MENYUSUI
Kenapa Bayi Tidak Mau Menyusu? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Jumat, 16 Aug 2024 09:15 WIBTanpa alasan yang jelas, bayi kerap tidak mau menyusu secara mendadak. Hmm, kenali penyebab dan cara mengatasinya yuk, agar Bunda tetap tenang mengatasi kondisi tersebut.
Bayi yang tiba-tiba tidak mau menyusu pastinya bikin busui panik. Apalagi, ASI masih jadi makanan utama mereka. Tetapi, jangan putus asa menghadapi kondisi tersebut ya, Bunda. Dengan treatment yang tepat, mereka akhirnya mau menyusu kembali dengan baik.
Penyebab bayi tidak mau menyusu
Tingkah laku bayi memang random banget ya, Bunda. Adakalanya asyik tidur, dan tiba-tiba malah enggak mau menyusu. Hal ini sebenarnya wajar saja dialami bayi, Bunda. Penolakan tiba-tiba ini malah bisa berlangsung beberapa waktu dan berbulan-bulan. Jadi, tambahkan ekstra kesabaran melewati fase ini ya, Bunda.
Mengenai penyebab bayi tidak mau menyusu, sebenarnya bisa dikarenakan berbagai hal ya, Bunda. Ketika mereka tidak mau menyusu, tidak berarti Bunda perlu menyapihnya segera juga.
Ada baiknya, cari tahu faktor-faktor yang menyebabkan bayi tidak mau menyusu, seperti misalnya dikarenakan beberapa hal berikut ini, Bunda:
1. Rasa sakit atau tidak nyaman
Tumbuh gigi, sariawan, atau luka dingin dapat menyebabkan nyeri mulut selama menyusui. Infeksi telinga juga dapat menyebabkan rasa sakit saat mengisap atau berbaring miring. Serta, cedera atau rasa sakit akibat vaksinasi dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam posisi menyusui tertentu.
2. Penyakit
Hidung yang dingin atau tersumbat dapat membuat bayi Bunda sulit bernapas selama menyusui. Alhasil, bayi tidak mau menyusu karena merasakan hal tersebut seperti dikutip dari laman Mayo Clinic.
3. Stres atau adanya gangguan
Stimulasi berlebihan, keterlambatan menyusui, atau perpisahan yang lama dari Bunda dapat menyebabkan kerewelan dan kesulitan menyusui. Reaksi keras dari Bunda terhadap gigitan selama menyusui dapat memiliki efek yang sama. Terkadang bayi terlalu terganggu untuk menyusu.
4. Aroma atau rasa yang tidak biasa
Perubahan bau badan akibat sabun, parfum, losion, atau deodoran baru dapat menyebabkan bayi kehilangan minat untuk menyusu. Perubahan rasa ASI yang dipicu oleh makanan yang Bunda makan, obat-obatan, menstruasi, atau hamil lagi juga dapat memicu mogok menyusui.
5. Pasokan ASI berkurang
Memberikan susu formula atau terlalu banyak menggunakan dot dapat mengurangi pasokan ASI.
6. Perubahan hormonal
Jika Bunda mengurangi waktu menyusui karena bayi Bunda makan lebih banyak makanan padat, ada kemungkinan menstruasi Bunda akan kembali atau adanya kehamilan. Apa pun itu, perubahan hormon dapat mengubah rasa susu ya, Bunda.
7. Hidung tersumbat
Jika ia pilek, lubang hidung yang tersumbat dapat memaksa bayi untuk memilih antara menyusui dan bernapas. Cobalah tetes garam dan sedot dengan lembut menggunakan aspirator untuk membersihkan hidungnya.
8. Nyeri akibat infeksi atau tumbuh gigi
Gerakan mengisap saat menyusui dapat memperparah nyeri akibat tumbuh gigi dan sakit telinga. (Jika gigi kecil yang menjadi penyebabnya, bayi kemungkinan akan mulai menyusu dengan penuh semangat, tetapi kemudian berhenti dengan cepat saat gusinya mulai sakit.) Konsultasikan dengan dokter tentang obat pereda nyeri dan tanda-tanda infeksi telinga lainnya.
9. Sariawan
Infeksi jamur ini paling umum terjadi pada bayi baru lahir, tetapi dapat terjadi pada bayi yang lebih besar jika ia mengonsumsi antibiotik. Periksa bercak putih di lidah dan mulutnya yang memperlihatkan area mentah, terkadang berdarah saat Bunda mencoba membersihkannya.
10. Ketidaksabaran
Jika aliran ASI Anda lambat, bayi yang bersemangat mungkin akan menjauh dari payudara karena frustrasi dan dia menginginkan ASI-nya sekarang, bukan dalam satu atau dua atau lima menit saat ASI mulai mengalir dengan sungguh-sungguh. Cobalah memompa ASI selama beberapa menit sebelum sesi menyusui, sehingga bayi tidak mengalami aliran ASI yang lambat.
Bagaimana cara mengatasi bayi tidak mau menyusu?
Jika bayi menolak menyusu pada waktu menyusui tertentu, cobalah untuk memerah ASI dan memberikannya dalam botol. Jika Bunda sudah mulai memberikan makanan padat, cobalah untuk menguranginya. Bayi Bunda mungkin makan terlalu banyak, sehingga mengurangi keinginannya untuk menyusu.
Dan, yang terpenting, teruslah melakukannya! Bahkan jika bayi berhenti menyusu selama beberapa hari, ia mungkin akan mengejutkan Bunda dan melakukannya dengan penuh semangat saat mencoba lagi, terutama untuk waktu menyusui tertentu seperti sebelum ia tertidur.
5 Bacaan doa agar bayi mau minum ASI
Melantunkan doa menjadi salah satu cara untuk membuat busui lebih bersabar menghadapi bayinya serta membuat bayi tidak rewel dan mau menyusu kembali. Berikut ini beberapa bacaan doa agar bayi mau minum ASI yang bisa Bunda praktikkan:
1. Doa agar anak mau menyusu kembali
"Allażī khalaqanī fa huwa yahdīn. Wallażī huwa yuṭ'imunī wa yasqīn. Wa iżā mariḍtu fa huwa yasyfīn."
Artinya: "(yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku.
2. Membawa Ta'awudz
Bacalah Ta'awudz sebanyak tiga kali untuk membantu bayi mau kembali menyusu ya, Bunda.
"A'udzubillahi minasy syaithoonir rajiim."
Artinya: Aku Berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
3. Membaca ayat kursi
Artinya: Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk, dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada seorang pun yang dapat memberi syafaat di sisi Allah melainkan dengan seizin-Nya. Allah mengetahui semua apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar. (QS. Al Baqarah: 255)
4. Membaca doa perlindungan anak
Bismillahilladzi laa yadhurru maasmihi syai-un fil ardhi wala fis samaa wa huwas samiiul aliim.
Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang dengan sebab nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan (mendatangkan mudharat). Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui).
5. Membaca QS Al Mukmin ayat 60
Wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina".
Tanda-tanda bayi kurang ASI
Biarpun menyusu sering, tak berarti bayi mendapatkan ASI yang cukup ya, Bunda. Perhatikan beberapa tanda tertentu yang ditampakkan bayi untuk mengenali lebih dalam tanda-tanda bayi kurang ASI. Berikut ini beberapa di antaranya:
1. Bayi tampak sangat mengantuk atau lesu. Bayi yang tidak mendapatkan cukup ASI akan memiliki energi yang rendah. Bayi biasanya akan tidur selama 4 jam atau lebih dalam satu waktu.
2. Bayi yang tidak menyusu dengan baik mungkin tertidur segera setelah mulai menyusu, atau mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari 30-40 menit setiap kali menyusu seperti dikutip dari laman La Leche League International.
3. Berat badan bayi belum kembali seperti saat lahir pada usia 10-14 hari atau pertambahan berat badan lebih lambat dari yang diharapkan. Berat badan 155-240 gram atau 5,5-8,5 ons per minggu adalah normal.
4. Bayi tidak sering buang air besar (bayi seharusnya buang air besar 3-4 kali per hari pada usia empat hari). Air seni bayi tidak berwarna pucat, dan Bunda melihat warna cokelat kemerahan di popok.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
3 Tips Mengatasi ASI Rembes yang Perlu Diketahui Busui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
4 Cara Mengatasi Mood Berantakan bila Si Kecil Mogok Menyusu ASI
Bayi ASI Tiba-tiba Menolak Disusui, Ketahui yuk Penyebab dan Cara Mengatasinya
Kenali 6 Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu
Bayi ASI Mengalami Sembelit? Kenali Penyebab dan 5 Gejalanya
TERPOPULER
5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa
Rayakan Ultah Sang Putra, Dewi Lestari dan Mantan Suami Tampil Bersama
Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban
20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur
Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
REKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Keringat Berlebih di Malam Hari Bisa Jadi Gejala Kanker, Ini Penjelasannya!
5 Artis Resmi Cerai di 2025, Terbaru Acha Septriasa
20 Resep Kue Simpel untuk Berbagai Acara, Cubit hingga Lumpur
Ungkapan Hati Aurelie Moeramans saat Hamil Pertama Kali, Merasakan Keajaiban
Bayi Sering Kaget & Kejang saat Tidur, Tanda Bahayakah? Ketahui Penyebab & Cara Mengatasinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kerap Berbicara dengan Foto Marissa Haque, Cara Ikang Fawzi Obati Kerinduan
-
Beautynesia
7 Cara Menjaga Kesehatan saat Liburan Biar Stamina Nggak Gampang Tumbang
-
Female Daily
Kolaborasi BLP Beauty dan Du Anyam Hadirkan Sinergi “Be The Strength in You: Berdaya Lewat Berbagi”
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Most Pop: Pegawai Kantoran Cantik Viral di Twitter, Profesi Aslinya Terungkap
-
Mommies Daily
8 Rekomendasi Brand Pakaian Dalam untuk Remaja Pria dan Wanita