MENYUSUI
7 Obat Alami untuk Atasi Luka Lecet Bekas Gigitan Bayi di Puting Payudara
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Kamis, 09 May 2024 07:50 WIBBayi juga sering menggigit ketika menyusui sehingga menyebabkan luka di puting. Hmm, apa saja kira-kira obat alami untuk atasi luka lecet bekas gigitan bayi di puting payudara ya, Bunda?
Menggigit puting saat menyusui bisa terjadi begitu saja dan cukup mengagetkan semua ibu menyusui. Reaksi refleks seperti menjerit dan menarik puting pun biasanya dilakukan. Ya, hal ini memang wajar karena kondisi tersebut sangatlah menyakitkan ya, Bunda.
Kenapa bayi suka menggigit saat menyusui?
Bayi yang suka menggigit saat menyusu memang bikin kesal dan marah ya, Bunda. Tetapi, bayi juga tidak bisa diomeli begitu saja karena mereka juga belum paham dengan omelan yang Bunda layangkan.
Ada baiknya, Bunda berusaha memahami mengapa mereka menggigit saat menyusu karena pastinya ada alasan di balik bayi suka menggigit saat menyusu.
Berikut ini beberapa alasan umum mengapa bayi suka menggigit saat menyusu, Bunda:
1. Tumbuh gigi dengan gusi sensitif; menggigit mungkin terasa melegakan bagi mereka.
2. Bosan atau terganggu saat menyusui.
3. Mencoba menarik perhatian.
4. Merasa tidak enak badan karena pilek atau infeksi telinga, sehingga sulit menelan dan menyusu dengan benar.
5. Kewalahan oleh aliran ASI yang cepat atau pengeluaran ASI yang terlalu aktif.
6. Frustrasi dengan aliran ASI yang lambat sambil menunggu ASI keluar.
Oh iya, Bunda, terkadang bayi menggigit karena lebih dari satu alasan sekaligus. Misalnya, saat mereka sedang tumbuh gigi dan sedang pilek. Namun, terlepas dari apa pun alasannya, hal terpenting ialah menghentikan kebiasaan bayi menggigit saat menyusu.
Haruskah bayi menggigit saat menyusui disapih?
Trauma puting digigit bayi saat menyusu membuat sebagian ibu menyusui enggan menyusui mereka kembali. Apalagi, bekas gigitan tersebut meninggalkan luka lecet gigitan bayi di puting payudara. Bukan saja nyeri yang dirasakan tetapi juga ketidaknyamanan saat harus tetap menyusui bayi di tengah luka yang masih terasa nyeri.
Banyak busui bertanya-tanya, apakah mereka perlu menyapih saat bayinya menggigit karena tumbuh gigi ataupun alasan lainnya. Tentu saja hal itu tidak perlu dilakukan ya, Bunda. Bunda dapat terus menyusui mereka sambil melakukan pengobatan pada luka lecet akibat gigitan bayi.
Faktanya, adalah mitos bahwa munculnya gigi menandakan Bunda harus menyapihnya. Perlu Bunda ketahui bahwa saat bayi aktif menyusu dan melekat dengan baik, gigi mereka tidak bersentuhan dengan puting atau payudara. Justru, lidah dan bibir mereka yang berperan di sini.
Sama halnya ketika Bunda sedang menyedot sedotan. Bunda tidak menggunakan gigi untuk hal tersebut, begitu pula bayi saat mereka menyusu.
Pada saat yang sama, saat bayi sudah tumbuh gigi, pelekatannya mungkin berubah. Jadi, Bunda mungkin harus lebih berhati-hati dalam memegang dan menempelkannya seperti dikutip dari laman Healthline.
Dengan pelekatan yang dalam, bayi akan mengisap areola dan payudara, bukan hanya ujung puting Bunda. Selain itu, mendekatkan dagu bayi dengan lembut ke bagian bawah payudara dan memegangnya dari perut ke perut bersama Bunda juga dapat mendorong pelekatan yang baik.
Cara mengatasi bayi menggigit saat menyusu
Mengatasi drama bayi menggigit saat menyusu memang tidaklah mudah ya, Bunda. Tetapi, mencoba mengatasinya tentu menjadi pilihan terbaik karena Bunda harus tetap menyusui Si Kecil. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
1. Cobalah untuk menghindari reaksi dramatis
Meskipun berteriak atau berteriak mungkin merupakan naluri pertama Bunda saat digigit, hal ini tidak membantu dalam situasi ini dan dapat menjadi bumerang. Bayi mungkin menjadi kesal dan lebih sering menggigit jika dia takut dengan respons Bunda.
2. Keluarkan bayi dari payudara dengan hati-hati
Bunda sebaiknya mengeluarkan bayi dari payudara segera setelah ia menggigit sehingga ia tahu bahwa ia tidak dapat terus menyusu jika ia menggigit. Namun, Bunda tidak boleh 'menarik' bayi, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada puting.
Sebaliknya, letakkan jari kelingking atau jari lainnya di sudut mulut bayi, yang akan membuka segelnya dan memungkinkan bayi melepaskan diri. Bunda juga dapat mencoba mendekatkan bayi ke dekat Bunda, dengan menekan sebentar wajahnya ke payudara, yang dapat menutupi hidung dan mulutnya serta mendorongnya untuk melepaskan pelekatannya.
3. Tawarkan alternatif
Jika bayi tampak sedang tumbuh gigi, Bunda mungkin dapat memberinya kain lap basah atau mainan tumbuh gigi untuk menenangkan gusinya. Dengan begitu, Bunda mengajari mereka untuk tidak menggunakan payudara sebagai tempat pelarian ketidaknyamanannya saat sedang tumbuh gigi.
Obat alami atasi luka gigitan bayi di puting payudara
Untuk mengatasi luka lecet bekas gigitan bayi di puting payudara, Bunda dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Oleskan krim emolien, seperti krim berbahan dasar lanolin atau minyak kelapa, pada puting susu setelah menyusui. Hal ini dapat melembutkan kulit dan mengurangi keretakan.
2. Mengoleskan ASI. Sebagian besar ibu menyusui bahkan mengoleskan ASI pada putingnya dan membiarkannya mengering, sehingga dapat mencegah pecah-pecah dan memiliki sifat antibakteri.
3. Oleskan krim kortikosteroid segera setelah menyusui selama tidak lebih dari 2 minggu sekaligus. Penggunaan steroid dalam jangka waktu yang lebih lama dapat menyebabkan penipisan kulit puting. Cobalah krim ini hanya jika ahli kesehatan merekomendasikannya seperti dikutip dari laman Medical News Today.
4. Hindari memakai bra yang terlalu ketat karena dapat meningkatkan gesekan pada puting.
5. Hindari penggunaan sabun keras, deodoran, bedak badan, dan bahan lain yang dapat mengeringkan puting.
6. Kompres dingin dapat membantu menenangkan puting dan mengurangi rasa sakit
7. Merawat sisi yang tidak lecet terlebih dahulu. Mulailah menyusui pada sisi payudara yang tidak lecet terlebih dahulu selama beberapa hari hingga pulih.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!