10 Makanan Ibu Menyusui agar Bayi Cepat Tinggi, Gemuk, dan Cerdas, Bunda Perlu Tahu

Makanan yang dikonsumsi ibu menyusui sangat berdampak pada perkembangan bayinya. Pilihlah makanan bergizi seimbang terutama pada bayi yang berat badannya perlu ditingkatkan. Simak makanan ibu menyusui agar bayi cepat tinggi, gemuk, dan cerdas yuk.

Apa yang Bunda berikan pada Si Kecil pada tahap balita sangat berdampak pada tinggi badannya saat ia besar nanti lho, Bunda. Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa memberi makanan kaya protein kepada bayi dapat membantu mereka tumbuh lebih tinggi sejak dini.

Hasil penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan beberapa alternatif makanan kaya protein pengganti susu formula berupa daging yang dihaluskan. Studi tersebut menunjukkan bahwa makanan kaya protein ini dapat dimasukkan ke dalam makanan bayi selama masa transisi ke makanan padat.

Makanan ibu menyusui agar bayi cepat tinggi, gemuk, dan cerdas

Penulis utama, Minghua Tang, Assistant Professor of Pediatrics di University of Colorado Denver-Anschutz, di US mengatakan, daging menyediakan zat gizi mikro yang penting dan merupakan sumber protein yang sangat baik dan dapat menjadi makanan pelengkap yang penting bagi bayi yang siap menerima makanan padat.

Ditambahkannya bahwa penelitian kami menunjukkan kalau memasukkan protein dalam jumlah yang lebih tinggi dan memasukkan daging ke dalam makanan pada usia lima bulan berpotensi memberikan pertumbuhan linier (pertambahan panjang badan) pada bayi.

Para peneliti juga melakukan penelitian dengan meningkatkan asupan protein pada sekelompok bayi berusia antara lima dan 12 bulan. Asupan protein anak-anak dalam ukuran sampel ditingkatkan dari dua gram per kg per hari sebelum penelitian, menjadi tiga gram per kg per hari.

Salah satu kelompok diberi makanan kaya protein dalam bentuk bubur daging, sedangkan kelompok lainnya diberi makanan pendamping berbahan dasar susu. Meskipun jumlah protein ditingkatkan, jumlah lemak dan asupan kalori tetap sama untuk kedua kelompok.

Studi tersebut menemukan bahwa makanan kaya protein seperti bubur daging dapat meningkatkan tingkat pertambahan panjang badan yang lebih besar dibandingkan makanan berbahan dasar susu pada bayi. Hasilnya menunjukkan bahwa kelompok yang mengonsumsi lebih banyak daging kaya protein menunjukkan pertumbuhan panjang satu inci lebih banyak dibandingkan kelompok yang diberi makanan jenis lain seperti dikutip dari laman Ndtv.

Makanan bergizi untuk ibu menyusui

Pola makan bergizi memang perlu dipenuhi ibu menyusui. Asupan tersebut mencakup zat besi, ikan, makanan olahan susu, dan biji-bijian. Tak ketinggalan, buah dan sayuran penting jadi bagian diet harian ibu menyusui ya, Bunda.

Oh iya, Bunda, mengingat ASI di dalamnya dominan dengan air, maka kebutuhan air juga penting bagi ibu menyusui. Air merupakan 88 persen dari ASI sehingga merupakan nutrisi paling penting yang dibutuhkan untuk menghasilkan ASI yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi yang menyusu. Oleh karena itu, minumlah cukup air dan cairan seperti susu dan sup – usahakan untuk minum setidaknya 1,5 hingga 2 liter air setiap hari.

Jika Bunda khawatir tidak mengonsumsi asupan nutrisi yang cukup, tanyakan kepada dokter Anda untuk mendapatkan rekomendasi suplemen vitamin yang mungkin cocok untuk Bunda. Misalnya, vitamin yang dapat menjadi suplemen yang baik untuk dikonsumsi bagi ibu yang vegetarian, vegan, intoleransi laktosa, atau tidak mendapat paparan sinar matahari yang cukup adalah Vitamin B12, D, kalsium, atau asam lemak Omega-3.

Berikut ini beberapa makanan ibu menyusui agar bayi cepat tinggi, gemuk, dan cerdas:

1. Susu dan keju

Susu kaya akan kalsium. Oleh karena itu, ibu hamil dan ibu menyusui disarankan untuk minum 2 gelas susu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalsium hariannya. Selain itu, keju juga merupakan produk turunan dari susu. itu berarti keju juga kaya akan kalsium dan protein. 

2. Pisang

Pisang merupakan buah ajaib yang kaya akan nutrisi. Nutrisi tersebut antara lain meliputi kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, potasium, dan vitamin. Kandungan potasium yang tinggi pada buah pisang membantu menurunkan tekanan darah serta membantu menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam sel-sel tubuh.

3. Jeruk

Jeruk mengandung banyak air, menyegarkan, dan super lezat. Selain itu, buah emas ini juga mengandung vitamin C dalam jumlah besar. Tak hanya itu, vitamin C di dalam jeruk juga baik untuk gigi dan gusi bayi, serta perkembangan tulang, tendon, dan tendon bayi. tulang rawan, kulit, dan kolagen. Vitamin C juga dapat membantu membangun sistem imun tubuh sehingga ibu menyusui tidak mudah sakit.

4. Yogurt

Yogurt juga menjadi salah satu produk susu yang kaya manfaat. Mengonsumsi satu cangkir yogurt dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian yang baik untuk tumbuh kembang bayi.

5. Sayuran hijau

Sayuran hijau kaya akan manfaat bagi ibu menyusui dan juga bayi. Seperti misalnya kangkung yang mengandung  vitamin A, C, dan K, serta kalsium, potasium, dan folat. Ada juga brokoli yang tinggi serat dan vitamin K yang sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung dan baik untuk pertumbuhan tulang.

6. Kedelai

Kedelai dapat membantu bayi lebih tinggi. Kedelai merupakan penghasil kalsium nabati yang membantu asupan kalsium ibu hamil dan menyusui seperti dikutip dari laman i3l.

7. Ikan salmon

Mengonsumsi 3 ons ikan salmon dapat memberikan asupan kalsium sebesar 181 miligram. Selain tinggi kalsium, ikan salmon juga kaya akan protein yang membantu bayi tumbuh lebih tinggi.

8. Kacang almond

Almond kaya akan banyak vitamin dan mineral yang diperlukan untuk tumbuh lebih tinggi. Selain mengandung banyak lemak sehat, mereka juga kaya akan serat, mangan, dan magnesium.

9. Ayam

Ayam kaya akan protein dan berbagai nutrisi penting lainnya, ayam bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet sehat. Ayam juga sangat tinggi vitamin B12, vitamin yang larut dalam air yang sangat penting untuk tumbuh lebih tinggi dan menjaga tinggi badan.

10. Telur

Telur benar-benar merupakan sumber nutrisi. Mereka sangat kaya akan protein, dengan 6 gram dikemas dalam satu telur besar. 

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!