultan laktasi atau dokter untuk mengetahui apakah ada langkah lain yang bisa dilakukan untuk meningkatkan produksi ASI. 

Minum air dingin setelah melahirkan sah-sah saja. Faktanya, banyak ibu baru merasa bahwa ini cukup menyegarkan dan membantu meredakan ketidaknyamanan pasca melahirkan yang mungkin mereka alami. Pastikan untuk mendengarkan tubuh dan minum secukupnya, karena Bunda mungkin masih merasa sedikit rapuh setelah melahirkan.

Pada akhirnya, ibu menyusui boleh minum air dingin, namun sebaiknya hindari minum air yang sangat dingin atau air es. Minum air dingin dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI dan juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.

Apakah minum air hangat bantu meningkatkan produksi ASI?

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa minum air hangat meningkatkan produksi ASI. Namun, beberapa ibu melaporkan bahwa minum air hangat membantu mereka memproduksi lebih banyak ASI. Selain itu, ada pula yang percaya bahwa minum air hangat dapat membantu meningkatkan kandungan lemak ASI.

Meskipun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini, beberapa ibu menemukan bahwa minum air hangat membantu mereka memproduksi lebih banyak ASI atau meningkatkan kandungan lemak dalam ASI mereka seperti dikutip dari laman Classifiedmom.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Manfaat Memberikan ASI untuk Kesehatan Mental Anak

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...

Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya

Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara

300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan

5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK