
menyusui
6 Pengganti Retinol untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Ampuh Bikin Kulit Glowing
HaiBunda
Minggu, 25 Feb 2024 08:00 WIB

Daftar Isi
Masa-masa menyusui sering kali bikin gemas karena busui sudah tak sabar menggunakan produk skincare. Permasalahannya, tak sedikit produk kecantikan yang digunakan mengandung retinol. Kira-kira, apa saja ya, pengganti retinol untuk ibu menyusui yang aman dan ampuh bikin glowing, Bunda?
Retinol telah lama menjadi salah satu bahan paling populer dalam rutinitas perawatan kulit. Dikenal karena efektivitasnya dalam memudarkan flek hitam, melawan jerawat, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Namun, alternatif retinol yang lebih lembut menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, yang dapat mengalami efek buruk jika diresepkan dalam dosis tinggi atau tanpa perlindungan terhadap sinar matahari yang tepat.
"Semua jenis kulit dapat mengalami efek samping retinol, tetapi kulit sensitif, kulit kering, atau siapa pun yang berjerawat lebih rentan karena kulit mereka sudah peka akibat kondisi tersebut," ujar Shereena Idriss, seorang dokter kulit yang berbasis di New York, seperti dikutip dari laman Variety.
Pengganti retinol untuk ibu menyusui
Kekeringan dan iritasi kulit, sering disebut sebagai dermatitis retinoid, serta peningkatan kepekaan terhadap sinar matahari adalah tiga efek samping yang paling umum, yang menurut Idriss dapat muncul dalam bentuk pengelupasan atau bahkan rasa terbakar. "Sangat penting untuk hanya menggunakannya di malam hari dan selalu tindak lanjuti dengan tabir surya keesokan paginya," kata Idriss.
Mengingat efek sampingnya tersebut, sebaiknya Bunda yang sedang menyusui mencari pengganti retinol untuk ibu menyusui yang aman dan ampun dalam merawat kulit. Berikut ini beberapa di antaranya ya, Bunda:
1. Bakuchiol
Bahan ini merupakan suatu antixodent yang ditemukan dalam biji tanaman Psoralea Corylifolia, bagi mereka yang mencari alternatif retinol yang lebih lembut pada kulit.
"Saya biasanya merekomendasikan penggunaan ini selama kehamilan atau jika sedang menyusui ketika mereka tidak dapat menggunakan retinol,"kata Idriss.
Bahan tersebut telah terbukti memiliki efek serupa pada kulit, seperti merangsang produksi kolagen, memperbaiki tekstur kulit, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.Â
2. Azelaic acid & glyolic acid untuk jerawat
Meskipun kehamilan dapat membuat beberapa perempuan tampak memiliki kulit bercahaya tetapi sebagian lainnya mengalami efek sebaliknya. Seringkali jerawat muncul dan bingung mengatasinya ketika kehamilan dan juga menyusui.
Penggunaan azelaic acid & glyolic acid dapat menjadi rekomendasi dalam memerangi jerawat. Ini juga merupakan mikroba yang bekerja dengan membunuh bakteri yang ditemukan dalam pori-pori. Selain itu, asam azelaic juga membantu membuka pori-pori yang tersumbat, meratakan warna kulit dan mencerahkan flek hitam akibat jerawat, seperti dikutip dari laman Draesthetica.
Kombinasi asam azelaic dan asam glikolat secara signifikan dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, memperbaiki tekstur dan warna kulit serta mengurangi bintik-bintik penuaan.
3. Asam hyaluronic dan niacinamide untuk kulit kering
Mereka yang rentan terhadap kulit sangat kering tahu bahwa terkadang pelembab saja tidak cukup untuk memberikan hidrasi yang mereka butuhkan. Jika pelembap topikal tidak cukup, Bunda dapat menggunakan serum penghidrasi bersamaan dengan pelembab.
4. Ferulic acid and vitamin C & E untuk kulit kusam
Masa selama dan setelah kehamilan seringkali sangat menegangkan. Selain dampak buruk stres tinggi dimana stres terbukti menciptakan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat merusak kulit dan mempercepat tanda-tanda penuaan seperti bintik hitam, garis halus, dan kerutan.
Ferulic acid atau dikenal sebagai asam hidroksisinamat, senyawa antioksidan ini ditemukan secara alami di dinding sel buah-buahan dan biji-bijian tertentu, terutama apel, buah jeruk, oat dan beras. Manfaat utamanya adalah menetralkan kerusakan akibat radikal bebas pada kulit, yang merupakan penyebab utama banyak masalah kulit yang umum.
Bagian terbaiknya adalah ia melawan tiga jenis radikal bebas, sementara banyak antioksidan lainnya hanya menargetkan satu atau dua radikal bebas. Hal ini menjadikannya pengobatan yang efektif untuk memudarkan noda dan mengatasi kulit kusam.
5. Ekstrak teh hijau
Ekstrak teh hijau merupakan alternatif alami pengganti retinol yang kaya akan antioksidan dan sifat anti inflamasi. Dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan, memperbaiki tekstur dan warna kulit, serta meratakan perubahan warna kulit. Ekstrak teh hijau juga mengandung kafein yang dapat membantu mengurangi bengkak dan lingkaran hitam di bawah mata.Â
6. Rosehip oil
Alternatif alami lain selain retinol yang dapat membantu mendapatkan kulit bercahaya ialah rosehip oil. Kaya akan antioksidan dan asam lemak esensial, bahan ini dapat membantu memperbaiki tekstur dan warna kulit serta bekas luka.
Minyak ini juga tidak akan menyumbat pori-pori, sehingga cocok digunakan bagi mereka yang memiliki kulit rentan berjerawat, seperti dikutip dari laman Blommabeauty.
Itulah beberapa bahan alami pengganti retinol untuk ibu menyusui yang aman dan ampun untuk merawat kulit ya, Bunda. Semoga informasinya membantu, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
10 Kandungan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui, Tetap Cantik dan Glowing

Menyusui
3 Cara agar Si Kakak Tetap Anteng saat Bunda Menyusui Si Kecil

Menyusui
Dikenal Ampuh Remajakan Kulit, Apakah Retinol Aman Digunakan Busui?

Menyusui
Busui Ingin Pakai Krim Malam? Hindari Produk yang Mengandung 2 Bahan Ini ya

Menyusui
3 Bahan Skincare yang Aman untuk Ibu Menyusui, Jangan Sampai Salah Beli


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda