Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Bukan Putri Indonesia, Karina Nadila Sebut Menyusui 2 Th Jadi Prestasi Terbesar di Hidupnya

Arsitta Dwi Pramesti   |   HaiBunda

Jumat, 26 Jul 2024 15:35 WIB

Karina Nadila
Bukan Putri Indonesia, Karina Nadila Sebut Menyusui 2 Th Jadi Prestasi Terbesar di Hidupnya/Foto: Instagram@karinadil8921

Artis cantik Karina Nadila menyebut bahwa berhasil menyusui secara langsung atau direct breastfeeding (DBF) selama 2 tahun adalah prestasi terbesar dalam hidupnya. Ia bahkan menganggap keberhasilannya sebagai ibu menyusui bahkan mengalahkan prestasinya sebagai Putri Indonesia lho. Simak kisahnya berikut ini, Bunda.

Pemeran film, model, presenter, dan selebriti Indonesia, Karina Nadila, memang mempesona berkat kecantikan dan kecerdasannya. Tak hanya memiliki paras yang rupawan, perempuan cantik ini juga menuai segudang prestasi yang membawanya pada panggung Putri Indonesia di tahun 2017. 

Bunda 31 tahun ini juga sukses mewakili Indonesia dalam ajang Miss Supranational 2017. Kecantikan dan pesonanya membuat Karina Nadila bertahan hingga babak 25 besar. Sungguh membanggakan ya, Bunda.

Prestasi Karina Nadila

Dibalik gemerlapnya prestasi Karina Nadila di dunia kecantikan dan perfilman, ia kini menyandang peran yang mulia yakni menjadi Bunda. Karina Nadila menikah dengan Rangga Prihartanto pada 19 Desember 2020 silam. Dari pernikahan tersebut, mereka dianugerahi seorang putri bernama Rubishana Praya Prihartanto.

Selama merawat Si Kecil, Karina mengaku bahwa ia merasa bahagia. Bahkan Karina menyebut bahwa perjalanan mengASIhinya merupakan pencapaian terbesar dalam hidup.

“Dulu aku bilang my greatest achievement was buying a house in very young age sama jadi Putri Indonesia. Sekarang kalo ditanya, ‘What is my greatest achievement?’ is being a mom to my daughter dan berhasil nyusuin langsung (direct breastfeeding) 2 tahun,” kata Karina Nadila dikutip dari YouTube Insertlive.

Kendati demikian, Karina tidak menyanggah bahwa merawat Si Kecil bukan pekerjaan yang mudah. Terutama dalam proses menyusui, Karina mengaku bahwa ia pun sempat kelelahan.

“Memang banyak yang tak terduga, namanya bayi nggak bisa ngomong. Capek, lelah,” ungkap Karina.

Namun, semua rasa lelah Karina seakan sepadan karena melihat tumbuh kembang Shana yang menakjubkan. Karina menceritakan bahwa kini anak perempuannya sudah bisa berjalan dan berbicara dengan lancar.

“Melihat perjalanan milestone nya dari cuma bisa uget-uget sampai bisa naik tangga dan turun tangga sendiri, bisa ngomong lancar, itu tuh hal yang sangat membuat aku bangga sebagai ibunya dan bangga juga sama anakku,” jelas Karina.

Berkaca dari kisah Karina Nadila, ternyata menyusui selama 2 tahun memiliki manfaat yang luar biasa bagi Bunda dan Si Kecil, loh. Simak penjelasannya pada halaman berikutnya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


MANFAAT MENYUSUI 2 TAHUN

ilustrasi menyusui muslim

Foto: Getty Images/Pornpimon Rodchua

Manfaat menyusui 2 tahun bagi Bunda dan Si Kecil

Para ahli merekomendasikan Bunda untuk menyusui Si Kecil selama 2 tahun full. Hal ini bukan tanpa alasan, Bun. Menyusui selama 2 tahun memiliki sejuta manfaat bagi Si Kecil maupun bagi Bunda sendiri. Lantas, apa saja manfaat menyusui? Yuk, Bunda simak penjelasannya!

1. Menyediakan nutrisi untuk Si Kecil

Bunda pasti memahami bahwa ASI adalah sumber gizi utama pada bayi di bawah 6 bulan. Namun ternyata para pakar menjelaskan bahwa ASI akan terus menutrisi Si Kecil hingga usia 2 tahun. 

ASI kaya akan protein, kalsium, dan lemak, hingga vitamin A dan nutrisi lainnya. Kendati demikian, ahli kesehatan mengakui bahwa ASI memang berubah secara nutrisi dari waktu ke waktu. Misalnya, ASI yang pertama kali Bunda hasilkan (dikenal sebagai kolostrum) padat akan faktor kekebalan tubuh. Setelah satu tahun, kandungan lemak, protein, dan energi dalam ASI meningkat secara signifikan dibandingkan dengan ASI di bawah satu tahun.

Banner Hari Anak Nasional

2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Si Kecil

ASI tinggi akan antibodi yang membantu Si Kecil melawan infeksi. Antibodi ini tak hanya berlimpah dalam kolostrum, tetapi juga dalam ASI matang yang bertahan selama Bunda menyusui Si Kecil bahkan hingga usia 2 tahun. 

ASI juga mengandung probiotik, yang dapat membantu menciptakan keseimbangan bakteri sehat dalam tubuh Si Kecil.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), menyusui dapat menurunkan risiko beberapa penyakit pada Si Kecil meliputi:

  • Asma
  • Obesitas
  • Diabetes tipe 1
  • Sindrom kematian bayi mendadak (SIDS)
  • Infeksi telinga
  • Virus perut

3. Menurunkan risiko penyakit tertentu pada Bunda

Menurut CDC, Bunda menyusui dapat menurunkan resiko penyakit tertentu. Bunda yang menyusui beresiko lebih rendah dalam berbagai penyakit yaitu: 

  • Kanker payudara
  • Kanker ovarium
  • Kanker endometrium
  • Diabetes tipe 2
  • Tekanan darah tinggi

4. Meningkatkan perkembangan otak Si Kecil

Manfaat lain dari menyusui adalah membantu meningkatkan perkembangan otak, yang meluas ke balita atau selama Bunda menyusui.

Sebuah studi menemukan bahwa Si Kecil yang menerima ASI selama satu tahun atau yang telah disusui secara eksklusif selama enam bulan, memiliki IQ masa kanak-kanak yang lebih tinggi pada usia sekolah. 

5. Membuat Si Kecil tenang

Menyusui selama 2 tahun adalah kesempatan bagi Bunda dan Si Kecil untuk terhubung. Cara ini juga ampuh untuk menenangkan Si Kecil dalam situasi yang penuh tekanan.

Tak hanya menenangkan secara psikologis, penelitian menemukan bahwa menyusui juga dapat mengurangi rasa sakit pada Si Kecil. Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika Si Kecil disusui selama vaksinasi dan pengambilan darah, mereka akan lebih sedikit menangis dan memiliki skor nyeri yang lebih rendah.

6. Menenangkan Bunda

Tak hanya menenangkan Si Kecil, menyusui juga ampuh membuat Bunda merasa rileks. Di tengah rutinitas yang sibuk, Bunda dapat istirahat sejenak dan bersantai saat menyusui.

Selain membuat badan rileks, menyusui juga melepaskan hormon tertentu yang menenangkan Bunda. Secara khusus, hormon oksitosin dilepaskan selama menyusui dan membuat Bunda lebih tenang.

Saksikan juga video tentang kapan produksi ASI mulai kosong:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda