
menyusui
Cara Menyimpan ASI Perah dan Peralatan Pumping yang Bunda Butuhkan
HaiBunda
Selasa, 09 Mar 2021 15:10 WIB

Para Bunda menyusui sekarang ini, terutama Bunda yang bekerja kantoran, pasti melengkapi 'peralatan tempur'-nya dengan pompa ASI. Ini dimaksudkan untuk menyimpan stok ASI perah (ASIP), agar ketika Si Kecil ditinggal bekerja, ia dapat tetap mengonsumsi ASI sang Bunda melalui media minum lain seperti cup feeder, pipet, atau botol.
Hal terpenting dari proses menyusui ASIPÂ ini adalah cara penyimpanan yang tepat. Apakah cara penyimpanan yang Bunda lakukan di rumah sudah benar? Melansir dari Firstcry, yuk baca sampai habis untuk tahu jawabannya, Bun!
Jenis Penyimpanan ASI yang Terbaik
Ada dua macam tempat penyimpanan yang biasa digunakan untuk menjaga kualitas ASIP Bunda, yaitu botol kaca dan wadah kantung plastik bersegel yang steril. Untuk penyimpanan yang lebih hemat tempat di dalam freezer biasanya lebih tepat untuk menggunakan wadah kantung plastik bersegel, dan lebih praktis juga untuk Bunda bawa saat akan bepergian atau pumping Bunda di luar rumah.
Petunjuk Utama Penyimpanan ASI
Berikut adalah petunjuk utama untuk penyimpanan ASIP baik di dalam lemari es maupun freezer:
- ASIP dapat didiamkan di suhu ruang (Maksimal 25 derajat celcius) paling lama 4 jam.
- Untuk penyimpanan di lemari es biasa atau chiller (di bawah 4 derajat celcius), paling lama penyimpanan selama 7-8 hari.Â
- Penyimpanan ASI di dalam cooler box yang dilengkapi dengan es kemasan atau pun ice-gel, paling lama penyimpanan selama 24 jam.
- Penyimpanan ASI di dalam freezer (di bawah -18 derajat celcius) ASIP bisa disimpan sampai 6 bulan.
Peraturan untuk Pembekuan ASIP
Jika Bunda memiliki stok ASIP yang banyak, maka Bunda perlu membekukannya ke dalam freezer. Berikut ini beberapa hal penting untuk penyimpanan di dalam freezer ya, Bunda.
- Jangan isi ASIP terlalu penuh di dalam kantungnya, karena ASI beku biasanya akan mengembang.
- Jangan bekukan ASIP dalam wadah terbuka. Pastikan botol kaca atau kantung plastik tersegel rapat.
- Isi ASIP yang telah dibekukan biasanya akan terpisah. Karena itu jangan lupa untuk mengocok atau mengaduk ASIP terlebih dulu setelah cair dan sebelum diberikan kepada bayi agar kandungannya kembali merata
- Simpan ASIP di bagian paling belakang di freezer, untuk meminimalisir terkena suhu luar freezer saat pintunya dibuka.
Nah, setelah memahami cara penyimpanan ASI yang benar, sekarang coba Bunda cek lagi, apakah segala kebutuhan untuk memompa ASI Bunda sudah lengkap? Yuk baca halaman selanjutnya untuk memastikan!
Simak juga tips memperbanyak ASI saat menstruasi, dalam video di bawah ini:
PERLENGKAPAN PENTING LAINNYA SELAIN POMPA ASI
Perlengkapan Pompa ASI
Perjalanan menyusui si kecil akan lebih mudah jika Bunda memiliki kelengkapan peralatan yang dibutuhkan untuk penyimpanan ASI Bunda. Dilansir Healthline, berikut adalah beberapa perlengkapan yang sebaiknya Bunda miliki:
1. Pompa ASI
Ada banyak sekali pilihan pompa ASI yang bisa Bunda temukan di pasaran. Mulai dari yang kecil dan manual yang bisa digunakan dengan tangan, sampai elektrik yang berukuran cukup besar untuk memompa dua payudara sekaligus. Semua tersedia berbagai pilihan dan bisa Bunda pilih sesuai dengan kebutuhan Bunda. Apakah untuk memompa di rumah, memompa di dalam perjalanan atau pun untuk memompa satu payudara sambil menyusui si kecil di payudara sebelahnya.
2. Bra Khusus Pumping
Bra khusus untuk memegang alat pompa ini cukup penting jika Bunda cukup sering pumping di tengah kesibukan Bunda. Dengan penggunaan bra ini, kemungkinan adanya ASI yang tumpah akan lebih terminimalisir dan proses memompa jadi lebih praktis karena Bunda tidak perlu memegang botol susu saat memompa.
3. Kantung Plastik Penyimpanan ASIP
Kantung plastik ini untuk menyimpan ASIP di dalam freezer. Karena kemasannya yang praktis, maka akan lebih menghemat tempat di dalam freezer dan memudahkan Bunda saat membawanya.
4. Cooler Bag
Wadah pendingin ini cukup penting terutama jika Bunda sering pumping di luar rumah seperti saat berada di kantor atau di perjalanan dalam durasi yang cukup lama. ASIP yang telah disimpan di dalam wadah-wadah bisa disimpan di dalam cooler terlebih dulu sementara waktu, sebelum sampai kembali ke rumah dan dimasukkan ke dalam freezer.
5. Tas Pompa ASI
Tentu Bunda akan membutuhkan tas khusus untuk membawa pompa ASI Bunda. Karena jika pompa ASI dibawa di dalam tas kerja Bunda tentu akan berantakan dan peralatan pompa ASI Bunda menjadi tidak steril.
6. Kain Penutup untuk Menyusui
Ada kalanya Bunda tidak mendapat tempat yang tertutup untuk pumping, agar Bunda tetap nyaman dan tidak menarik perhatian orang banyak, maka Bunda bisa menggunakan tudung atau kain penutup untuk menyusui ini saat pumping.
Demikian perlengkapan tambahan pompa ASI yang bisa Bunda gunakan untuk menunjang proses menyusui si kecil. Jika memang Bunda sering berada di luar rumah dan berjauhan dari si kecil, maka ada baiknya kelengkapan tersebut Bunda miliki semua ya Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Pecahkan Rekor Dunia, Bunda Ini Jadi Donatur ASI Terbanyak Hampir 1.600 Liter

Menyusui
Viral Bayi Usia Satu Hari Diberi Air Putih, Ini Kata Dokter

Menyusui
Bayi Baru Lahir Bisa Bertahan 3 Hari Tanpa Minum ASI, Mitos atau Fakta?

Menyusui
Dampak Posting ASIP di Medsos, Bisa Jadi Motivasi atau Malah Bikin Insecure

Menyusui
Cara Menyimpan ASI yang Benar Supaya Enggak Basi


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda