HaiBunda

MENYUSUI

Ibu Menyusui Minum Es dan Soda, Benarkah Bisa Bikin Bayi Kembung?

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 21 Dec 2023 08:15 WIB
Ibu Menyusui Minum Es dan Soda, Benarkah Bisa Bikin Bayi Kembung?/Foto: iStockphoto/amenic181
Jakarta -

Saat cuaca panas, minum es plus soda menggiurkan ya, Bunda. Nah, bagaimana saat sedang mengASIhi. Apakah ibu menyusui minum es dan soda bisa bikin bayi kembung ya, Bunda?

Pasca melahirkan dan menjadi ibu menyusui, memilih makanan dan minuman memang jadi selektif ya, Bunda. Mengingat bayi masih sensitif pencernaannya, sehingga busui memang tidak boleh sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman tertentu yang membuat perutnya jadi terganggu.

Banyak asumsi beredar bahwa ibu menyusui hanya diminta minum air hangat atau air suhu ruang untuk membantu tubuh cepat pulih pasca melahirkan dan juga membuat bayi tetap aman. Sementara, minum air dingin seringkali tidak direkomendasikan karena dapat mencegah rahim menyusut ke ukuran sebelum hamil serta pilek kronis.


Bahkan, beberapa orang juga mengatakan bahwa air dingin dapat memengaruhi kualitas dan suhu ASI serta dapat menyebabkan bayi baru lahir terkena flu seperti dikutip dari laman Baby Center. 

Amankah ibu menyusui minum air dingin dan soda?

ASI sedianya dibuat tubuh dan menjadi satu-satunya makanan yang terbaik untuk bayi. Antibodi yang diberikan kepada bayi melalui ASI akan melindunginya dan membantu membangun kekebalannya.

Hanya saja, mengingat ASI bersumber dari asupan cairan untuk itu disarankan busui mengonsumsi sekitar delapan hingga 12 gelas asi per harinya. Bunda juga dapat meminum minuman sehat lainnya seperti air kelapa, air lemon, jus buah dan sayuran segar tanpa pemanis.

Seringkali, ibu menyusui juga tergoda hendak mengonsumsi minuman dingin seperti soda dan juga air dingin. Apalagi, cuaca panas membuat minuman dingin lebih menggoda untuk diteguk ya, Bunda. Nah, kira-kira aman enggak ya, Bunda, jika ingin mengonsumsinya?

Menurut Dr Raggyram Mallaia Direktur Neonatologi, Fortis Le Femme, menyatakan bahwa jika seorang ibu menyusui minum minuman dingin selama menyusui, hal itu tidak akan membahayakan bayinya atau membuatnya masuk angin.

Hal ini dikarenakan, infeksi virus tidak ditularkan melalui cairan tubuh dan virus tersebut akan menular ke bayi bahkan sebelum gejalanya terlihat oleh bayi. Sebenarnya, tidak ada alasan bagi seorang ibu untuk tidak menyusui jika ia sedang pilek atau batuk karena hal tersebut tidak akan mengubah komposisi ASInya.

Ilustrasi Soda/ Foto: iStockphoto/tongpatong

Mungkin, satu-satunya kondisi saat seorang ibu tidak dapat menyusui bayinya yakni saat dia harus menjalani operasi karena keadaan medis yang mendesak.

Mengenai asupan sendiri, hal terpenting yang perlu dipenuhi busui yakni makanan kaya protein dan bergizi seimbang selama menyusui. Namun, tidak perlu mengonsumsi terlalu banyak protein selama meyusui, cukup tambahan 400 kalori saja sudah cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Dan, mengonsumsi segelas air dingin pada cuaca panas tidak akan menyakiti ibu ataupun bayinya, seperti dikutip dari laman The Health Site.

Pentingnya minum banyak cairan saat menyusui

Saat menyusui, tubuh memang membutuhkan cairan ekstra agar tetap terhidrasi. Cobalah untuk minum segelas air atau minuman sehat tanpa pemanis lainnya setiap kali Bunda menyusui. Dan, cobalah untuk membatasi minuman dengan tambahan gula, seperti soda dan minuman energi.

Biasanya, masih aman untuk mengonsumsi hingga 300 miligram kafein sehari (jumlah yang setara dengan 3 cangkir kopi) tetapi dokter mungkin menyarankan lebih sedikit. Ingatlah bahwa teh dan minuman energi seringkali juga mengandung kafein. Sementara kafein juga membuat bayi lebih rewel atau mudah tersinggung, seperti dikutip dari laman Health.gov.

Ikuti rutinitas makanan yang sehat

Untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan saat menyusui, ikutilah senantiasa panduan makanan bergizi seimbang. Pilihlah kombinasi makanan sehat yang Bunda sukai dari setiap kelompok makanan, termasuk:

1. Buah utuh seperti apel, beri jeruk mangga, dan pisang
2. Sayuran seperti brokoli, ubi jalar, bit, bayam, paprika, edamame, dan lainnya
3. Biji-bijian utuh seperti beras merah, oatmeal, roti, dan pasta gandum utuh
4. Protein seperti daging tanpa lemak dan ayam, telur, makanan laut, kacang-kacangan dan lentil, serta tahu
5. Produk susu seperti yogurt, keju, dan produk susu bebas laktosa lainnya
6. Minyak seperti minyak sayur, minyak zaitun, dan minyak dalam makanan seperti makanan laut, alpukat, dan kacang-kacangan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Benarkah Susu Kedelai Bisa Memperbanyak Produksi ASI?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Kehamilan Pritadanes

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia

Mom's Life Amira Salsabila

Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK