MENYUSUI
Bila Kolostrum Pertama Tidak Berwarna Kuning, Normalkah?
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Selasa, 05 Dec 2023 09:45 WIBSetelah Si Kecil lahir tugas utama seorang Bunda adalah menyusui Si Kecil karena ASI menjadi makanan pertama dan yang paling utama bagi Si Kecil. Sesaat setelah melahirkan umumnya Bunda akan mengeluarkan cairan yang disebut kolostrum.
Begitu pentingnya kolostrum membuat banyak Bunda berusaha keras agar ASI pertama yang dikeluarkan mengandung kolostrum. Hal lain yang kerap jadi pertanyaan adalah apakah normal jika kolostrum pertama tidak berwarna kuning?
Warna kolostrum pertama
Melansir dari Cleveland Clinic, kolostrum adalah air susu pertama yang keluar dari payudara Bunda. Kolostrum bermanfaat untuk membentuk sistem kekebalan imun Si Kecil saat baru lahir.
Dalam kolostrum terdapat kandungan protein, vitamin, mineral, imunoglobulin, dan juga beta karoten. Nah, kandungan beta karoten inilah yang membuat kolostrum menjadi berwarna kuning, Bunda.
Apabila kolostrum pertama tidak berwarna kuning kemungkinan kolostrum tersebut memiliki kandungan beta karoten yang lebih rendah. Namun, bukan berarti kolostrum tersebut menjadi tidak normal atau kurang berkualitas.
Meski kandungan beta karotennya rendah kolostrum bisa saja memiliki kandungan lain yang lebih tinggi. Jadi, tak perlu khawatir ya Bunda apabila kolostrum pertama yang keluar tidak berwarna kuning.
Perbedaan kolostrum dan ASI
Bila kolostrum yang keluar tak berwarna kuning sama sekali, besar kemungkinan itu bukan kolostrum melainkan ASI. Maka dari itu, penting untuk Bunda mengetahui perbedaan antara kolostrum dan ASI.
Perbedaan yang paling mendasar selain dari warna adalah dari ketersediannya, kolostrum hanya akan tersedia beberapa hari setelah Bunda melahirkan. Sedangkan ASI biasanya akan selalu tersedia sampai Si Kecil berusia 2 tahun.
Dari sisi kandungannya, ASI memiliki kandungan lemak dan karbohidrat yang lebih tinggi dibanding kolostrum. Hal inilah yang menyebabkan ASI berwarna lebih cerah, tapi tenang saja Bunda karena ASI juga tetap memiliki kadar imuglobin meski tak setinggi kolostrum.
“Susu matang memiliki kandungan lemak dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan kolostrum, meskipun ASI masih memiliki imunoglobulin dan terus memberikan perlindungan terhadap infeksi seiring pertumbuhan bayi,” ujar dokter anak dan laktasi di Westchester, Cindy Rubin, dilansir dari Parents.
Jika ingin kolostrum keluar banyak setelah melahirkan, hal yang perlu Bunda lakukan adalah fokus untuk meningkatkan produksi ASI. Hal ini karena produksi ASI yang banyak juga akan mendorong produksi kolostrum.
Lalu, bagaimana ya cara meningkatkan produksi ASI sejak hamil? Simak selengkapnya pada halaman berikut ini, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
TERAPKAN CARA BERIKUT INI SAAT HAMIL AGAR ASI DERAS BUN