Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

7 Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Benar dan Menghangatkannya

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Jumat, 05 Jul 2024 07:50 WIB

ASI Perah
7 Cara Menyimpan ASI di Kulkas yang Benar dan Menghangatkannya/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi

Menyimpan ASI (air susu ibu) dengan benar adalah salah satu langkah penting yang harus dipahami oleh para ibu menyusui. ASI merupakan sumber nutrisi utama bagi bayi, memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Namun, banyak ibu yang masih bingung mengenai cara yang tepat untuk menyimpan ASI di kulkas dan menghangatkannya kembali sebelum diberikan kepada bayi.

Kesalahan dalam proses penyimpanan dan penghangatan ASI bisa mengakibatkan penurunan kualitas nutrisi dan risiko kontaminasi. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang benar agar ASI tetap aman dan bergizi saat diberikan kepada bayi, Bunda.

Menyimpan ASI dan menghangatkannya bukanlah perkara yang mudah dan diperlukan ketelitian ekstra. Nah, berikut ini telah HaiBunda rangkum cara menyimpan dan menghangatkan ASI yang tepat.

Cara menyimpan ASI di kulkas 1 pintu

Menyimpan ASI di kulkas 1 pintu memerlukan perhatian khusus karena suhu dalam kulkas ini cenderung berfluktuasi lebih sering dibandingkan kulkas dengan lebih dari satu pintu. Bunda perlu menyimpan ASI di bagian terdalam kulkas untuk menjaga suhu tetap stabil.

Gunakan botol atau wadah khusus ASI yang tertutup rapat agar tidak terkontaminasi. Selain itu, labeli setiap wadah dengan tanggal pemompaan untuk memudahkan pemakaian sesuai urutan.

Cara menyimpan ASI di kulkas 3 pintu

Kulkas 3 pintu menawarkan lebih banyak ruang dan kestabilan suhu yang lebih baik. Dalam menyimpan ASI di kulkas jenis ini, sebaiknya pisahkan ASI dari makanan lainnya untuk menghindari kontaminasi.

Letakkan ASI di rak tengah untuk menjaga suhu yang paling stabil. Selain itu, gunakan kantong ASI atau botol khusus yang aman dan steril untuk menjaga kebersihan dan kualitas ASI.

Cara menyimpan ASI di kulkas bawah

Menyimpan ASI di kulkas bawah memiliki keuntungan karena bagian bawah biasanya memiliki suhu yang lebih stabil. Bunda perlu menyimpan ASI di rak paling bawah yang merupakan bagian terdingin dari kulkas. Pastikan ASI tidak terkena suhu pintu kulkas yang sering berubah, untuk memastikan kualitas ASI tetap terjaga.

Cara menyimpan ASI di kulkas campur

Jika kulkas yang digunakan untuk menyimpan ASI juga digunakan untuk menyimpan berbagai jenis makanan, langkah-langkah berikut ini penting untuk menjaga kualitas ASI. Gunakan wadah khusus untuk ASI yang tertutup rapat agar terhindar dari kontaminasi. Jangan menyimpan ASI dekat dengan makanan yang berbau kuat untuk mencegah tercampurnya bau dan rasa yang bisa mempengaruhi kualitas ASI.

Cara menyimpan ASI di freezer tunggal

Freezer tunggal biasanya memiliki suhu yang sangat dingin dan konstan, ideal untuk penyimpanan ASI jangka panjang. Bagi ASI dalam porsi kecil untuk sekali pakai agar lebih praktis saat digunakan.

Labeli dengan tanggal pemompaan dan letakkan di bagian belakang freezer untuk memastikan ASI terjaga kualitasnya. Dengan cara ini, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan di dalam freezer.

infografis haibunda asi perahAsi perah/ Foto: HaiBunda

Cara menyimpan ASI di suhu ruang

Menyimpan ASI di suhu ruang sebaiknya hanya dilakukan dalam waktu yang singkat. Menurut Mayo Clinic, ASI dapat disimpan di suhu ruang (25°C) selama 4 jam. Gunakan wadah steril dan simpan di tempat yang bersih dan aman untuk memastikan ASI tetap segar selama penyimpanan singkat ini.

Cara menyimpan ASI dengan cooler bag

Cooler bag adalah solusi praktis untuk menyimpan ASI saat bepergian. Gunakan ice pack untuk menjaga suhu tetap dingin dan pastikan ASI disimpan dalam botol atau kantong khusus yang tertutup rapat. Cooler bag dapat menjaga ASI tetap segar hingga beberapa jam, tergantung pada kualitas cooler dan jumlah ice pack yang digunakan.

Berapa lama ASI bertahan di kulkas?

Ketahanan ASI di kulkas sangat bergantung pada suhu dan cara penyimpanannya. Menurut Healthline, di kulkas bawah dengan suhu 4 derajat celcius, ASI bisa bertahan hingga 4 hari. Di freezer, ASI dapat bertahan hingga 6 bulan jika disimpan dengan benar. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan suhu penyimpanan dan memastikan wadah ASI tertutup rapat dan steril.

Tanda ASI perah yang disimpan di kulkas masih segar

Mengetahui tanda-tanda ASI yang masih segar sangat penting untuk memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi terbaik. Tanda ASI yang disimpan di kulkas masih segar adalah ASI memiliki bau yang tidak menyengat.

Jika ASI memiliki bau yang tidak biasa atau menyengat, sebaiknya tidak diberikan kepada bayi. Selain itu, warna dan konsistensi ASI juga penting untuk diperhatikan.

ASI segar biasanya berwarna putih kekuningan dan tidak menggumpal. Jika terdapat perubahan warna atau konsistensi, sebaiknya periksa kembali kualitas ASI sebelum memberikannya kepada bayi.

Tips menyimpan ASI di kulkas

Berikut beberapa tips untuk memastikan ASI tetap berkualitas selama penyimpanan. 

  • Selalu cuci tangan sebelum memerah dan menangani ASI untuk menjaga kebersihan.
  • Gunakan wadah steril untuk menyimpan ASI agar terhindar dari kontaminasi.
  • Labeli setiap wadah dengan tanggal pemompaan untuk memudahkan Bunda mengatur
  • pemakaian sesuai urutan pemompaan.

Cara menghangatkan ASI yang benar

Menghangatkan ASI perlu dilakukan dengan hati-hati agar nutrisi di dalamnya tetap terjaga. Cara terbaik adalah menggunakan pemanas ASI atau merendam botol di air hangat.

Hindari menggunakan microwave karena dapat merusak nutrisi ASI. Setelah ASI dihangatkan, aduk perlahan untuk meratakan suhu sebelum diberikan kepada bayi.

Mengetahui cara menyimpan dan menghangatkan ASI yang benar, membuat Bunda dapat memastikan bahwa bayi mendapatkan nutrisi terbaik setiap saat. Selalu pastikan untuk mengikuti pedoman penyimpanan yang direkomendasikan untuk menjaga kualitas dan keamanan ASI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda