Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Penyebab Hindmilk Sedikit dan Cara Membuat ASI kental

Nurul Jasmine Fathia   |   HaiBunda

Senin, 08 Jul 2024 13:27 WIB

Memperbanyak ASI hindmilk
Memperbanyak ASI hindmilk/ Foto: Getty Images/geargodz
Daftar Isi

ASI tidak hanya memberikan nutrisi penting bagi bayi, tetapi juga mendukung sistem kekebalan tubuh dan perkembangan otaknya. Menghasilkan ASI hindmilk menjadi dambaan banyak ibu menyusui. 

Salah satu komponen penting dari ASI adalah hindmilk, yang kaya akan lemak dan kalori. Namun, beberapa Bunda mungkin mengalami kesulitan dalam memproduksi hindmilk yang cukup, sehingga bayi mereka mungkin tidak mendapatkan nutrisi optimal yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan.

Apa itu hindmilk?

Melansir dari laman resmi Parents, hindmilk adalah susu yang diproduksi pada akhir sesi menyusui. Berbeda dengan foremilk, yang merupakan ASI awal yang lebih encer, hindmilk memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi dan lebih kental.

Kandungan lemak yang tinggi ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi, memberikan energi, serta membantu dalam penambahan berat badan yang sehat. Hindmilk biasanya lebih kental dan berwarna kekuningan dibandingkan foremilk yang lebih jernih dan encer.

Manfaat hindmilk untuk bayi

Hindmilk memberikan beberapa manfaat penting bagi bayi. Pertama, hindmilk merupakan sumber energi utama bagi Si Kecil. Lemak yang terkandung dalam hindmilk menyediakan kalori yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari serta mendukung proses pertumbuhan. Energi ini sangat penting terutama untuk bayi yang sedang aktif belajar bergerak, seperti merangkak atau berjalan.

Kedua, hindmilk berperan dalam penambahan berat badan yang sehat pada bayi. Kandungan lemaknya yang tinggi membantu bayi menambah berat badan secara optimal. Bayi yang mendapatkan cukup hindmilk cenderung memiliki pertumbuhan yang baik dan berat badan yang ideal sesuai dengan usianya. Hal ini juga berkaitan dengan perkembangan organ-organ tubuh Si Kecil yang memerlukan asupan lemak yang cukup.

Selain itu, lemak dalam hindmilk sangat penting untuk perkembangan otak bayi. Otak bayi berkembang sangat pesat pada tahun pertama kehidupan dan lemak adalah komponen kunci dalam pembentukan dan fungsi otak. Hindmilk yang kaya lemak mendukung perkembangan kognitif dan neurologis bayi.

Apa yang terjadi jika bayi kekurangan hindmilk?

Kekurangan hindmilk dapat mengakibatkan beberapa masalah pada bayi. Salah satu masalah utama adalah penurunan berat badan. Tanpa cukup lemak dari hindmilk, bayi mungkin kesulitan untuk menambah berat badan yang ideal. Ini bisa menjadi perhatian serius karena berat badan yang tidak cukup dapat mempengaruhi perkembangan Si Kecil secara keseluruhan.

Kekurangan hindmilk juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan pada bayi. Foremilk yang lebih encer dan kaya laktosa dapat menyebabkan masalah seperti perut kembung dan diare jika bayi tidak mendapatkan cukup hindmilk. 

Penyebab hindmilk keluar sedikit

Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Menyusui terlalu sebentar

Sesi menyusui yang terlalu singkat sering kali menjadi penyebab utama hindmilk yang keluar sedikit. Bunda yang menyusui dalam waktu yang terlalu singkat mungkin tidak memberi kesempatan bagi bayi untuk mencapai hindmilk. 

Hindmilk biasanya diproduksi setelah beberapa menit menyusui, sehingga sesi yang terlalu singkat hanya memberikan foremilk. Melansir dari Healthline, untuk memastikan bayi mendapatkan hindmilk, Bunda perlu menyusui cukup lama di satu payudara sebelum berganti ke payudara lainnya. 

2. Menyusui tidak teratur

Menyusui dengan jadwal yang tidak teratur dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan distribusi foremilk dan hindmilk yang seimbang. Bunda disarankan untuk menyusui dengan jadwal yang teratur dan mengikuti sinyal lapar Si Kecil agar bisa membantu memastikan produksi hindmilk yang cukup.

3. Produksi ASI berlebih

Produksi ASI yang berlebih juga dapat menjadi masalah. Bunda dengan produksi ASI yang berlebih mungkin mengalami kesulitan dalam mengosongkan payudara sepenuhnya, sehingga bayi hanya mendapatkan foremilk. 

Untuk mengatasi masalah ini, Bunda bisa mengatur produksi ASI dengan memompa setelah menyusui. Penting juga untuk menggunakan teknik menyusui yang benar karena teknik yang salah dapat menyebabkan bayi tidak mendapatkan ASI secara optimal.

Cara memperbanyak hindmilk untuk membuat ASI kental

Terdapat beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi hindmilk yang sedikit, di antaranya:

  • Memperpanjang durasi menyusui

Memastikan sesi menyusui berlangsung cukup lama adalah salah satu cara untuk memastikan bayi mendapatkan hindmilk. Bunda bisa mencoba menyusui di satu payudara hingga benar-benar kosong sebelum berganti ke payudara lain. Hal ini memungkinkan Si Kecil untuk mendapatkan hindmilk yang lebih kental dan kaya akan lemak setelah foremilk yang lebih encer habis.

  • Menyusui dengan jadwal yang teratur

Menyusui dengan jadwal yang teratur dapat membantu menyeimbangkan produksi foremilk dan hindmilk. Mengikuti ritme alami bayi dan memberi makan sesuai kebutuhan dapat membantu memastikan bayi mendapatkan semua komponen ASI yang diperlukan. 

Bunda juga bisa mencatat jadwal menyusui, untuk memastikan waktu antara sesi tidak terlalu pendek atau terlalu panjang. Bayi yang menyusu dengan jadwal teratur cenderung mendapatkan keseimbangan foremilk dan hindmilk yang lebih baik.

  • Mengatur Produksi ASI

Bagi Bunda dengan produksi ASI yang berlebih, mengatur pola menyusui dan memompa bisa menjadi solusi. Menyusui dari satu payudara per sesi atau memompa ASI sebelum menyusui dapat membantu bayi mendapatkan hindmilk. 

Sebaiknya hindari juga pemakaian empeng atau botol yang berlebihan agar Si kecil bisa lebih fokus pada menyusui langsung dari payudara. Selain itu, Bunda juga bisa berkonsultasi dengan konsultan laktasi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan saran dan dukungan yang lebih spesifik terkait masalah ini. 

Memastikan bayi mendapatkan hindmilk yang cukup adalah kunci untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Dukungan dari konsultan laktasi atau profesional kesehatan juga dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah ini dan memastikan bayi mendapatkan nutrisi optimal dari ASI.

Semoga informasi mengenai cara memperbanyak hindmilk dan mendapatkan ASI kental ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda