Nyeri payudara pada ibu menyusui bisa muncul karena berbagai penyebab. Termasuk ketika busui merasakan adanya nyeri payudara sebelah kanan dekat ketiak. Cari tahu penyebabnya yuk, Bunda.

Kemunculan nyeri payudara saat menyusui menjadi hal umum yang dialami sebagian besar ibu menyusui. Kemungkinan penyebab dari nyeri payudara tersebut termasuk adanya perubahan hormonal, ukuran bra yang salah, dan infeksi.

Penanganan nyeri payudara akan dilakukan berdasarkan pada penyebabnya. Namun, obat pereda nyeri dan perubahan gaya hidup seringkali dapat membantu dalam kasus yang ringan ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Medical News Today.

Nyeri payudara pada ibu menyusui

Berbicara mengenai nyeri payudara pada ibu menyusui, faktanya kondisi ini memengaruhi sekitar dua pertiga wanita selama masa reproduksinya, dan ini merupakan salah satu keluhan paling sering pada usia 15-40 tahun.

Nyeri payudara mungkin disebabkan oleh penyebab eksternal yang jelas, seperti cedera olahraga dan iritasi pelekatan saat menyusui. Namun, penyebabnya mungkin tidak selalu sejelas ini.

Pada ibu menyusui, tak jarang mereka merasakan nyeri payudara sebelah kanan dekat ketiak. Kondisi ini secara umum kerap disebabkan adanya perubahan hormonal, bra yang tidak pas, atau ketegangan otot. Di luar itu, ada juga banyak penyebab nyeri payudara yang berbeda. Terkadang, nyeri juga bisa terjadi di sekitar ketiak.

Penting untuk diingat bahwa  jenis nyeri ini tidak hanya menyerang perempuan. Nyeri payudara dan ketiak dapat menyerang semua jenis kelamin. Katanya, orang yang dianggap berjenis kelamin perempuan saat lahir dapat mengalami dua jenis nyeri payudara yang berbeda. Ini adalah nyeri payudara cyclic dan non-cyclic.

• Nyeri payudara cyclic

Nyeri ini biasa dikaitkan dengan siklus haid. Penyakit ini melibatkan pembengkakan dan nyeri tekan yang sering menyerang kedua payudara dan juga bisa menyebar ke area ketiak.

Jenis nyeri payudara ini biasanya muncul sekitar seminggu sebelum menstruasi dan kemudian mereda selama siklus menstruasi. Kebanyakan nyeri payudara pada orang yang dianggap berjenis kelamin perempuan saat lahir cenderung bersifat cyclic.

• Nyeri payudara non cyclic

Nyeri payudara jenis ini tidak mengikuti pola siklus haid dan bisa datang kapan saja ya, Bunda. Berbeda dengan nyeri umum yang dirasakan pada nyeri payudara cyclic, nyeri payudara non-cyclic biasanya lebih tajam dan memengaruhi area tertentu.

Penyebab nyeri pada payudara dan ketiak

Berbagai hal memang bisa menjadi alasan mengapa muncul nyeri payudara di sekitar ketiak. Berikut ini beberapa diantaranya ya, Bunda:

1. Perubahan hormon

Perubahan hormon seseorang bisa menyebabkan nyeri payudara yang menjalar hingga ketiak. Nyeri payudara dan ketiak akibat perubahan hormonal biasanya terasa tumpul, pegal, dan berdampak pada kedua sisi tubuh. Payudara juga mungkin terasa lembut dan bengkak.

2. Mastitis

Mastitis adalah kondisi ketika jaringan payudara meradang atau bengkak. Ini paling sering terjadi pada ibu yang menyusui karena penumpukan ASI atau infeksi bakteri. Salah satu gejala mastitis adalah nyeri pada payudara yang terkena. Tergantung lokasinya, penyakit ini juga bisa menyebar ke ketiak. 

3. Ketegangan otot

Beberapa jenis ketegangan otot dirasakan di area payudara dan ketiak. Ini termasuk ketegangan pada otot pada dada, leher, bahu, dan lainnya. Jika Bunda mengalami nyeri payudara dan ketiak karena ketegangan otot, kemungkinan besar Bunda akan merasakan nyeri tumpul di sisi tubuh tempat Bunda mengalami cedera. Rasa sakit ini mungkin bertambah parah saat Bunda menggerakkan lengan, bahu, atau badan.

4. Kanker payudara

Salah satu kekhawatiran utama orang mengenai nyeri payudara dan ketiak adalah bahwa hal itu bisa menjadi tanda kanker payudara. Meskipun hal ini mungkin terjadi, hal ini tidak mungkin menjadi tanda kanker payudara jika rasa sakit muncul dengan sendirinya tanpa gejala lain. 

Beberapa gejala kanker payudara yang paling umum meliputi benjolan keras di payudara yang mungkin terasa sakit atau tidak, kulit di payudara yang berlesung pipit, merah, atau menebal, retraksi puting, saat puting  mengarah ke dalam, keluarnya cairan dari puting susu tanpa sebab yang jelas, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Jika kanker payudara terdiagnosis, pengobatannya dapat dilakukan dengan beberapa cara, bergantung pada jenis dan stadium kanker tertentu.

5. Angina

Angina adalah nyeri yang terjadi ketika jantung Bunda tidak mendapat cukup darah. Meskipun sering terasa di dada, penyakit ini juga dapat memengaruhi area lain, seperti leher, bahu, lengan, dan perut.

Nyeri angina bisa terasa seperti sesak, diremas, atau terbakar. Hal ini juga dapat terjadi dalam situasi tertentu, seperti setelah aktivitas fisik atau saat Bunda merasa stres

Kapan perlu ke dokter?

Ada kalanya penting untuk mencari perawatan medis untuk nyeri payudara dan ketiak. Pastikan untuk mendapatkan pertolongan medis jika Bunda mengalami nyeri payudara dan ketiak yang mengalami beberapa gejala berikut:

1. Persisten atau tidak hilang dengan perawatan diri, menjadi jauh lebih buruk, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
2. Tidak membaik dengan obat OTC.
3. Terjadi dengan salah satu gejala berikut yakni benjolan keras yang teraba di area payudara atau ketiak.
4. Perubahan pada kulit payudara, seperti lesung pipit atau kemerahan.
keluarnya cairan dari puting susu tanpa sebab yang jelas.
5. Demam dan menggigil.
6. Sesak napas.

Demikian penjelasan mengenai nyeri payudara sebelah kanan dekat ketiak. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!