MENYUSUI
Penyebab Munculnya Jerawat pada Areola Payudara dan Cara Mengatasinya
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Senin, 22 Jan 2024 15:00 WIBBunda mungkin menjadi lebih memperhatikan area payudara ketika sedang menyusui Si Kecil. Hal ini karena area payudara menjadi sangat penting dalam proses menyusui.
Tak jarang juga setelah diperhatikan terdapat beberapa jerawat kecil yang tumbuh di sekitar payudara khususnya areola. Apakah Bunda pernah mengalami tersebut?
Lantas, apa ya penyebab munculnya jerawat pada areola payudara dan bagaimana cara mengatasinya? Simak sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya.
Munculnya jerawat pada areola
Sebelum membahas lebih jauh soal penyebab munculnya jerawat pada areola, perlu diketahui terlebih dahulu perbedaan antara areola dan puting. Areola sering kali disamakan dengan puting, padahal areola adalah area berwarna gelap yang mengelilingi puting.
Sedangkan puting sendiri merupakan bagian yang menonjol di payudara tempat keluarnya ASI ketika Bunda menyusui. Jerawat lebih sering muncul di bagian areola dibandingkan dengan puting.
Penyebab munculnya jerawat pada areola
Terdapat berbagai macam penyebab munculnya jerawat pada areola, berikut ini beberapa penyebabnya dilansir dari Very Well Health.
1. Bulu atau rambut yang tumbuh ke dalam kulit
Hampir semua orang memiliki beberapa folikel rambut yang tumbuh di areola. Folikel rambut ini terkadang tidak tumbuh seperti seharusnya atau justru tumbuh ke dalam kulit.
Bulu atau rambut yang tumbuh ke dalam kulit bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan. Sumbatan ini yang kemudian menyebabkan terbentuknya jerawat pada areola.
2. Abses subareolar
Abses subareolar juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada areola. Abses subareolar sendiri adalah kantung berisi nanah yang terletak di bawah areola atau puting.
Abses ini disebabkan karena infeksi yang terjadi di sekitar area tersebut dan bisa menyebabkan pembengkakan. Jika jerawat muncul karena hal ini Bunda akan merasakan nyeri serta demam.
3. Herpes
Herpes juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada areola, Bunda. Meski sangat jarang terjadi, bahaya herpes tetap perlu diwaspadai.
Bunda bisa tertular herpes apabila memiliki kontak oral atau hubungan seksual dengan orang yang positif herpes. Jerawat karena herpes berbentuk seperti gelembung yang berisi cairan kecil.
4. Perubahan hormon
Penyebab munculnya jerawat pada areola yang paling umum pada para perempuan adalah karena perubahan hormon. Perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, dan menyusui bisa menyebabkan kelenjar sebaceous menghasilkan lebih banyak sebum.
Sebum yang banyak berisiko menyebabkan pori-pori menjadi tersumbat dan akhirnya membentuk jerawat. Jerawat yang terbentuk juga bisa bermacam-macam jenisnya lho, Bunda.
Apabila jerawat di areola sudah terjadi, bagaimana ya cara mengatasinya dan kapan harus diwaspadai? Yuk simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
YUK KETAHUI CARA MENGATASI JERAWAT PADA AREOLA