Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

9 Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Menyusui dan Manfaatnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 30 Aug 2024 14:18 WIB

High angle view, Asian teenage woman pours medicine into her hand while sitting on a sofa in the living room. Healthcare and medicine concept
9 Rekomendasi Vitamin untuk Ibu Menyusui dan Manfaatnya/Foto: Getty Images/Graphicscoco
Jakarta -

Menyusui membutuhkan lebih banyak kalori per harinya daripada saat hamil. Penting memenuhinya dari makanan alami dan menambahkan rekomendasi vitamin untuk ibu menyusui dan manfaatnya.

Saat menyusui, para ibu perlu mengonsumsi dua hingga tiga porsi protein setiap hari. Satu porsi setara dengan 3 hingga 4 ons daging, ikan, atau unggas. Sumber protein yang baik meliputi daging, unggas, makanan laut, telur, keju, susu dan yogurt, tahu, keju, dan lainnya.

Selain memenuhi kebutuhan protein, ibu menyusui juga perlu memenuhi asupan kalsium harian yang disarankan yakni sebanyak 1.300 miligram per hari. Sumber kalsium terbaik yang bisa dipenuhi yakni susu, yogurt, keju, jus jeruk, tofu, dan lainnya.

Di luar itu, ibu menyusui juga perlu melengkapi kebutuhan vitamin C yang sedikit lebih banyak daripada saat hamil. Jika berusia 19 tahun atau lebih tua, Bunda harus mendapatkan 120 miligram per hari. Sumber vitamin C yang baik meliputi buah jeruk, blewah, tomat, kiwi, brokoli, dan lainnya seperti dikutip dari laman Ucsfhealth.

Rekomendasi vitamin untuk ibu menyusui

Ibu menyusui perlu mengonsumsi semacam multivitamin harian yang mengandung 100 persen dari angka kecukupan gizi yang direkomendasikan Jika memungkinkan, Bunda dapat terus mengonsumsi suplemen vitamin atau mineral prenatal.

Namun, suplemen tersebut mengandung lebih banyak zat besi daripada yang dibutuhkan untuk menyusui. Jika Bunda memiliki masalah sembelit atau sakit perut, beralihlah ke multivitamin umum yang mengandung 100 persen dari angka kecukupan gizi yang direkomendasikan.

Cara memilih vitamin yang bagus untuk ibu menyusui

ASI berfungsi sebagai makanan alami pertama bagi bayi baru lahir karena menyediakan campuran nutrisi ideal yang dibutuhkan bayi. Selain itu, ASI mengandung antibodi yang melindungi bayi dari infeksi. Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan pemberian ASI secara eksklusif (tanpa susu formula, jus, atau air) selama 6 bulan pertama.

Ibu yang menyusui memiliki kebutuhan nutrisi yang meningkat untuk memenuhi kebutuhan bayi dan dirinya sendiri. Mereka dianjurkan untuk mengonsumsi banyak sayuran dan biji-bijian, buah dalam porsi sedang, unggas dan daging tanpa lemak serta beberapa produk susu rendah lemak.

Aturan umum bagi ibu yang menyusui adalah mengonsumsi makanan segar dan tidak diolah. Namun, mungkin sulit bagi mereka untuk mendapatkan nutrisi yang cukup melalui makanan saja. Oleh karena itu, multivitamin mungkin merupakan pilihan yang baik untuk melengkapi pola makan ibu yang menyusui.

Dalam melengkapi kebutuhan suplemen atau vitamin tambahan bagi ibu menyusui, hal terpenting yang perlu dilakukan ialah selektif memilih kebutuhan vitamin yang aman dan diperlukan selama mengASIhi.  Penambahan vitamin tersebut diharapkan dapat membantu mengimbangi kekurangan nutrisi dan memastikan bayi serta Bunda menerima semua vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan selama menyusui untuk tetap sehat. 

Ratusan vitamin berbeda yang ada di pasaran mungkin dapat dengan mudah didapat. Semuanya mengklaim dapat meningkatkan produksi ASI dan memberikan manfaat meningkatkan kecerdasan bayi. Meskipun beberapa vitamin dan mineral penting untuk perkembangan bayi baru lahir, tidak semua suplemen memiliki penelitian yang mendukung klaimnya. Pastikan untuk senantiasa berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya ya, Bunda.

9 Rekomendasi vitamin untuk ibu menyusui dan manfaatnya

Untuk memastikan Bunda tetap aman dan terhindar dari zat-zat yang berpotensi berbahaya, pertimbangkan beberapa vitamin berikut yang aman dikonsumsi selama menyusui:

1. Multivitamin

Multivitamin umumnya aman dikonsumsi selama menyusui, dan dapat membantu mengisi kekurangan mineral atau vitamin yang mungkin tidak Bunda dapatkan dari makanan. Namun, tidak semua multivitamin sama. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang aman dikonsumsi selama menyusui.

2. Vitamin prenatal

Vitamin prenatal penting untuk kehamilan yang sehat dan dapat terus memberikan manfaat bagi bayi selama menyusui. Mengonsumsi vitamin prenatal dengan asam folat selama menyusui dapat membantu mendukung perkembangan yang sehat, tetapi selalu konsultasikan dengan dokter sebelumnya.

3. Vitamin B12

Vitamin B12 adalah vitamin penting yang membantu perkembangan sistem tabung saraf, dan lain sebagainya. Itulah mengapa mendapatkan cukup vitamin B12 selama kehamilan dan saat menyusui sangat penting. Kekurangan vitamin B12 yang parah dapat menyebabkan masalah perkembangan atau anemia, jadi konsultasikan dengan dokter tentang pengujian dan mengonsumsi suplemen. Bunda harus mendapatkan sekitar 2,8 mcg setiap hari melalui makanan, yang sering kali sulit bagi para vegetarian atau vegan. Konsultasikan dengan dokter juga entang suplemen jika khawatir mengenai kemungkinan mengalami kekurangan vitamin B12.

4. Vitamin C

Vitamin C adalah vitamin penting lainnya yang harus diprioritaskan selama kehamilan dan menyusui. Bunda biasanya bisa mendapatkan jumlah harian yang direkomendasikan sebesar 120 mg melalui makanan, tetapi jika tidak, mengonsumsi suplemen penting dilakukan. Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, karena terlalu banyak vitamin C dapat menyebabkan sakit perut.

5. Vitamin D

Vitamin D membantu meningkatkan penyerapan kalsium dan memperkuat perkembangan kerangka bayi. Jika Bunda tidak mendapatkan cukup vitamin D melalui makanan, vitamin D aman dikonsumsi saat menyusui. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan berapa banyak yang Bunda butuhkan sebelum memulai suplemen apa pun sendiri.

6. Kalsium

Kalsium mendukung massa tulang yang kuat, yang sebenarnya dapat terkikis selama menyusui. Mengonsumsi suplemen kalsium aman, dan tubuh membutuhkan sekitar 1.000 mg setiap hari selama menyusui. Pastikan saja dengan dokter mengenai jumlah yang Bunda butuhkan dan merek suplemen mana yang terbaik untuk penyerapan seperti dikutip dari laman Byramhealthcare.

7. Vitamin K

Banyak bayi baru lahir menerima suntikan vitamin K segera setelah lahir, tetapi Bunda juga dapat mengonsumsi suplemen saat menyusui. Namun, Bunda mungkin tidak membutuhkan vitamin K berlebih, jadi jalani pemeriksaan nutrisi sebelum Bunda keluar dan membeli banyak suplemen baru.

8. Kolin

Jika Bunda mengonsumsi suplemen prenatal atau postnatal, kemungkinan besar suplemen tersebut mengandung kolin. Kolin merupakan suplemen penting untuk dikonsumsi selama menyusui dan ibu menyusui membutuhkan sekitar 550 mg setiap hari. Bicarakan dengan dokter tentang suplemen jika Bunda belum mengonsumsi vitamin prenatal atau postnatal.

9. Zat besi

Zat besi merupakan mineral penting lainnya yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan dan menyusui. Bunda harus mengonsumsi sekitar 120 mg zat besi setiap hari. Konsultasikan dengan dokter tentang pemeriksaan kekurangan zat besi selama menyusui dan merek zat besi mana yang paling baik untuk penyerapan.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda