Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Minuman & Makanan Penambah ASI Secara Alami, Busui Perlu Tahu

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 18 Nov 2020 12:40 WIB

close-up view of glass, bottle of water, flowers in vase and mother breastfeeding baby behind at home
Ibu menyusui/Foto: iStock
Jakarta -

Menyusui menjadi cara terbaik ibu untuk memberikan makan kepada si kecil dengan nutrisi yang baik. Akan tetapi, sebagian ibu mungkin akan mengalami kesulitan karena suplai air susu ibu (ASI) yang rendah.

Suplai ASI yang rendah mungkin bisa memberi pengaruh pada kesehatan jangka panjang bayi. Untuk mengatasinya, ada beberapa solusi alternatif yang dapat dipertimbangkan, yakni dengan mengonsumsi minuman, dan makanan sehat.

Perawat bersertifikat, Donna Murray mengatakan, ibu menyusui dan memproduksi ASI membutuhkan banyak energi. Karena itu, untuk meningkatkan suplai ASI yang sehat, konsumsi makanan, dan camilan yang seimbang.

"Tambahkan beberapa makanan penambah ASI ke dalam menu harian Anda untuk membantu mendapatkan kalori ekstra yang sangat dibutuhkan," kata dia, dikutip dari Very Well Family.

Minuman penambah ASI

Untuk menjaga suplai ASI tetap tinggi, penting untuk tetap terhidrasi. Artinya, Bunda harus mengonsumsi cairan sepanjang hari.

Nah, berikut ini beberapa minuman yang sebaiknya dikonsumsi ibu menyusui, seperti dikutip dari Mom365:

1. Air mineral

Ibu menyusui disarankan untuk minum lebih banyak air daripada biasanya saat menyusui, Bunda. Perlu untuk diketahui, tubuh memproses lebih banyak air saat menyusui, sehingga direkomendasikan untuk minum hampir 13 cangkir, atau sekitar 3,1 liter setiap harinya.

"Menyusui bisa membuat Anda haus, jadi banyak minum agar tetap terhidrasi," kata Sasha Watkins, konsultan nutrisi, dan diet di London, dikutip dari Baby Center.

2. Infused water

Jika ibu menyusui sudah merasa bosan dengan air mineral yang dikonsumsi setiap hari, infused water bisa menjadi solusi terbaik, Bunda. Minuman ini sangat cocok karena dapat memberikan kesegaran, dan rasa yang unik tanpa harus menambahkan gula ke dalamnya.

Cukup isi wadah minum dengan air mineral secukupnya, lalu tambahkan potongan sekitar 1/3 buah dan es batu. Sebagai rekomendasi, bisa menggunakan mentimun, melon, stroberi, semangka, lemon, dan daun mint untuk menciptakan aroma segar.

Untuk mempercepat proses penyebaran rasa, aduk semua bahan hingga rata. Bunda juga bisa menyimpannya dalam lemari es semalaman.

3. Jus sayuran

Campuran jus sayuran dapat membantu ibu menyusui mendapatkan beberapa vitamin pendukung tambahan. Namun, penting untuk memeriksa kandungan natrium pada buah atau sayuran sebelum meminumnya terlalu banyak sekaligus.

4. Teh herbal

Minum teh herbal khususnya teh hijau dapat membuat ibu menyusui merasa lebih tenang, namun jangan berlebihan. Selain itu, ibu menyusui juga harus berhati-hati terhadap jenis teh tertentu karena ada yang digunakan untuk menyapih. Salah satu jenis teh lain yang perlu dihindari ibu menyusui adalah teh ginseng.

5. Seltzer water

Seltzer water merupakan salah satu pilihan minuman lainnya, Bunda. Jenis minuman ini mengandung soda yang tinggi akan tinggi, sehingga dianggap sehat diminum. Selain itu, minuman ini juga tidak mengandung gula dan bebas kafein sehingga sangat aman bagi ibu menyusui.

Makanan penambah ASI

Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang memang menjadi hal yang sangat penting. Ini karena beberapa jenis makanan yang dikonsumsi, diperkirakan dapat memengaruhi ASI, terutama pada rasanya, Bunda.

"Apapun yang Anda makan dan minum bisa masuk ke ASI dan memberi rasa. Ini dapat membantu bayi untuk menerima rasa baru lebih cepat sebelum memulai makan makanan padat sekitar usia enam bulan," ucap Sasha.

Sebagaimana yang dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa makanan pendukung dan penambah ASI yang baik untuk dikonsumsi ibu menyusui:

1. Oatmeal

Mengutip Mas&Pas, oatmeal dapat memberikan energi yang dilepaskan secara perlahan, sehingga membuat ibu menyusui dapat menahan lapar lebih lama. Selai itu, oatmeal juga tinggi akan serat untuk membantu pencernaan setelah melalui proses persalinan.

