Manfaat Wedang Uwuh untuk Ibu Menyusui, Minuman Kesehatan Kaya Antioksidan

Wedang uwuh merupakan minuman asli Indonesia yang berasal dari Yogyakarta. Minuman ini dipercaya dapat menjaga daya tahan tubuh, Bunda.

Wedang uwuh adalah minuman yang terbuat dari rempah-rempah dan diseduh dengan air panas. Rempah yang digunakan adalah jahe, cengkeh, dan kayu manis, serpihan kayu secang, kapulaga, dan gula batu.

Menurut Feri Sulianta dalam buku Aneka Resep Wedang Rempah Unik dan Berkhasiat, wedang uwuh berbeda dengan wedang lainnya. Minuman ini memiliki beberapa racikan dasar yang khas, berupa biji, bunga rempah, akar atau dedaunan, kayu-kayuan, dan dedaunan.

"Racikan inilah yang membedakannya dengan racikan yang umumnya selalu ada dalam variasi wedang uwuh," kata Feri Sulianta.

Bahan rempah yang ada di wedang uwuh memiliki peran berbeda. Warna merah berasal dari kayu secang, sedangkan rasa pedas serta aroma kuat berasal dari cengkeh, jahe, dan kapulaga. Sebagai pemanis, wedang uwuh diseduh dengan gula batu.

Ilustrasi Ibu Menyusui/ Foto: iStock

Wedang uwuh untuk ibu menyusui

Sejauh ini, belum banyak studi besar yang meneliti tentang manfaat dan efek samping wedang uwuh untuk ibu menyusui. Tapi, dari segi bahan rempah-rempahnya, wedang uwuh tergolong aman untuk Busui.

Tapi bila khawatir minum wedang uwuh selama menyusui, Bunda bisa konsultasikan dulu ke konsultan laktasi. Dosis minum wedang uwuh juga perlu dikonsultasikan agar tidak mengganggu produksi dan rasa ASI.

Nah, berikut manfaat setiap rempah yang ada di wedang uwuh untuk ibu menyusui:

1. Jahe

Sejauh ini, studi yang meneliti keamanan jahe untuk ibu menyusui memang masih sedikit. Meski begitu, jahe secara umum dianggap aman dan tidak menyebabkan efek samping yang membahayakan untuk Bunda dan buah hati.

Jahe aman digunakan selama dikonsumsi dalam bentuk segar atau dosis kecil. Jahe dipercaya dapat memberikan segudang manfaat untuk ibu menyusui karena bisa meningkatkan produksi ASI. 

"Di beberapa daerah di dunia, wanita diberi jahe segera setelah melahirkan. Jahe dipercaya bisa membantu ibu pulih setelah melahirkan. Selain itu, jahe juga dianggap galactagogue yang bisa merangsang produksi ASI," kata perawat bersertifikat, Donna Murray, dilansir Very Well Family.

2. Kayu secang

Sama seperti jahe, sejauh ini belum banyak ditemukan penelitian atau studi yang menjelaskan pengaruh konsumsi rebusan kayu secang pada ibu menyusui. Penggunaan kayu secang selama menyusui sebaiknya dikonsultasikan dahulu ke dokter atau konsultan laktasi, Bunda.

Secara umum, kayu secang dapat memberikan manfaat kesehatan. Kayu secang banyak mengandung senyawa fenolik dan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan.

Senyawa-senyawa tersebut dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif. Selain itu, kedua senyawa itu juga bisa menghambat pembentukan radikal bebas.

Penelitian yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research tahun 2009 juga menunjukkan, senyawa dalam kayu secang, terutama sappan chalcone, memiliki sifat anti-alergi yang kuat.

3. Cengkeh

Cengkeh juga termasuk aman dikonsumsi selama menyusui, tapi dengan dosis secukupnya. Sebab, rasa pedas di cengkeh kemungkinan dapat memengaruhi rasa ASI, sehingga menyebabkan bayi sensitif.

Cengkeh mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Rempah ini juga telah terbukti memiliki sifat antibakteri, yang dapat membantu menghentikan pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri.

Penelitian yang diterbitkan dalam Brazilian Journal of Microbiology tahun 2012 menunjukkan, minyak esensial cengkeh dapat membunuh tiga jenis bakteri, salah satunya adalah E. coli. Selain itu, sifat antibakteri di cengkeh juga bisa menjaga kesehatan mulut.

Manfaat cengkeh lainnya adalah membantu mengobati sakit maag. Cara kerjanya dengan meningkatkan produksi mucus lambung untuk mencegah kerusakan lapisan lambung karena maag.

4. Kapulaga

Sejauh ini, belum banyak bukti menunjukkan manfaat kapulaga untuk ibu menyusui dan pengaruhnya pada produksi ASI. Namun, secara umum kapulaga mengandung antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah.

Melansir dari Healthline, kapulaga juga kaya akan senyawa yang dapat melawan peradangan. Antioksidan yang ditemukan di kapulaga mampu melindungi sel dari kerusakan dan menghentikan peradangan.

Sama seperti cengkeh, kapulaga dapat digunakan untuk mencegah bau mulut. Remah ini juga bisa untuk mencegah gigi berlubang.

5. Kayu manis

Beberapa studi menemukan, senyawa di dalam kayu manis baik untuk kesehatan. Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, kayu manis dipercaya bisa meningkatkan suplai ASI.

Selain itu, kayu manis juga dapat menangkal radikal bebas karena mengandung antioksidan. Penelitian menemukan bahwa kandungan antioksidan di kayu manis lebih tinggi dari bawang putih.

"Studi menunjukkan bahwa makanan tinggi antioksidan dapat membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan radang sendi," kata Ahli Nutrisi Makayla Meixner MS, RDN.

Meski begitu, Bunda perlu hati-hati menggunakan kayu manis saat menyusui ya. Mengutip Live Strong, penggunaan kayu manis bersamaan dengan fenugreek bisa menyebabkan gula darah turun drastis. Selain itu, kayu manis juga bisa menyebabkan bayi sensitif karena rasanya yang pedas.

Air Kayu Manis/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Manfaat wedang uwuh

Kandungan rempah-rempah di wedang uwuh dipercaya dapat memberikan manfaat untuk kesehatan, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, berikut 5 manfaat wedang jahe secara umum:

1. Menghangatkan badan

Wedang uwuh telah dikenal sejak lama memiliki efek menghangatkan tubuh, Bunda. Minuman ini cocok dikonsumsi Bunda menyusui di musim hujan atau cuaca dingin.

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Minum wedang jahe bisa membantu meningkatkan kesehatan. Semua rempah yang ada di wedang uwuh mengandung zat alami dan antioksidan untuk menjaga imunitas tubuh, Bunda.

3. Mengatasi kelelahan

Wedang uwuh juga mampu mengatasi kelelahan karena memiliki efek menenangkan sekaligus menyegarkan tubuh. Bunda dapat mengonsumsi minuman ini ketika tubuh mulai terasa lelah.

4. Menurunkan kolesterol

Wedang uwuh dipercaya bisa menurunkan kolesterol karena senyawa yang ada di jahe. Selain menurunkan kolesterol, senyawa di jahe juga dapat mencegah terjadinya pembekuan darah dan melancarkan peredaran darah.

5. Mengatasi sakit perut dan sakit kepala

Beberapa racikan wedang uwuh memiliki sifat anti-mikroba yang dapat melawan bakteri penyebab sakit perut. Wedang uwuh juga dapat memperlancar peredaran darah yang dapat meningkatkan sirkulasi oksigen di tubuh, sehingga efeknya bisa meredakan sakit kepala.

Bunda, yuk download juga aplikasi Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 ASI booster yang mampu meningkatkan produksi ASI, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]