
menyusui
ASI Sudah Beberapa Minggu Hanya Menetes, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Jumat, 20 Sep 2024 10:55 WIB

Masalah ASI seret menjadi hal yang tak bisa dihindari ibu menyusui. Tak sekadar seret, kadang ASI hanya menetes selama beberapa minggu yang membuat kebutuhan nutrisi Si Kecil tidak tercukupi.
Pada prinsipnya produksi ASI bekerja berdasarkan supply & demand, di mana ASI akan semakin deras jika bayi lebih rajin menyusu. Namun, bagaimana jika ASI sudah beberapa minggu hanya menetes.
Apakah akan teratasi hanya dengan meminta bayi mengisap payudara? Kenali dulu yuk, apa penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.
Ada banyak perubahan yang dialami ibu menyusui dalam fase mengASIhi. Salah satunya yang paling sering yakni berkaitan dengan produksi ASI. Adakalanya, aliran ASI memang lancar, tetapi sebagian busui mengeluhkan bahwa ASI mereka mengalami penurunan dan hanya menetes saja dalam beberapa minggu.
Ya, memang ada banyak alasan mengapa pasokan ASI tiba-tiba menjadi drop. Hal tersebut tidak saja dipengaruhi dari ibu menyusui saja tetapi bisa juga dari faktor bayi yang bersangkutan. Misalnya saja, ketika bayi tidak menyusu secara rutin maka perlahan produksi ASI ikut menurun.
Tanda-tanda berkurangnya produksi ASI
Saat pasokan ASI menurun, biasanya Bunda merasakan adanya sinyal yang muncul sebagai bentuk penyesuaian terhadap bayi yang disusui. Berikut ini beberapa tanda bahwa produksi ASI Bunda perlahan menurun di antaranya:
1. Bayi tidak cukup memproduksi popok basah atau kotor
Pada beberapa minggu pertama kehidupan, jumlah popok basah dan kotor yang diproduksi anak dapat menjadi indikator apakah jumlah makanan yang mereka dapatkan mencukupi atau tidak. Bayi seharusnya memproduksi 6 hingga 8 popok basah atau kotor per hari seperti dikutip dari laman Healthline.
2. Berat badan bayi tidak bertambah
Jika berat badannya tidak kembali seperti berat lahir dalam dua minggu, atau berat badan tidak bertambah setelah beberapa minggu pertama, inilah saatnya untuk berkonsultasi dengan dokter.
3. Kenali tanda-tanda dehidrasi pada bayi
Jika bayi tidak mengeluarkan urine selama beberapa jam, tidak mengeluarkan air mata saat menangis, memiliki bagian kepala yang cekung, atau sangat mengantuk atau memiliki tingkat energi yang rendah, ia mungkin mengalami dehidrasi (atau setidaknya sedang dalam proses menjadi dehidrasi).
Penyebab ASI hanya menetes
Ada banyak faktor ataupun kemungkinan penyebab pasokan ASI mengalami penurunan seperti kondisi ASI hanya menetes secara tiba-tiba. Berikut ini beberapa kemungkinan penyebabnya ya, Bunda:
- Bayi tidak menempel dengan baik di payudara. Hal ini juga dapat menyebabkan nyeri dan kerusakan pada puting.
- Bayi tidak cukup sering menyusu.
- Hampir semua bayi perlu menyusu setidaknya 8 hingga 12 kali dalam 24 jam seperti dikutip dari laman Thewomen.
- Bayi Bunda tidak menyusu secara efektif di payudara.
- Bunda sudah mulai menggunakan susu formula dan menyusui.
- Bunda telah menjalani operasi payudara yang memengaruhi pasokan ASI.
- Bunda baru saja mengalami mastitis.
- Bunda mengonsumsi pil kontrasepsi oral yang mengandung estrogen.
Cara mengatasi pasokan ASI yang drop
Mengalami pasokan ASI yang tiba-tiba drop tentu saja membuat ibu menyusui khawatir. Selain payudara yang terasa sakit, tentunya kondisi bayi menjadi fokus utama dalam hal ini.
Perlu Bunda ingat bahwa kunci untuk meningkatkan produksi ASI adalah stimulasi dan pengosongan payudara secara berkala. Ini mungkin memerlukan waktu dan penting bagi Bunda untuk mencari saran dan dukungan dari konsultan laktasi, perawat kesehatan ibu dan anak, atau profesional perawatan kesehatan lainnya yang ahli dalam manajemen menyusui.
Selain itu, lakukan beberapa tips berikut ini yang bisa membantu peningkatan produksi ASI secara perlahan:
- Dekap bayi dan lakukan skin to skin dengan menempelkan wajah dan tubuh anak ke payudara Bunda. Hal ini akan membantu menjaga bayi tetap terjaga dan juga meningkatkan pelepasan hormon yang terlibat dalam produksi ASI.
- Susuilah bayi secara berkala, kurang lebih 2-3 jam sekali sehingga total menyusui setidaknya 8 kali dalam 24 jam. Bayi juga mungkin perlu dibangunkan untuk beberapa kali menyusu, atau mungkin terbangun untuk menyusu lebih sering.
- Pastikan pelekatannya menyusui sudah tepat dan bayi mengisap serta menelan secara maksimal.
- Ganti payudara setelah beberapa menit. Bunda dapat menawarkan kedua payudara secara bergantian. Ketika Bunda melihat bayi mulai lelah atau mulai melambat saat menelan, lepaskan isapan bayi dari payudara dan berganti ke sisi berikutnya. Ulangi pada kedua payudara. Hal ini dapat memastikan bayi Bunda mengeluarkan ASI lebih efisien.
- Perah ASI setelah menyusui untuk memberikan stimulasi lebih lanjut pada payudara dan memastikan payudara terkuras dengan baik. Tips ini setidaknya akan membantu meningkatkan produksi ASI Bunda.
- Jika bayi mengantuk dan tidak menyusu dengan baik, Bunda mungkin perlu mempersingkat waktu menyusui dan menggunakan waktu tersebut untuk memeras setiap payudara dua kali, misalnya, lima menit untuk sisi kiri, lima menit untuk sisi kanan, lalu ulangi. ASI yang telah diperah kemudian harus diberikan kepada bayi.
- Saat menyusui atau memerah ASI, tekan atau pijat payudara Bunda untuk membantu aliran dan pengeluaran ASI.
- Jika Bunda perlu memberikan ASI tambahan kepada bayi, berikan ASI perah secara terpisah. Mintalah saran dari konsultan laktasi atau profesional kesehatan lainnya sebelum memulai susu formula bayi.
- Terkadang obat diresepkan untuk membantu meningkatkan produksi ASI dan obat ini tersedia dari dokter. Berbicaralah dengan dokter atau konsultan laktasi tentang strategi untuk mengatur pemberian ASI dan memerah ASI saat Bunda meningkatkan produksi ASI. Sering kali dibutuhkan waktu sekitar satu jam untuk menyusui dan memerah ASI. Kemudian Bunda dan bayi dapat beristirahat di antara waktu menyusui.
Demikian informasi mengenai penyebab ASI hanya menetes selama berminggu-minggu, dan cara mengatasinya agar ASI deras. Saat ASI lancar, Bunda tak perlu khawatir Si Kecil kekurangan nutrisi. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Menyusui
Minum Kopi Disebut Bikin ASI Seret, Ibu Menyusui Simak Faktanya

Menyusui
7 Bahan Herbal yang Harus Dihindari Ibu Menyusui, Bisa Bikin ASI Seret

Menyusui
Minum ASI Booster, tapi kok ASI Masih Sedikit? Ketahui Penyebabnya

Menyusui
Penyebab ASI Seret Usai Terkena Mastitis, Begini Cara Mengatasinya

Menyusui
ASI Seret? Kenali 11 Penyebab dan Cara Memperbanyak ASI


5 Foto
Menyusui
5 Potret Nola Be3 Galau Menyapih Nakeya meski Telah Menyusui Lebih dari 2 Th
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda