ASI Malam Mengandung Melatonin Bikin Bayi Terlelap, Berikan di Malam Hari juga ya Bun

Menyusui Si Kecil memang sebaiknya dilakukan secara langsung atau biasa disebut dengan istilah Direct Breast Feeding atau DBF. Namun, dalam praktiknya tentu tak mudah untuk selalu melakukan DBF, kadang Bunda terpaksa harus memompa ASI dan menyimpannya terlebih dahulu.

ASI yang diperah dan disimpan terlebih dahulu dikenal dengan sebutan ASIP, Bunda. Kandungan yang ada dalam ASIP memang tak sebaik yang ada dalam ASI, maka dari itu penting untuk mengetahui tips-tips kapan sebaiknya ASIP diberikan agar bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.

ASIP malam harus diberikan pada malam hari juga

Salah satu tips yang sangat baik perihal pemberian ASIP adalah ASIP yang didapatkan di malam hari, ternyata harus segera diberikan kepada Si kecil di malam yang sama, Bunda. Melansir dari Parenting Science, alasan ASIP malam harus segera diberikan adalah karena ASIP yang didapatkan di malam hari mengandung lebih banyak melatonin.

"Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pituitari untuk membantu mengatur siklus tidur-bangun atau ritme sirkadian," ucap dokter anak di One Medical, Sara Huberman Carbone, dikutip dari Very Well Family.

Melatonin sendiri adalah sebuah hormon yang bisa membuat setiap orang menjadi lebih mudah terlelap atau disebut juga sebagai hormon kantuk. Jadi, ASIP malam yang diberikan sesegera mungkin akan sangat bermanfaat agar Si Kecil lebih mudah terlelap. 

Usahakan tidak berikan ASIP siang jelang waktu tidur

Jika ASIP malam mengandung lebih banyak hormon tidur, maka ASIP siang sebaliknya. ASIP yang dipompa pada pagi hingga siang hari umumnya lebih banyak mengandung kortisol.

Kortisol juga akrab disebut sebagai hormon stres, dalam arti kata lain hormon ini akan membuat bayi lebih waspada atau terjaga. Maka dari itu, sebaiknya hindari memberikan ASIP yang didapatkan di siang hari menjelang waktu tidur Si Kecil, Bunda.

Penting untuk mencatat waktu sebelum menyimpan ASIP

Menyimpan ASIP juga tak boleh sembarangan, selain harus disimpan di plastik dan wadah yang steril, penting juga untuk selalu mencatat tanggal saat Bunda memompanya. Pencatatan tanggal ini berguna untuk menghindari ASIP yang sudah tidak layak minum dikonsumsi oleh Si Kecil.

Selain itu catat juga waktunya agar Bunda bisa lebih mudah membedakan mana ASIP pagi dan mana ASIP malam. Pemberian ASIP yang sesuai dengan kandungan hormonnya akan membuat ritme aktivitas dan tidur Si Kecil menjadi lebih baik.

Jika Bunda baru terjun ke dunia menyusui dan masih bingung bagaimana cara menyimpan ASIP yang baik, tak perlu khawatir. Berikut ini telah HaiBunda rangkum tips untuk menyimpan ASIP khusus untuk Bunda.

Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

MENYIMPAN ASIP JANGAN SEMBARANGAN BUN

ASI Malam Mengandung Melatonin Bikin Bayi Terlelap, Berikan di Malam Hari juga ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/MonthiraYodtiwong

Tips menyimpan ASIP

Berikut beberapa tips menyimpan ASIP yang bisa Bunda terapkan di rumah

• Pilih wadah penyimpanan yang tepat 

Setelah memompa ASI Bunda tentu harus segera menyimpannya di wadah yang tak hanya bersih, tapi juga steril. Kebanyakan ibu biasanya menggunakan kantong khusus ASI yang bisa Bunda dapatkan di apotek ataupun e-commerce. 

Kantong khusus ASI telah dilengkapi tutup yang rapat sehingga tak akan membuat ASI tumpah saat disimpan. Selain itu juga memiliki ruang tersendiri untuk menuliskan tanggal dan waktu memompa.

Namun, jika sulit mendapatkan kantong khusus ASI, Bunda bisa menyimpan ASIP di wadah yang sudah dipastikan steril. Jangan gunakan wadah tersebut untuk menyimpan hal lain selain ASIP ya, Bunda.

• Jangan memasukkan ASIP terlalu penuh ke dalam wadah penyimpanan

Jika ingin menyimpan ASIP atau membekukannya dalam waktu yang cukup lama, sebaiknya hindari memasukkan ASIP terlalu penuh ke dalam wadah penyimpanan. Hal ini karena ASIP yang beku akan membesar saat disimpan dan membutuhkan ruang tambahan.

Apabila diisi terlalu penuh maka bisa jadi ASIP akan meledak keluar dari wadah penyimpanan dan membuatnya tidak steril. ASIP yang tidak steril tentu saja sudah tidak bisa diberikan lagi kepada Si Kecil.

• Simpan ASIP di bagian belakang freezer

ASIP harus disimpan dalam keadaan beku sehingga harus dimasukkan ke dalam freezer. Para ahli menyarankan untuk menyimpan ASIP di bagian paling belakang dari freezer. Hal ini karena bagian tersebut memiliki suhu yang paling dingin dan sangat baik untuk penyimpanan ASIP khususnya dalam jangka panjang.

Itu dia 3 tips menyimpan ASIP yang telah HaiBunda rangkum khusus untuk Bunda semua. Semoga perjalanan mengASIhi Bunda menyenangkan ya dan semoga informasi ini bermanfaat.

Saksikan juga video tentang tips menyimpan ASI perah saat mati listrik:

[Gambas:Video Haibunda]