Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

4 Cara Merawat Puting Payudara selama Menyusui agar Tidak Infeksi dan Lecet

Siti Masitoh   |   HaiBunda

Rabu, 19 Oct 2022 13:50 WIB

Ilustrasi payudara
4 Cara Merawat Puting Payudara selama Menyusui agar Tidak Infeksi dan Lecet/Foto: Getty Images/iStockphoto/PORNCHAI SODA

Selama kehamilan dan menyusui, akan terjadi banyak perubahan pada payudara. Areola mungkin akan menjadi gelap dan membesar. Hormon kehamilan yang memicu jaringan pembuat susu pada payudara juga tumbuh untuk bersiap memproduksi ASI.

Kemudian, produksi ASI akan mulai meningkat dan payudara Bunda terpenuhi dengan ASI setelah melahirkan. Dalam menyusui atau memompa memang tidak ada perawatan khusus yang perlu dilakukan, tetapi melakukan perawatan pada payudara selama menyusui sangat penting, Bunda.

Perawatan dan kebersihan pada payudara sangat penting dilakukan untuk membantu Bunda lebih merasa nyaman, serta mencegah timbulnya beberapa masalah menyusui potensial, seperti infeksi atau puting yang sakit.

Perawatan payudara saat menyusui

Sebenarnya tidak ada perawatan khusus yang dilakukan untuk payudara saat menyusui di luar kebersihan dasar, seperti selalu memantau kelembapan kulit dan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi.

Saat payudara penuh dengan ASI, memungkinkan Bunda mengalami pembengkakan payudara, nyeri saat ditekan, kesemutan, dan keluarnya ASI. Hal tersebut normal terjadi dan bisa diatasi dengan perawatan payudara yang rajin sehingga meminimalkan jenis ketidaknyamanan dan membantu mencegah infeksi.

Melansir laman Verywellfamily, terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan dalam merawat payudara selama menyusui.

1. Perhatikan kebersihan 

Sebelum menyentuh payudara, cuci tangan terlebih dahulu. Jagalah kebersihan payudara dan puting dengan rutin mencucinya setiap hari dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun pada payudara ya Bunda.

Sebab, sabun bisa menyebabkan kulit kering, pecah-pecah, iritasi, dan menghilangkan minyak alami yang dihasilkan oleh kelenjar montgomery yang ada di area gelap sekitar puting. Minyak tersebut berfungsi membantu menjaga puting dan areola tetap bersih dan lembap.

2. Rutin ganti bantalan payudara

Bunda harus rutin mengganti bantalan payudara atau kotak kapas dalam bra untuk menyerap ASI saat payudara bocor karena kelembapan dapat memicu pertumbuhan kuman. Tetap jaga kebersihan bantalan payudara ya Bunda karena bantalan yang bersih dan kering dapat membantu mencegah puting yang sakit, sariawan atau mastitis.

Klik halaman berikutnya untuk tahu lebih lanjut mengenai perawatan puting payudara selama menyusui.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 9 cara mencegah mastitis.

[Gambas:Video Haibunda]



PERAWATAN PUTING SELAMA MENYUSUI

Ilustrasi payudara

4 Cara Merawat Puting Payudara selama Menyusui agar Tidak Infeksi dan Lecet/Foto: Getty Images/iStockphoto/PORNCHAI SODA

3. Pastikan Si Kecil menyusui dengan benar

Bunda harus pastikan Si Kecil menyusui dengan benar. Buatlah Si Kecil menyusu dengan baik sejak pertama menyusui. Susunlah dengan sangat sering, setidaknya setiap dua hingga tiga jam sekali karena bisa membantu mencegah perkembangan masalah payudara yang menyakitkan, seperti puting yang sakit, pembengkakan payudara, saluran susu yang tersumbat dan mastitis.

4. Mengobati puting yang sakit

Setelah menyusui Si Kecil, gosokkan krim puting yang aman atau gunakan sebagian ASI pada puting dan areola untuk mengobati atau mencegah puting yang sakit. Kemudian, biarkan mengering.

Sebaiknya, jika Bunda merasakan sakit pada puting segera berkonsultasi kepada dokter atau konsultan laktasi mengenai gangguan lanolin murni atau bantalan hydrogel untuk menenangkan payudara.

Menu diet lezat

Perawatan puting untuk ibu menyusui

Melansir laman Kidspot, terdapat beberapa hal yang bisa Bunda hindari dan lakukan untuk merawat puting selama menyusui. Hal yang perlu dihindari:

  • Menggunakan sabun pada area payudara karena dapat menyebabkan iritasi kulit. Mengupas minyak alami dari puting dan dapat menyebabkan puting mengering.
  • Meremas atau memencet kelenjar minyak kecil di areola karena area ini mengandung jenis minyak khusus yang dapat membantu melumasi puting dan membuatnya tetap halus.

Hal yang dilakukan:

  • Gunakan bra menyusui yang sesuai ya Bunda. Gunakan beberapa bra secara bergantian dan ganti bra bersalin dengan bra yang bersih setidaknya sekali setiap hari.
  • Keringkan puting setelah menyusui. Jika memungkinkan jangan menaikkan lipatan bra menyusui secara langsung setelah menyusui.
  • Ikuti isyarat makan Si Kecil karena akan membantu menghindari pembengkakan yang dapat menimbulkan masalah dengan keterikatan.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda