HaiBunda

MENYUSUI

Bayi 3 Bulan Menyusu Berapa Jam Sekali? Cek Jadwal Pemberian ASI agar Nutrisi Tercukupi

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Sabtu, 18 May 2024 08:00 WIB
Bayi 3 Bulan Menyusu Berapa Jam Sekali? Cek Jadwal Pemberian ASI agar Nutrisi Tercukupi/Foto: Getty Images/iStockphoto/geargodz
Jakarta -

Sejak lahir, bayi hanya membutuhkan asupan bernutrisi dari ASI untuk mendukung pertumbuhannya. Jadwal menyusuinya pun lebih sering karena ASI menjadi satu-satunya makanan bagi bayi. Lantas, bayi 3 bulan menyusu berapa jam sekali ya, Bunda?

Adaptasi menjadi seorang ibu baru tidaklah mudah dilalui ya, Bunda. Terutama dalam menjalani agenda menyusui yang cukup padat. Setelah berjuang dengan hari-hari bayi baru lahir, Bunda pun sudah bisa beradaptasi dengan ritme menyusui. Biasanya, tiga bulan pertama menjadi masa-masa transisi yang tidak mudah bagi seorang ibu.

Karenanya, saat bayi tidur lebih lama, waktu tersebut menjadi jeda beristirahat bagi ibu. Meski demikian, jadwal menyusui tidak boleh terlewatkan ya, Bunda. Karena, bayi tetap perlu asupan dari ASI sesering mungkin sesuai jadwal menyusuinya.


Jadwal pemberian ASI bayi 3 bulan

Di usia 3 bulan, makanan yang dibutuhkan bayi tetap hanyalah ASI semata. The American Academy of Pediatrics merekomendasikan bayi untuk mengonsumsi ASI selama enam bulan pertama kehidupannya.

Terlepas dari bayi menyusui atau diberikan susu formula, mereka sedianya membutuhkan 4-6 ons susu setiap beberapa jam. Artinya, mereka akan makan 6-8 kali sehari. Selain itu, beberapa bayi akan lebih sering terbangun di malam hari.

Tentu saja, kebutuhan nutrisi unik bayi bergantung pada banyak faktor, termasuk ukuran tubuh dan kebiasaan makan bayi. Jika Bunda mengkhawatirkan jadwal makan mereka, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran terbaik, seperti dikutip dari laman Mustelausa.

Bagi Bunda yang membutuhkan bantuan membuat jadwal pemberian ASI bayi usia 3 bulan, berikut ini contoh yang bisa dilakukan ya, Bunda:

06.30: Bangun, bermain
08:30: Tidur siang
09:45: Bangun, bermain
11:30: Tidur siang
13.00: Bangun, bermain
14.30: Tidur siang
16:00: Bangun, bermain
18:00: Tidur siang singkat
18:30: Bangun, bermain
20:00: Bersiap-siap untuk tidur
20:30: Tidur
23:00: Bangun untuk menyusu

Kemudian, Bunda akan memberi makan bayi Bunda sesuai kebutuhan pada malam hari. Pada dasarnya, bayi perlu menyusu setiap 3-4 jam. Rencanakan jadwal makan mereka selama 15 menit pada setiap payudara meskipun bayi lebih efisien dan dapat menyelesaikan makanannya lebih cepat.

Manfaat membuat jadwal pemberian ASI

Sebagian orangtua kerap memberikan makan bayinya sesuai permintaan. Sementara lainnya memilih untuk mengikuti jadwal pemberian ASI pada bayi 3 bulan. Jika Bunda termasuk yang memutuskan untuk menjadwalkan makan Si Kecil, berikut ini beberapa manfaat yang perlu dipertimbangkan:

1. Tetapkan rutinitas

Jadwal yang konsisten dapat membantu bayi merasa aman dan terlindungi. Karenanya, memenuhi jadwal sesuai rutinitas yang ditetapkan menjadi hal terbaik.

2. Membantu membentuk kebiasaan makan yang baik

Jadwal makan dapat membantu bayi mengenali isyarat lapar dan membedakan rasa lapar dari perasaan lainnya.

3. Mempermudah perencanaan

Jika Bunda selalu pergi berbelanja atau melakukan beberapa keperluan, mengetahui kapan bayi perlu makan dapat membantu. Bunda dapat merencanakan hari berdasarkan perencanaan yang sudah dibuat.

4. Meminimalkan makan berlebihan

Jika Bunda terus menerus memberi makan bayi sepanjang hari, makan berlebihan menjadi suatu kemungkinan yang nyata. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan ketidaknyaman, sehingga bayi akan lebih sulit tidur.

Seberapa sering Bunda perlu menyusui?

Bayi baru lahir harus menyusu 8–12 kali sehari selama sekitar satu bulan pertama. Bunda tidak perlu khawatir karena ASI mudah dicerna, sehingga bayi baru lahir sering merasa lapar. Menyusui yang sering membantu merangsang produksi ASI Bunda selama beberapa minggu pertama.

Saat bayi berusia 1–2 bulan, ia mungkin akan menyusu 7–9 kali sehari. Dalam beberapa minggu pertama kehidupannya, menyusui harus dilakukan secara on demand (saat bayi lapar), yaitu setiap 1-1/2 hingga 3 jam. 

Seiring bertambahnya usia bayi baru lahir, mereka akan semakin jarang menyusu, dan mungkin memiliki jadwal yang lebih dapat diprediksi. Beberapa mungkin menyusui setiap 90 menit, sedangkan yang lain mungkin memberi makan 2-3 jam di antara waktu menyusui. Bayi baru lahir tidak boleh lebih dari 4 jam tanpa menyusu, bahkan semalaman.

Bagaimana menghitung waktu antara menyusui?

Hitung lamanya waktu antara menyusui, mulai dari saat bayi mulai menyusu (bukan di akhir) hingga saat Si Kecil mulai menyusu lagi. Dengan kata lain, ketika dokter menanyakan seberapa sering bayi menyusu, Bunda dapat mengatakan 'setiap 2 jam' jika pemberian makan pertama Bunda dimulai pada jam 6 pagi, pemberian makan berikutnya sekitar jam 8 pagi, lalu jam 10 pagi, dan seterusnya.

Pada awalnya, Bunda mungkin merasa seperti sedang menyusui sepanjang waktu, dan ini adalah hal yang normal. Tak lama kemudian, bayi akan mendapat waktu lebih lama di antara waktu menyusu seperti dikutip dari laman Kidshealth.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusui?

Bayi baru lahir dapat menyusu hingga 20 menit atau lebih dengan salah satu atau kedua payudara. Seiring bertambahnya usia bayi dan semakin terampil dalam menyusui, mereka mungkin membutuhkan waktu sekitar 5–10 menit untuk setiap sisinya.

Perlu Bunda ketahui bahwa berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyusui tergantung pada bayi Bunda, dan beberapa hal lainnya, seperti apakah:

1. Persediaan ASI sudah masuk (ini biasanya terjadi 2–5 hari setelah kelahiran).
2. Refleks let-down (yang menyebabkan ASI mengalir dari puting susu) terjadi segera atau setelah beberapa menit setelah menyusui.
3. Aliran ASI lambat atau cepat.
4. Bayi memiliki pelekatan yang baik, menyerap sebanyak mungkin areola Bunda (lingkaran hitam kulit di sekitar puting susu).
5. Bayi mulai menelan segera atau melakukannya perlahan.
6. Bayi mengantuk atau terganggu.

Ada baiknya, hubungi dokter jika Bunda khawatir pemberian ASI pada bayi Bunda terasa terlalu singkat atau terlalu lama. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Ciri ASI yang Berkualitas, Bisa Dilihat dari Warna & Aromanya, Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK