
menyusui
Kram saat Menyusui? Ternyata Bermanfaat Bikin Perut Bunda Jadi Ramping Lho
HaiBunda
Rabu, 24 Apr 2024 09:15 WIB

Daftar Isi
Menyusui dapat menjadi hal yang cukup menantang bagi para Bunda yang baru pertama kali menjadi orang tua. Tak jarang, ibu menyusui akan merasakan nyeri pada bagian payudara karena belum terbiasa. Selain itu, banyak para Bunda juga yang mengalami kram perut saat menyusui lho.
Akan tetapi, apakah Bunda tahu bahwa kram perut yang dialami oleh para ibu menyusui ini dapat membuat perut menjadi lebih ramping? Yuk, simak terus informasinya.
Kram perut pasca melahirkan
Saat menyusui di minggu awal, beberapa hari setelah Bunda melahirkan, wajar bila Bunda merasakan kram yang kuat seperti saat sedang menstruasi. Melansir dari KidsHealth, hal ini terjadi karena ASI Bunda mulai mengalir.
Selain itu, kram tersebut pada umumnya akan terasa di perut bagian bawah karena rahim sedang menyusut kembali ke ukuran semula setelah Bunda melahirkan. Kram perut yang satu ini juga disebut sebagai kram perut setelah melahirkan, Bunda.
Kram perut setelah melahirkan ini biasanya hal yang normal dan bahkan terasa ringan bagi para Bunda yang baru pertama kali melahirkan. Namun, kram perut ini dapat menjadi lebih buruk apabila Bunda kembali melahirkan di masa depan. Seringnya, rasa kram perut akan paling tidak nyaman jika Bunda melahirkan bayi kedua dan ketiga.
“Terkadang saat melahirkan pertama kali, kram perut tidak akan terlalu terasa, namun umumnya tubuh akan lebih cepat menyadari saat melahirkan untuk kedua kalinya,” jelas Rachel Borton, seorang asisten profesor departemen keperawatan di Bradley University, dikutip dari Parents.
Lalu, bagaimana dengan menyusui yang ternyata dapat membuat perut menjadi ramping?
Manfaat kram perut saat menyusui
Ternyata, menyusui dapat membuat perut Bunda menjadi lebih ramping setelah melahirkan lho. Hal ini sebab menyusui dapat menyebabkan kontraksi rahim yang mendalam. Oleh karena itu, wajar apabila Bunda merasakan nyeri pada perut yang cukup intens saat beberapa minggu awal menyusui.
Meski menimbulkan rasa yang tidak nyaman, Bunda perlu ingat bahwa setelahnya perut Bunda akan menyusut dan menjadi lebih ramping seperti sebelum menjalani kehamilan. Mungkin, ukurannya tidak akan sama persis seperti saat Bunda belum hamil, namun dapat dibilang cukup mendekati, Bunda.
Tentu, perut Bunda tidak akan langsung ramping secara tiba-tiba. Mengutip dari The Bump, biasanya ukuran rahim Bunda akan menjadi seperti saat usia kehamilan berjalan 18 minggu dalam satu atau dua hari setelah Bunda melahirkan. Oleh karena itu, saat-saat ini Bunda akan masih terlihat seperti sedang hamil.
Akan tetapi, sudah pasti perut Bunda akan menyusut seiring berjalannya waktu. Setelah satu minggu melahirkan, sangat memungkinkan bagi perut Bunda untuk terlihat seperti sedang menjalani kehamilan usia 12 minggu.
Melewati enam minggu pasca melahirkan, maka perut Bunda akan terlihat jauh lebih kecil. Hal ini juga semakin terbantu dengan kondisi Bunda yang sedang menyusui.
Tak hanya itu, biasanya menyusui juga akan membuat Bunda kehilangan darah lebih sedikit setelah melahirkan. Hal ini akan membantu untuk mengurangkan berat badan ekstra yang didapat saat hamil, karena Bunda akan membakar kalori lebih banyak untuk membuat ASI bagi bayi.
Meskipun kram perut ini merupakan hal yang normal untuk dialami oleh Bunda pasca melahirkan, bukan berarti Bunda harus diam saja lho. Sebab, rasa nyeri dari kram perut ini dapat membuat Bunda menjadi terdistraksi dari tugas penting yaitu merawat dan menjalin ikatan dengan Si Kecil. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengetahui cara mengatasi kram perut saat menyusui.
Cara mengatasi kram perut saat menyusui
Melansir dari BabyCenter, berikut adalah beberapa cara yang dapat Bunda coba agar kram perut saat menyusui dapat berkurang:
- Mencoba latihan pernapasan dan teknik relaksasi lainnya untuk membuat Bunda terdistraksi dari rasa nyeri.
- Usahakan untuk buang air kecil lebih sering meskipun tidak terlalu ingin melakukannya. Hal ini sebab kandung kemih yang penuh akan mencegah rahim untuk mengalami kontraksi secara penuh dan membuat kram semakin parah. Oleh karena itu, sering membuang air kecil akan membantu meringankan rasa nyeri dari kram.
- Berikan ASI pada Si Kecil setiap dua hingga tiga jam saat siang hari dan setiap tiga hingga empat jam pada malam hari. Hal ini akan membuat suplai ASI terjaga dan meminimalisir Bunda untuk kekurangan darah dengan cara memicu kontraksi dan membantu agar rahim kembali ke ukuran semula.
- Berbaring telungkup dengan wajah mengarah ke bantal atau menggunakan bantal panas di perut bagian bawah.
- Pijat perut bagian bawah secara lembut.
Bunda, sudah jelas ya bahwa kram perut saat menyusui ini normal terjadi dan bahkan dapat membuat perut menjadi lebih ramping. Tak hanya itu, penting bagi Bunda untuk juga mengerti cara untuk mengatasinya agar tidak terus terdistraksi. Semoga informasinya bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Penyebab Munculnya Kram Perut saat Menyusui dan Cara Meredakannya

Menyusui
Kram Perut Saat Menyusui? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Menyusui
Pengalaman Buruk Ibu Menyusui tentang Pemakaian CCTV

Menyusui
4 Hal Sepele yang Sering Dilewatkan Ibu Saat Menyusui si Kecil

Menyusui
Yoga Sambil Menyusui Anak, Yes or No?


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda