
menyusui
7 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh untuk Ibu Menyusui, Berbahaya Pengaruhi ASI
HaiBunda
Sabtu, 24 Jun 2023 10:10 WIB

Banyak skincare yang mengandung bahan tidak ramah untuk busui. Yuk, cermati apa saja kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu menyusui dan berbahaya pengaruhi ASI, Bunda.
Merawat kulit saat menyusui memang tetap diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kelembabannya. Sayangnya, sering kali banyak busui yang justru melewatkan perawatan karena alasan tidak ada waktu hingga merasa khawatir karena banyak skincare yang mengandung bahan berbahaya bagi ASI.
7 Kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu menyusui
Sebenarnya hal ini wajar saja membuat busui khawatir karena sedianya memang ada skincare yang mengandung bahan berbahaya jika digunakan busui. Berikut ini beberapa kandungan skincare yang tidak boleh untuk ibu menyusui:
1. Retinol
Retinol adalah sejenis retinoid. Retinoid adalah bentuk vitamin A, vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam lemak disimpan dalam lemak di tubuh Bunda, jadi Bunda harus berhati-hati dengan jumlah yang dikonsumsi karena dapat menumpuk hingga tingkat racun.
Mereka membutuhkan waktu untuk dihilangkan dari tubuh Bunda, tidak seperti vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C, seperti dikatakan Jennifer T. Trent, MD FAAD, dikutip dari laman Healthnews.
Meskipun retinol adalah jenis retinoid yang lebih lemah dibandingkan dengan retinoid resep, retinoid tetap dapat membantu kulit Bunda. Ini dapat meningkatkan produksi kolagen untuk membantu memperbaiki garis-garis halus dan kerutan.
Retinol meningkatkan pergantian sel dan membantu pengelupasan sel kulit mati untuk membuka pori-pori yang tersumbat, merawat komedo, dan memberi Bunda tekstur kulit yang halus. Pengelupasan ini juga membantu memudarkan bintik-bintik coklat dan perubahan warna.
Ada data terbatas tentang efek negatif retinol selama menyusui. Tidak ada penelitian yang dilakukan pada bayi karena alasan etis. Kecil kemungkinan akan ada penelitian yang dilakukan pada bayi.
Tidak ada data tentang berapa banyak retinol yang diberikan kepada bayi dalam ASI dan apa bahaya yang ditimbulkannya. Pengetahuan yang ada berasal dari data yang diperoleh selama penggunaan retinoid yang tidak disengaja selama kehamilan.
Lantas, mengapa Bunda tidak boleh menggunakan retinol saat menyusui? Kita tahu bahwa menelan retinoid oral, seperti Accutane, selama kehamilan akan menyebabkan cacat lahir yang parah. Kondisi ini dikenal sebagai sindrom retinoid janin (FRS). Cacat lahir fisik dan mental termasuk malformasi wajah, ketidakmampuan belajar, keterlambatan pertumbuhan, dan kelainan jantung.
Sayangnya, penggunaan retinol juga tidak dianjurkan selama kehamilan dan menyusui seperti bentuk vitamin A lainnya. Karena jumlah retinol yang melewati kulit ke dalam ASI tidak ditetapkan, sulit untuk mengatakan apa efeknya pada bayi. Karena tidak ada data atau penelitian pasti tentang retinol topikal atau penggunaan retinoid oral selama menyusui, lebih baik berhati-hati dan menghindarinya.
2. Oxybenzone
Untuk memblokir sinar UV, tabir surya sering kali mengandung bahan kimia oxybenzone. Ini dapat ditemukan di banyak tabir surya kimiawi dan produk perawatan kulit lainnya. Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada penelitian yang memadai tentang komponen ini, sebagian besar dari mereka menunjukkan bahwa menyusui harus menghindari penggunaannya.
Oxybenzone dapat diserap ke dalam ASI dan mengiritasi bayi Bunda, serta mengakibatkan ruam dan bahkan gatal-gatal. Pertimbangkan untuk beralih ke tabir surya berbahan dasar mineral agar tetap cerdas terhadap sinar matahari dan aman untuk bayi.
3. Paraben
Paraben adalah pengawet sintetis yang ditambahkan ke kosmetik dan produk perawatan pribadi seperti produk perawatan kulit. Mereka menjaga keburukan dengan mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur. Hati-hati dengan produk yang mengandung paraben karena dapat diserap melalui kulit dan berpotensi diteruskan ke si kecil melalui ASI.
Paraben bersifat licik dan dapat berpura-pura menjadi estrogen di dalam tubuh, yang dapat merusak keseimbangan hormon bagi Bunda dan bayi. Meskipun tidak diyakini 100Â persen tentang risiko paparan paraben selama menyusui, lebih baik aman daripada menyesal dan hindari penggunaan produk perawatan kulit dengan paraben.
3. Formaldehyde
Sangat ideal bagi ibu menyusui untuk menjauhi bahan jahat ini karena dapat menyebabkan masalah pernapasan serta kanker dan dengan hati-hati memilih produk bebas racun alternatif sebagai gantinya.
4. Asam salisilat
Asam salisilat merupakan bahan perawatan kulit lain yang sangat umum menyebabkan sindrom Reye, penyakit yang merusak hati pada bayi jika dikonsumsi oleh ibu menyusui. Kepada semua ibu menyusui diharapkan untuk menghindarinya atau setidaknya berkonsultasi dengan dokter tentang potensi efek sampingnya.
5. Perawatan spa
Berbagai perawatan spa berbahan kimia tersedia di zaman sekarang. Meskipun baik untuk keluar dan memanjakan diri di hari spa, Bunda harus memastikan bahwa bahan-bahannya tidak berbahaya dan tidak mengandung bahan kimia yang selanjutnya dapat diteruskan ke bayi saat menyusui, dikutip dari laman Sundaebody.
6. HydroquinoneÂ
Sebagai bahan kimia yang mencegah sintesis melanin, serta pigmen yang bertanggung jawab atas warna kulit, Hydroquinone dapat menjadi penyelamat bagi orangtua baru yang mengalami perubahan warna, vitiligo, dan melasma. Namun, karena hidrokuinon dapat masuk ke aliran darah dan mengalir ke ASI, sebaiknya dihindari ya, Bunda.
7. Phthalates
Kelas bahan kimia ini biasanya ditemukan di cat kuku dan banyak kosmetik yang mengandung pewangi. Bahan ini dapat mengganggu hormon dan mengubah perkembangan bayi yang sedang tumbuh.
Pada akhirnya, pikirkan untuk berbelanja skincare saat sedang menyusui. Pilihkan skincare yang berbahan dasar alami dan aman digunakan bagi Bunda dan bayi. Berbelanjalah dengan mencari label yang dijamin pemerintah dan benar-benar dalam rekomendasi produk yang aman.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu menyusui lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
11 Obat Meriang yang Aman dan Tidak untuk Ibu Menyusui

Menyusui
Bolehkah Bayi Minum ASI setelah Minum Obat? Simak Penjelasan Dokter

Menyusui
Berapa Lama Ketahanan Menyimpan ASI di Freezer ASI? Simak Caranya agar Tahan Lama

Menyusui
Hanya Puting Menonjol dan Payudara Besar Bisa Sukses Menyusui, Benarkah?

Menyusui
7 Rekomendasi Salep atau Obat Untuk Ibu Menyusui, Aman & Terjangkau


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda