Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Bahan Herbal yang Harus Dihindari Ibu Menyusui, Bisa Bikin ASI Seret

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 27 Dec 2023 08:15 WIB

Ilustrasi menyusui
7 Bahan Herbal yang Harus Dihindari Ibu Menyusui, Bisa Bikin ASI Seret /Foto: Getty Images/geargodz
Daftar Isi
Jakarta -

Bahan herbal selama ini memang dianggap alami sehingga banyak dimanfaatkan untuk berbagai hal termasuk mendongkrak produksi ASI. Tetapi, beberapa bahan herbal juga perlu dihindari saat menyusui. Apa saja ya, bahan herbal yang harus dihindari ibu menyusui?

Jamu dan produk herbal mungkin dianggap alami sehingga banyak orang memanfaatkannya. Padahal, tak semua herbal aman khususnya untuk dikonsumsi ibu menyusui. Bunda yang ingin mengonsumsinya sebaiknya direkomendasikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau konselor laktasi sebelum menggunakannya.

Seperti halnya obat-obatan medis, herbal juga dapat masuk ke ASI dan dapat memengaruhi suplai ASI juga kesehatan Si Kecil. Herbal sendiri diatur oleh FDA sebagai produk makanan dan bukan produk obat. Tidak ada jaminan kesehatan ataupun kemurnian dari produk tersebut. Dan, sangat sedikit memang tanaman herbal yang diteliti untuk mengetahui pengaruhnya terhadap bayi yang disusui.

Bahan herbal yang harus dihindari ibu menyusui

Herbal seperti fenugreek dan adas, misalnya, sebenarnya herbal-herbal tersebut telah digunakan selama berabad-abad untuk meningkatkan suplai ASI.

Namun hanya ada sedikit data yang menunjukkan bahwa herbal tersebut aman (atau efektif) pada ibu menyusui dan bayinya seperti dikutip dari laman Baby Center.

Karenanya, ibu menyusui perlu mewaspadai bentuk ramuan herbal yang hendak dikonsumsi. Meskipun pengobatan alami, Bunda tetap perlu berkonsultasi terlebih dahulu demi alasan keamanan Bunda dan Si Kecil.

Herbal yang dapat mengurangi pasokan ASI

Beberapa tumbuhan dan pengobatan alami memang sebaiknya dihindari saat menyusui karena secara medis diketahui mengandung antilaktogen yaitu senyawa yang menurunkan suplai ASI. Jumlah ramuan yang biasa digunakan dalam memasak sepertinya tidak terlalu bermasalah. Sementara jumlah yang lebih besar mungkin digunakan untuk terapi, yang dapat menimbulkan masalah.

Beberapa ramuan ini sebenarnya digunakan ibu menyusui untuk mengatasi kelebihan pasokan ASI, atau saat mereka sedang disapih. Sehingga sebaiknya hindari sebelum tahapan tersebut. Yuk, kenali bahan herbal yang harus dihindari ibu menyusui ya, Bunda:

1. Kenari hitam
2. Sage
3. Oregano
4. Peterseli
5. Peppermint
6. Spearmint
7. Thyme

Jika persediaan ASI berkurang setelah mengonsumsi salah satu ramuan tersebut, jangan terlalu khawatir berlebihan ya, Bunda. Segera setelah Bunda berhenti mengonsumsi ramuan tersebut, pasokan ASI akan segera pulih kembali.

Pengurangan pasokan ASI dalam hal ini hanyalah bersifat sementara. Ingat, suplai ASI selalu berubah dan beradaptasi berdasarkan pola makan, hidrasi, hormon, kontak kulit ke kulit, dan stimulasi. Jika Bunda merasa perlu menambah suplai ASI, sebaiknya gunakan herbal lainnya yang bekerja dengan lebih baik.

Pada akhirnya, mengetahui herbal mana yang aman dikonsumsi dan mana yang harus dihindari selama pasca persalinan sangatlah penting. Karena, menyusui tidak saja mendukung suplai ASI yang sehat, suasana hati, menghilangkan stres, mendukung kecemasan, mengurangi depresi dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Hal terpenting, tetaplah memenuhi asupan bergizi seimbang setiap harinya. Terlepas dari berat badan Bunda yang masih mini, beberapa hal berikut ini bisa dicoba ya, Bunda:

1. Minum banyak cairan

Saat menyusui, tubuh membutuhkan cairan ekstra agar tetap terhidrasi. Cobalah minum segelas air tanpa pemanis lainnya setiap kali menyusui. Dan, cobalah membatasi minuman dengan tambahan gula seperti soda dan minuman berolahraga.

2. Hindari kafein

Biasanya, aman untuk mengonsumsi hingga 300 miligram kafein sehari (jumlah yang setara dengan 3 cangkir kopi), tetapi dokter mungkin menyarankan lebih sedikit. Ingatlah bahwa teh dan minuman energi lainnya juga mengandung kafein. Dan, pemberian ini dapat membuat bayi lebih tersinggung dan juga lebih rewel seperti dikutip dari laman Health.gov.

3. Hindari alkohol

Minumlah secukupnya setiap hari ya, Bunda. Secara umum, 1 minuman sama dengan sebotol bir, segelas anggur, atau segelas minuman keras. Namun perlu diingat bahwa banyak minuman mengandung lebih banyak alkohol daripada porsi standar. Pelajari lebih lanjut tentang apa yang dianggap sebagai minuman standar. 

Itulah beberapa tanaman herbal yang sebaiknya tidak dikonsumsi ya, Bunda. Semoga informasinya membantu ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda