Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Kebiasaan Penyebab Payudara Kendur pada Ibu Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 30 Apr 2024 08:00 WIB

Ilustrasi menyusui
6 Kebiasaan Penyebab Payudara Kendur pada Ibu Menyusui/Foto: Getty Images/geargodz
Daftar Isi
Jakarta -

Menyusui memang bisa menyebabkan payudara kendur. Tetapi, beberapa kebiasaan ternyata juga bisa membuat risiko tersebut semakin besar lho, Bunda. Yuk, cari tahu kebiasaan penyebab payudara kendur pada ibu menyusui agar bisa melakukan tindakan pencegahan.

Payudara kendur merupakan salah satu dari sekian banyak perubahan tubuh alami yang dialami perempuan seiring bertambahnya usia. Payudara sendiri terbuat dari lemak dan ligamen, namun tidak memiliki jaringan otot, sehingga tidak ada jumlah atau jenis olahraga yang dapat memperkuat payudara.

Namun, menurut Barry Roseman, M.D, seorang ahli bedah payudara dan ahli onkologi di Piedmont, mengatakan bahwa jika perempuan menyadari faktor penyebabnya, mereka dapat mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari kendur yang berlebihan.

Penyebab payudara kendur ibu menyusui

Berikut ini beberapa penyebab payudara kendur pada ibu menyusui yang mungkin tidak disadari dan membuat risiko kekenduran pada payudara semakin besar:

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia seorang perempuan, ligamen yang membentuk jaringan payudara meregang dan kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, kepenuhan payudara terganggu karena sistem pendukung jaringan dan lemak yang mendasarinya berkurang. Perubahan mungkin terlihat jelas selama menopause.

2. Tarikan gravitasi

Tarikan gravitasi selama bertahun-tahun berdampak buruk, terutama pada perempuan dengan payudara lebih besar.

3. Kurangnya dukungan yang tepat

Mengenakan bra yang suportif penting untuk menjaga bentuk dan kekencangan payudara. “Kurangnya dukungan yang tepat akan berdampak buruk dalam jangka waktu 30 hingga 40 tahun. Sangat direkomendasikan bagi perempuan untuk mengenakan bra suportif secara profesional di toko pakaian dalam atau department store yang menawarkan layanan ini,” kata Dr. Roseman.

4. Merokok

Karsinogen dalam asap rokok menyebabkan elastin terurai di dalam tubuh. Serat elastin ini bertanggung jawab atas elastisitas kulit di seluruh tubuh.

5. Paparan sinar UV

Sinar ultraviolet merusak kulit dan juga menyebabkan hilangnya elastisitas. Sehingga, sebisa mungkin menghindari paparan sinar UV secara berlebihan.

6. Pertambahan berat badan

Fluktuasi berat badan yang besar dapat menyebabkan peregangan payudara yang tidak perlu. Mempertahankan berat badan yang sehat akan membantu perempuan menghindari perkembangan peregangan yang tidak perlu.

Apakah menyusui menyebabkan payudara kendur?

Salah satu anggapan yang ada adalah bahwa menyusui menyebabkan payudara kendur. Padahal, penelitian telah menunjukkan bahwa perubahan ukuran payudara perempuan selama kehamilanlah yang menyebabkan kendur. Bagi perempuan yang khawatir dengan perubahan ini, saya menyarankan mereka menurunkan berat badan ekstra bayi secepat mungkin setelah melahirkan dalam upaya untuk kembali ke berat dan ukuran ‘normal’,” kata Dr. Roseman.

Ia juga mendorong perempuan untuk melihat lebih jauh dari tekanan sosial terkait citra tubuh dan fokus pada menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Hal ini juga akan sangat berdampak pada kesehatan payudara seperti dikutip dari laman Piedmont.

Cara membantu mencegah payudara kendur

1. Berhenti merokok

Ada banyak sekali alasan untuk berhenti merokok dan Bunda dapat menambahkan penyebab payudara kendur di atasnya. Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa lebih banyak perempuan yang mencari pengencangan payudara karena kebiasaan merokok membuat payudara mereka kendur. 

Seperti diketahui bahwa merokok memecah protein di jaringan payudara yang memberi kekencangan pada payudara. Hal ini juga memengaruhi kulit payudara seperti halnya di area lain dan mengeringkannya serta menimbulkan kerutan.

2. Hindari diet yo-yo

Jaringan payudara sebagian besar terdiri dari lemak. Jadi, ketika Bunda menurunkan dan menambah berat badan berulang kali, sel-sel lemak di dalam payudara membesar dan kemudian menyusut.

Payudara sering kali menjadi tempat pertama kali Bunda menambah atau mengurangi lemak, dan jika hal ini terjadi berulang kali, hal ini akan merusak protein elastin di payudara dan menyebabkan payudara meregang secara permanen.

3. Perbaiki postur tubuh yang lebih baik

Duduklah yang tegak termasuk saat meletakkan ponsel dan beristirahat dari komputer, payudara yang kencang adalah alasannya. Jika Bunda menghabiskan banyak waktu dengan membungkuk ke depan, hal ini dapat berdampak buruk pada leher, punggung, bahu, dan bahkan payudara seperti dikutip dari laman Dr-adams.

4. Posisi tidur

Beberapa orang berpendapat bahwa tidur dapat memengaruhi estetika payudara. Mungkin sulit untuk mengontrol cara Bunda tidur, karena Bunda tertidur pada saat itu.

Namun, posisi tidur Bunda di malam hari mungkin memengaruhi seberapa kencang payudara Bunda di siang hari. Jika Bunda tidur tengkurap atau miring, lama kelamaan posisi tersebut dapat memengaruhi bentuk payudara.

Tidur tengkurap akan menekan payudara ke dalam kasur dan dapat menghambat aliran darah yang sehat ke area tersebut, sedangkan tidur miring dapat menyebabkan ligamen dan jaringan meregang secara tidak merata karena gravitasi menarik payudara ke bawah lebih jauh ke sisi tersebut.

Tidur telentang atau menggunakan bantal tubuh sebagai penyangga saat tidur miring merupakan cara terbaik untuk mencegah efek gravitasi bekerja secara ajaib pada payudara saat tidur.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda