Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Memahami Jadwal Menyusui Bayi Baru Lahir

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 18 Feb 2021 16:21 WIB

Ibu menyusui
Ibu menyusui/ Foto: iStock

Bagi ibu baru, menghadapi jadwal menyusui memang menjadi tantangan tersendiri. Apalagi, proses menyusui berlangsung siang-malam setiap dua jam sekali, pastinya energi ibu amat terkuras.

Biasanya, para ibu baru belum terlalu peka dengan isyarat ingin menyusu dari bayinya, mereka pun seringkali tidak percaya diri dengan kemampuannya mengeluarkan ASI. Tapi, seorang ibu pasti akan cepat beradaptasi.

"Kami mengajarkan bahwa seorang ibu harus mempelajari isyarat menyusu dan kenyang pada bayi dan dibimbing oleh isyarat bayi terutama sejak awal menyusui," ujar Kathleen Gale, konsultan laktasi di Chicago, seperti dikutip dari laman Parents.

Gale mengatakan bahwa setiap ibu sedianya menghasilkan ASI dengan kecepatan berbeda. Setiap ibu juga memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda di payudara. Serta, setiap bayi pun berbeda dalam kemampuannya menghisap ASI.

Kendati demikian, jika tidak ada kendala medis, setiap ibu pasti bisa memproduksi ASI. Di bulan pertama, kata Gale, bayi biasanya menyusu 8 hingga 12 kali sehari. Hal terbaik bagi para ibu tentunya memberikannya makan sebelum tangisan dimulai.

Banner Nia Ramadhani

Waspadai juga tanda-tanda awal yang menjadi penanda bayi lapar seperti gerakan lidah di mulut, termasuk memainkan bibir dan lidah, membuka mulut lebar-lebar sambil mengarahkan wajah ke sesuatu yang dia sentuh, mengepalkan tangan dan menekuk lengan serta memegang tangan di dekat wajah atau mulut.

Selain memahami isyarat bayi lapar, Bunda juga perlu mengetahui durasi menyusui yang ideal. Gale mengatakan bahwa lamanya pemberian makan sesungguhnya bervariasi dari orang ke orang. Beberapa bayi pada kenyataannya dapat menghabiskan sedikitnya 5 menit untuk setiap sesi menyusui sementara yang lain mungkin membutuhkan waktu 20 hingga 30 menit tiap sesi menyusui.

Klik di halaman selanjutnya untuk informasi lengkapnya ya, Bunda. 

Simak informasi lain seputar ASI, dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MENYUSUI BAYI BARU LAHIR

ilustrasi menyusui

Ibu menyusui/ Foto: iStock

Rata-rata waktu menyusui tiap bayi memang berbeda, namun bila bayi Bunda membutuhkan waktu lebih lama dari 40 menit setiap sesi, Bunda sebaiknya berbicara konselor laktasi. Sebab, jika pemberian ASI berlangsung lebih dari 40 menit berulang kali, itu bisa jadi pertanda adanya masalah seperti perlekatan mulut bayi saat menyusu, sebut Gale.

Gale juga mengingatkan sebaiknya Bunda memahami isyarat kenyang yang ditunjukkan si kecil. Biasanya, isyarat tersebut ditunjukkan dengan bayi berhenti mencakar dan berhenti menunjukkan tanda-tanda lapar. Bayi yang kenyang akan terlihat lebih tenang.

Melansir Babysleepsite, Bunda perlu memahami bahwa perut bayi yang baru lahir cukup kecil. Sehingga, mereka hanya perlu mengisinya secara teratur dan tidak berlebihan.

Secara umum, jika Bunda menyusui secara eksklusif, yang terbaik ialah menyusui si kecil sesuai permintaan dalam beberapa minggu pertama setelah kelahiran untuk memastikan bahwa suplai ASI Bunda tercukupi. Sebab faktanya, produksi ASI bunda bergantung pada demand Si Kecil. Semakin sering Bunda menyusui, akan semakin sering payudara mendapatkan 'sinyal' untuk memproduksi ASI.

Mengingat bayi baru lahir masih lebih banyak tidur, sebaiknya Bunda dapat beradaptasi dengan waktu tersebut sehingga bayi Bunda tetap mendapatkan asupan ASI dengan cukup.

Jadwal pemberian ASI pun dapat disesuaikan dengan waktu tidur mereka. Untuk bayi baru lahir biasanya setiap 2 jam sekali. Adakalanya bayi mungkin membutuhkan lebih banyak atau lebih sedikit waktu tidur, namun di minggu-minggu awalnya, Bunda sebaiknya membangunkannya untuk menyusu jika tidur lebih dari 2 jam.

Hal terpenting, tetaplah memerhatikan isyarat lapar dan juga kantuk dari bayi dengan cermat. Bunda hanya perlu bertahan beberapa minggu pertama saja, karena seiring berjalannya waktu, bayi akan tumbuh dan jadwal menyusunya akan lebih jarang namun durasi menyusunya lebih lama. 

Semangat mengASIhi, Bunda. Semoga informasinya membantu ya.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda