Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

3 Tanda ASI Berkualitas Dilihat dari Perkembangan Bayi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 30 Apr 2024 17:35 WIB

ilustrasi menyusui
3 Tanda ASI Berkualitas Dilihat dari Perkembangan Bayi/Foto: Getty Images/FamVeld
Daftar Isi
Jakarta -

ASI yang berkualitas seharusnya bisa menunjang tumbuh kembang bayi secara maksimal. Ketahui yuk, tanda ASI berkualitas dilihat dari perkembangan bayi, Bunda.

ASI memang menjadi satu-satunya nutrisi terbaik bagi bayi sejak lahir. Selain lengkap kandungan gizinya sesuai kebutuhan bayi, rasa ASI yang kerap berubah-ubah sesuai asupan ibunya juga membuat bayi jadi lebih variatif mengenal berbagai rasa.

Ya, asupan ibu menyusui dengan tambahan gizi seimbang memang penting dipenuhi. Sebab, kandungan tersebut nantinya menunjang kualitas ASI yang diproduksi setiap harinya. Semakin berkualitas ASI yang dihasilkan, tentunya bayi akan mendapatkan dukungan tumbuh kembang dengan baik.

Tanda ASI berkualitas

Ada beberapa tanda sederhana yang dapat membantu Bunda mengetahui apakah ASI yang dihasilkan berkualitas atau tidak dan meyakinkan busui bahwa bayinya mendapatkan asupan dengan baik.

Berikut ini beberapa tanda yang bisa dicermati ya, Bunda:

1. Bayi mendapatkan kenaikan berat badan yang konsisten setelah minggu pertama.
2. Bayi menghasilkan enam atau lebih popok basah dan dua atau lebih BAB setiap harinya.
3. Bayi mempunyai teknik menyusui yang baik. Bunda akan mendengar suara menelan dan melihat susu di mulut bayi seperti dikutip dari laman Cigna.
4. Bayi merasa puas setelah menyusu. Hal ini dapat berarti bayi melepaskan payudara secara spontan, tampak rileks, dan lainnya.

Mengutip dari laman Ayosehat.Kemkes, ASI yang berkualitas dapat dilihat dari warna, rasa, tekstur, bau, volume dan perkembangan bayi di setiap tumbuh kembangnya. Berikut ini ciri-ciri ASI yang memiliki kualitas baik:

1. ASI yang berwarna kuning

ASI yang memiliki warna kuning keemas an dan konsistensi yang kental merupakan tanda dari susu kolostrum. Kolostrum merupakan ASI yang memiliki nutrisi tinggi yang di produksi pertama kali oleh kelenjar susu.

ASI kolostrum yang memiliki warna kuning biasanya diproduksi sejak awal trimester kedua kehamilan dan berlangsung sampai hari ke-2 sampai hari ke-5 kelahiran bayi.

2. ASI berwarna putih

Tiga – empat minggu setelah kelahiran bayi, tubuh ibu akan mulai memproduksi ASI yang matang. ASI yang matang warna nya dapat berubah sesuai dengan kandungan lemaknya.

Pertama kali keluar, ASI matur akan berwarna putih benih atau sedikit kebiruan dengan tekstur encer atau biasa disebut dengan foremilk.

Bahkan ASI yang matang akan terus berubah seiring pertumbuhan bayi . ASI matang yang keluar di bulan pertama mungkin tidak sama dengan ASI yang keluar di bulan kelima menyusui.

Jumlah protein, lemak, dan laktosa bervariasi pada waktu yang berbeda dalam sehari. Warna ASI kuning berangsur-angsur berubah menjadi putih. 

3. Warna ASI yang berbeda

Ketika kondisi tertentu, akan ada sesaat kita melihat warna ASI berbeda dari biasanya. Seperti hijau, kemerahan, atau bahkan merah muda. Hal itu terjadi karena apa yang ibu konsumsi akan mempengaruhi warna ASI. Namun apabila ASI berwarna kehijauan atau merah merupakan kualitas ASI yang bagus?

Jawabannya adalah Ya, jika warna tersebut berasal dari makanan yang sehat. Maka artinya, ASI tersebut sudah mencukupi kebutuhan vitamin, mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh bayi.

Tetapi, kita harus tetap hati-hati karena warna ASI bisa saja berubah karena pewarna buatan, putih berdarah hingga kondisi Kesehatan yang terganggu.

4. Aroma susu sapi

ASI yang berkualitas baik umumnya memiliki aroma seperti susu sapi. ASI akan memiliki aroma asam apabila dibekukan dan dicairkan. Namun, apabila ASI sudah memiliki aroma yang terlalu asam, artinya ASI sudah tidak bagus dan sehat. ASI yang memiliki aroma seperti sabun, artinya ASI tersebut mengandung kandungan lipase yang tinggi (enzim yang membantu memecahkan lemak)

5. Rasa yang manis

ASI yang baik rasanya akan manis seperti susu sapi. Namun, bisa saja berbeda menjadi lebih lembut dan manis seperti susu almond. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu.

6. Konsistensi lebih cair

ASI lebih banyak mengandung lemak dan laktosa, sehingga memiliki tekstur yang creamy. Jenis ASI ini disebut hindmilk dengan kualitas warna berkualitas biasanya putih jernih.

Ilustrasi menyusuiIlustrasi menyusui/ Foto: Getty Images/geargodz

ASI yang berkualitas dilihat dari perkembangan bayi

Kualitas ASI yang baik tidak hanya dilihat dari bentuk, aroma, dan rasanya saja. Ada cara lain untuk melihat apakah ASI yang dihasilkan sudah memiliki kualitas yang bagus atau tidak, yaitu dengan melihat tumbuh kembang dan pola menyusu bayi. Ciri- ciri nya dapat dilihat melalui hal berikut ini ya, Bunda:

1. Berat badan bayi naik dengan stabil

Bayi yang mengalami kenaikan berat badan stabil dan sudah sesuai dengan grafik pertumbuhan menandakan bahwa bayi sudah mendapatkan ASI yang memiliki nutrisi cukup. 

2. ASI sudah cukup memenuhi kebutuhan bayi

Bayi setelah lahir biasanya menyisi sebanyak 8-12 kali sehari selama sejam sekali. Pada masa percepatan tumbuh kembang, bayi mungkin akan menyusu dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sering. Ibu yang mampu memproduksi ASI sesuai permintaan bayi, boleh diartikan bahwa ASI yang dihasilkan termasuk dalam ciri ASI berkualitas baik dan bagus.

3. Pencernaan bayi lancar

Ibu harus memperhatikan sistem pencernaan bayi setelah menyusu, karena pencernaan bisa memengaruhi dari ciri ASI yang berkualitas. Bayi setelah dilahirkan frekuensi buang air nya akan meningkat. Saat usia 6 bulan, bayi biasanya akan membutuhkan ganti popok 5-6 kali sehari, karena seringnya buang air kecil dan air besar.

Itulah beberapa ciri ASI berkualitas yang bisa dilihat dari perkembangan bayi. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda