Menyusui memang membuat Bunda perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi dan sebisa mungkin, serta menghindari konsumsi makanan instan. Namun, tak dapat dipungkiri keinginan untuk makan makanan instan, seperti mie instan pasti tetap ada.

Sebetulnya konsumsi mie instan sesekali selama menyusui sah-sah saja Bunda. Hal yang dilarang adalah ketika Bunda mengonsumsi mie instan secara berlebihan. Bukan tanpa alasan, ternyata mie instan memiliki efek yang kurang baik bagi ibu menyusui.

Bolehkah ibu menyusui makan mie instan?

Sama seperti jenis makanan instan lainnya, konsumsi mie instan saat menyusui masih diperbolehkan selama berada dalam batas yang wajar. Selain harus mengonsumsinya dalam batas wajar, konsumsi mie instan juga harus diimbangi dengan konsumsi makanan sehat.

Namun, pada beberapa kasus konsumsi mie instan juga bisa saja tidak diperbolehkan. Misalnya, jika produksi ASI sedang sangat sedikit, mie instan sebaiknya dihindari dan diganti dengan makanan lain yang lebih sehat.

Jika merasa ragu dan membutuhkan pendapat medis terkait hal ini, Bunda juga bisa menanyakannya secara langsung kepada dokter. Saran lainnya adalah jika ingin makan mie instan, carilah mie instan yang rendah natrium dan pengawet. Biasanya kriteria ini terdapat pada mie instan khusus untuk bayi atau khusus untuk vegetarian. 

“Makanan yang Anda makan selama menyusui harus menjadi pilihan sehat yang membuat Anda merasa baik," ujar Debra Rose Wilson, profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik, dilansir dari Healthline.

Efek ibu menyusui makan mie instan

Mie instan adalah salah satu makanan cepat saji yang sangat populer karena kemudahannya dalam persiapan. Namun, bagi ibu menyusui, konsumsi mie instan perlu mendapat perhatian khusus karena dapat memberikan beberapa efek negatif pada bayi dan produksi ASI. Berikut ini adalah dua poin utama mengenai dampak konsumsi mie instan oleh ibu menyusui.

Picu risiko obesitas pada bayi 

Menurut American Academy of Pediatrics, terlalu banyak mengonsumsi mie instan saat menyusui bisa meningkatkan risiko obesitas pada bayi lho, Bunda. Hal ini karena mie instan memiliki kadar kalori, lemak dan garam yang tinggi serta tidak diimbangi dengan kadar nutrisi seperti vitamin dan mineral.

Makanan dengan kalori, lemak, dan garam yang tinggi bisa mempengaruhi kualitas dan meningkatkan kadar lemak pada ASI.  Bayi yang mengonsumsi ASI dengan kandungan lemak tinggi secara berkelanjutan berisiko mengalami peningkatan berat badan yang tidak sehat dan dapat memicu risiko obesitas di kemudian hari.

Mengurangi produksi ASI

Melansir dari Vinmec International Hospital, dampak negatif selanjutnya dari konsumsi mie instan yang berlebihan adalah berkurangnya produksi ASI. Hal ini bisa terjadi karena mie instan memiliki kandungan gizi yang sangat rendah dan nutrisi yang tidak seimbang.

Nutrisi yang tidak seimbang dari konsumsi mie instan bisa menyebabkan Bunda kekurangan vitamin dan mineral penting. Kekurangan nutrisi ini bisa berdampak negatif pada produksi ASI, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.

Kenapa terlalu sering makan mie instan tidak baik?

Terlalu sering makan mie instan tidak baik karena beberapa alasan utama yang berkaitan dengan kesehatan, yaitu.

• Kandungan garam tinggi

Mengutip dari Times of India, mie instan umumnya mengandung kadar garam yang tinggi sebagai bahan pengawet dan untuk memberikan rasa. Konsumsi garam berlebihan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan jantung lainnya bagi Bunda dan siapa saja yang terlalu sering mengonsumsinya.

• Rendah nutrisi

Secara umum, mie instan memiliki sedikit nilai gizi. Meskipun mengandung karbohidrat dan sedikit protein, mie instan cenderung rendah serat, vitamin, dan mineral esensial seperti zat besi dan kalsium. Nutrisi yang rendah ini akhirnya bisa menyebabkan kekurangan nutrisi jika dikonsumsi sebagai makanan utama secara teratur.

• Tinggi kalori dan lemak jenuh

Meskipun mie instan biasanya memiliki kalori yang relatif rendah, bumbu dan minyak yang digunakan dalam proses pembuatan kadang-kadang mengandung lemak jenuh. Lemak ini jika terlalu sering dikonsumsi akan mengendap di dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan.

• Penggunaan bahan pengawet dan bahan tambahan

Mie instan sering mengandung pengawet dan bahan tambahan lainnya seperti pewarna buatan dan penguat rasa, Bunda. Meskipun dalam jumlah kecil, konsumsi jangka panjang dari bahan-bahan ini dapat menimbulkan risiko kesehatan.

Bunda, itulah dia dampak negatif apabila terlalu banyak makan mie instan saat menyusui. Sebaiknya perbanyak konsumsi makanan sehat dan alami saja ya selama menyusui.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!