
menyusui
9 Ciri ASI Berkualitas, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Jumat, 15 Oct 2021 15:25 WIB

Salah satu kekhawatiran yang sering mengganggu pikiran Bunda yang baru saja melahirkan adalah apakah Bunda memberikan ASI yang cukup untuk Si Kecil. Bahkan terkadang sampai muncul pertanyaan: Apakah ASI sudah cukup berkualitas dan penuh nutrisi untuk bisa mencukupi kebutuhan nutrisi Si Kecil terutama untuk tumbuh kembangnya di periode awal kehidupannya?
Sesungguhnya Bunda tidak perlu khawatir soal ini. ASI telah diciptakan Tuhan sebagai makanan paling baik yang bisa diberikan oleh seorang Bunda untuk bayinya. Apa pun makanan yang dikonsumsi Bunda tidak akan serta merta membuat kualitas ASI Bunda menjadi sangat buruk dan tidak baik bagi bayinya. ASI sering juga disebut sebagai the liquid gold, karena memang seberharga itu, hingga disamakan dengan emas.
Namun untuk membuat Bunda yakin bahwa ASI yang Bunda berikan kepada Si Kecil memenuhi standar kualitas yang Bunda inginkan, maka Bunda bisa cek beberapa ciri ASI berkualitas berikut ini, ya.
Seperti dilansir dari Very Well Family, sesungguhnya kenaikan berat badan bayi adalah ciri terbaik untuk menggambarkan kualitas ASI ibu menyusui. Dalam beberapa hari pertama kehidupan, akan normal bagi bayi yang disusui untuk kehilangan hingga 10 persen dari berat badannya. Tetapi, setelah beberapa hari pertama, kenaikan berat badan yang konsisten adalah cara terbaik untuk memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup dari ASI Bunda yang berkualitas.
Bila kenaikan berat badan Si Kecil masih kurang dapat meyakinkan Bunda mengenai ciri ASI berkualitas yang Bunda miliki dan Bunda ingin tahu ciri lain apakah yang menunjukkan bahwa ASI yang diberi ke si kecil bernutrisi, maka Bunda bisa mengecek tanda bayi cukup ASI.
Dikutip dari Healthy Families BC, berikut sembilan ciri yang menunjukkan bayi cukup ASI yang berkualitas yaitu:
- Si Kecil memiliki pelekatan yang baik pada payudara Bunda dan menyusui tidak terasa sakit bagi Bunda.
- Si Kecil menyusu sebanyak delapan kali atau lebih sehari setelah 24 jam pertama. Pemberian ASI saat tengah malam juga sangat diutamakan dan sangat baik bagi Si Kecil.
- Bunda bisa melihat dan mendengar suara Si Kecil mengisap dan menelan susu yang sedang dinikmatinya.
- Dalam beberapa hari pertama kehidupan Si Kecil akan menghasilkan satu sampai tiga popok basah per hari. Pada hari ke empat sampai enam, saat suplai ASI Bunda semakin meningkat, maka Si Kecil akan menghasilkan lima atau lebih popok basah dalam satu hari. Selain itu Bunda juga harus perhatikan warnanya, urine bayi harus berwarna kuning pucat.
- Si Kecil akan buang air besar tiga kali atau lebih dalam satu hari dalam beberapa minggu pertama. Setelah empat hingga enam minggu pertama, biasanya buang air besar lebih jarang terjadi bahkan terkadang hanya sekali setiap beberapa hari. Selama buang air besar tidak terlalu padat dan bayi tetap lancar buang air kecil, maka hal ini terbilang normal.
- Si Kecil tampak merasa kenyang dan puas setelah menyusui agak lama.
- Berat badan Si Kecil akan kembali ke berat lahirnya setelah usia dua minggu.
- Payudara Bunda terasa penuh sebelum menyusui dan berubah menjadi lebih lembut setelah menyusui. Setelah beberapa minggu, merupakan hal yang normal jika Bunda memiliki payudara yang lembut sepanjang waktu namun masih memiliki banyak ASI.
- Berat badan Si Kecil bertambah.
Cara terbaik untuk menghasilkan banyak ASI yang berkualitas adalah dengan menyusui lebih sering. Hal ini yang disebut penawaran dan permintaan.
Kapan harus menghubungi dokter anak
Berikut adalah beberapa ciri bahwa Si Kecil mungkin tidak mendapatkan cukup ASI.
- Si Kecil yang baru lahir tidak menyusui dengan baik.
- Si Kecil selalu sangat mengantuk dan tidak bangun untuk sebagian besar waktu menyusui.
- Si kecil memiliki urine pekat berwarna merah muda, merah, atau kuning sangat gelap atau kurang dari enam popok basah sehari setelah hari kelima kehidupan.
- Si Kecil menangis, mengisap, dan menunjukkan tanda-tanda lapar bahkan dengan seringnya menyusu.
Bicaralah dengan dokter atau konsultan laktasi sesegera mungkin ya, Bunda, untuk memeriksakan bayi dan teknik menyusui Bunda. Semakin cepat Bunda mendapatkan bantuan untuk setiap kesulitan yang mungkin timbul, semakin mudah untuk memperbaiki masalah dan mengembalikan menyusui ke jalur yang benar.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Bila ASI Rendah Zat Besi, Apakah Busui Perlu Konsumsi Suplemen?

Menyusui
Jangan Berlebihan ya, Ketahui Risiko bila Busui Terlalu Banyak Melahap Durian

Menyusui
Adakah Makanan Ibu Menyusui yang Tak Disukai Bayi dan Membuatnya Rewel?

Menyusui
6 Cara agar Produksi ASI Stabil, Nomor Satu yaitu Rajin Menyusui

Menyusui
ASI Keluar Sebelum Bayi Lahir, Normal Nggak Sih?


7 Foto
Menyusui
7 Potret Terbaru Aurel Hermansyah, Sukses Turunkan BB hingga 15 Kg saat Menyusui Anak Kedua
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda