Ketahui yuk, Berapa Lama Sebenarnya ASI Perah Mampu Bertahan di Luar Ruangan?

Medical electric breast pump to increase milk supply for breastfeeding mother and children's clothing

Ketahui yuk, Berapa Lama ASI Perah Mampu Bertahan di Luar Ruangan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Shavel Ludmila

Ketahanan ASI di luar ruangan mungkin berbeda dengan ketahanan ASI saat disimpan di freezer ya, Bunda. Yuk, cari tahu lebih jauh tentang hal ini agar kuliatas ASI yang kita simpan untuk Si Kecil tetap terjaga.

ASI memang menjadi cairan emas yang begitu berharga setiap tetesnya. Sehingga, penyimpanan yang tepat dapat membuat kualitasnya tetap maksimal ya, Bunda.

Sebagai busui, khususnya Bunda yang secara rutin memompa ASI, tentu perlu mengetahui seberapa lama ASI memiliki ketahanan di berbagai media termasuk di luar ruangan ya, Bunda.

"Metode penyimpanan yang Bunda lakukan akan menentukan berapa lama ASI perah akan disimpan dengan aman. Penyimpanan yang tepat sangat penting agar Bunda dapat mempertahankan kandungan nutrisi dan sifat anti infeksi," ujar Debra Rose Wilson, Ph.D, MSN, R.N, IBCLC, AHN-BC, CHT.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak Berkembang

Makanan Penyebab Janin Tak Berkembang/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sendiri dalam panduannya untuk penyimpanan ASI merekomendasikan bahwa ASI yang baru diperah dapat disimpan pada suhu kamar hingga empat jam. Idealnya, susu harus dalam wadah tertutup.

Dan, susu segar dapat bertahan hingga empat hari di lemari es dan dapat bertahan hingga 6-12 bulan di dalam freezer. Jika susu sebelumnya telah dibekukan, setelah dicairkan, susu dapat disimpan pada suhu kamar selama 1 hingga 2 jam.

Jika susu yang dicairkan dimasukkan ke dalam lemari es, gunakan dalam waktu 24 jam. Hindari pula membekukan kembali ASI yang sebelumnya dibekukan, seperti dikutip dari laman Healthline.

Sering kali, bayi Bunda mungkin tidak menghasilkan ASI yang diberikan padanya. Sebaiknya, jika Bunda menemui hal ini segera membuang susunya setelah dua jam ya, Bunda.

Perlu Bunda ketahui bahwa susu yang disimpan untuk jangka waktu yang lebih lama baik di lemari es atau di freezer akan kehilangan lebih banyak vitamin C. Bunda juga perlu tahu bahwa ASI yang Bunda produksi sedianya disesuaikan dengan kebutuhan bayinya. Dengan kata lain, ASI akan berubah seiring dengan pertumbuhan bayi Bunda.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 3 cara menghangatkan ASI perah yang tepat.

[Gambas:Video Haibunda]

BERAPA LAMA KETAHANAN ASI DI LUAR RUANGAN?

Mother holding a baby and bottle with breast milk for breastfeeding at foreground, mothers breast milk is the most healthy food for newborn baby

Ketahui yuk, Berapa Lama ASI Perah Mampu Bertahan di Luar Ruangan?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Pilin_Petunyia

Oh ya, Bunda juga perlu pahami bahwa susu yang baru dipompa yang dibiarkan tidak didinginkan selama lebih dari empat jam harus segera dibuang ya, Bunda, terlepas dari apakah sudah digunakan untuk menyusui atau tidak.

Kemudian, susu yang sebelumnya beku harus digunakan dalam waktu 24 jam setelah dicairkan dan didinginkan. Jika tertinggal dan tak dihabiskan saat dikonsumsi bayi, buang setelah 2 jam ya, Bunda.

Terkait panduan penyimpanan ASI perah, sebaiknya Bunda menempatkan ASI di lemari es dan meletakkannya di bagian belakang lemari es dan bukan di pintu. Hal ini karena pintu lemari es selalu terkena suhu ruangan, seperti dikutip dari laman Times of India.

Untuk meningkatkan umur simpan susu, simpanlah di dalam freezer. Dan, jika Bunda memiliki kelebihan stok ASI, Bunda dapat menyimpannya di freezer sehingga dapat bertahan 6-12 bulan. Tetapi, yang terbaik yakni segera menggunakannya sesegera mungkin ya, Bunda. Ini karena setelah tiga bulan penyimpanan, ASI memiliki lebih sedikit kalori dan lebih sedikit lemak dibandingkan susu segar.

Juga, pastikan untuk memberi label pada susu dengan tanggal dan waktu sebelum memasukkannya ke dalam lemari es atau freezer ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.