Selain itu, makan ini mengandung vitamin, mineral serta tiga zat pendukung lainnya, yakni saponin, estrogen tanaman dan beta-glukan. Semua kandungannya diyakini bisa memberi efek positif pada hormon prolaktin, yang dikeluarkan oleh tubuh ibu untuk membuat ASI, Bunda.

Di samping itu, tercatat banyak dari ibu menyusui yang mengakui mengalami peningkatan suplai ASI saat mengonsumsi satu mangkuk besar oat setiap pagi.

2. Biji adas

Biji adas juga terbukti dapat meningkatkan kuantitas produksi ASI. Selain itu, biji adas juga dapat mengatasi masalah pada payudara ibu menyusui seperti terjadinya peradangan.

Untuk mendapatkan manfaatnya, ibu menyusui bisa menggunakan 1-2 sendok teh biji adas, dan tambahkan madu secukupnya.

3. Bawang putih

Ada sedikit penelitian yang mendukung klaim bahwa bawang putih dapat meningkatkan suplai ASI, Bunda. Tetapi salah satu penelitian kecil menemukan bahwa ibu menyusui yang makan bawang putih cenderung menyusui bayinya untuk waktu yang lebih lama.

4. Bayam

Bayam enggak cuma mengandung zat besi yang tinggi untuk mencegah anemia dan meningkatkan energi, tetapi juga dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Sebenarnya enggak cuma bayam saja, ibu menyusui juga disarankan untuk banyak makan sayuran berdaun hijau ya, Bunda.

5. Kacang-kacangan

Jenis kacang-kacangan terutama almond, kenari dan mede dipercaya dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, kacang-kacangan ini juga menjadi camilan yang tepat bagi ibu menyusui karena dapat memberikan dukungan energi sepanjang hari.

Bagi beberapa ibu menyusui, mungkin akan merasa khawatir makan kacang selama kehamilan dan saat menyusui karena ini akan meningkatkan risiko alergi pada anak. Namun sebuah studi menunjukkan bahwa ibu baru sebenarnya dapat membantu dan melindungi anak dari alergi dengan makan kacang saat menyusui.

Paparan kacang sejak dini melalui ASI ini dinilai sebagai upaya agar anak dapat mencegah alergi.

"Tidak apa-apa makan kacang saat Anda menyusui. Jika Anda memiliki riwayat alergi dalam keluarga, dokter akan dapat memberi tahu tentang cara menyapih bayi," ungkap Sasha.

6. Beras merah

Terdapat beberapa bukti ilmiah bahwa beras merah dapat meningkatkan produksi ASI. Penelitian pun telah menemukan bahwa makan nasi merah dapat meningkatkan kadar hormon serotonin yang menjadi kunci produksi laktasi. Tak hanya itu, beras merah juga memiliki sejumlah nutrisi penting dan baik baik lainnya untuk dukung ibu setelah melahirkan.

7. Biji wijen

Biji wijen terutama yang hitam sudah digunakan selama bertahun-tahun untuk meningkatkan produksi ASI, Bunda. Biji ini mengandung kalsium yang tinggi, kaya lemak sehat, dan dapat menambah energi. Hancurkan bijinya terlebih dahulu agar nutrisinya lebih baik saat dicerna.

8. Salmon

Dikutip dari Mom Junction, salmon merupakan salah satu ikan yang rendah akan merkuri, kaya akan protein berkualitas tinggi, mengandung vitamin D, B12, serta nutrisi lainnya seperti asam lemak omega-3 yang bermanfaat bagi ibu dan bayi. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi salmon secara teratur dapat meningkatkan suplai ASI dan meningkatkan komposisi ASI.

9. Tahu

Tahu merupakan produk kedelai yang kaya akan protein dan mikronutrien esensial, sehingga dapat mendukung untuk meningkatkan kesehatan ibu menyusui. Selain itu, tahu juga mengandung fitoestrogen yang terbukti dapat meningkatkan suplai ASI.

10. Kurma

Kurma dipercaya dapat meningkatkan kadar hormon prolaktin dan meningkatkan produksi ASI, Bunda. Selain itu, kurma juga dapat memberikan beberapa nutrisi lain seperti fitokimia yang dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda. Jika ibu menyusui tak mendapat perubahan meski sudah mencoba makanan dan minuman tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapat perawatan lain yang tepat.

Chow Yun Fat dan istri

Bunda, simak juga yuk cara aman cegah kehamilan bagi ibu menyusui dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(AFN/jue)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda