MENYUSUI
Penyebab Bayi Tak Mau Membuka Mulut Lebar saat Menyusu dan Cara Mengatasinya
Nanie Wardhani | HaiBunda
Minggu, 29 Sep 2024 07:50 WIBMenjalani proses menyusui bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Bunda, terutama ketika Si Kecil tidak mau membuka mulut lebar saat menyusu. Hal ini mungkin menyebabkan Bunda merasa khawatir karena posisi perlekatan yang kurang optimal dapat membuat proses menyusui tidak efektif, bahkan menyakitkan.
Pada artikel ini, Bubun akan membahas penyebab Si Kecil tidak mau membuka mulut lebar saat menyusu dan langkah-langkah untuk mengatasinya agar menyusui bisa berjalan lebih nyaman dan lancar.
Penyebab bayi tak mau membuka mulut lebar saat menyusu
Salah satu alasan utama bayi tidak membuka mulut lebar saat menyusu adalah perlekatan yang kurang tepat. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), posisi perlekatan yang baik adalah kunci penting untuk memastikan bayi mendapatkan cukup ASI dan mencegah rasa sakit pada puting. Jika Si Kecil tidak membuka mulut lebar, ia mungkin hanya menyusu di ujung puting, yang bisa menyebabkan iritasi pada puting dan mengurangi asupan ASI.
Selain itu, dikutip dari KidsHealth, beberapa bayi mungkin perlu belajar membuka mulut lebih lebar. Bayi baru lahir belum selalu memahami teknik menyusu yang benar. Hal ini bisa disebabkan oleh otot-otot di sekitar mulut yang masih lemah atau kebiasaan menyusu yang kurang efektif sejak awal. Menyusu adalah proses pembelajaran yang membutuhkan bimbingan, baik dari Bunda maupun tenaga kesehatan yang berpengalaman.
Faktor lain yang pengaruhi kemampuan menyusu
Tidak hanya perlekatan yang salah, ada beberapa faktor lain yang mungkin menyebabkan bayi sulit membuka mulut lebar saat menyusu:
1. Kekakuan pada mulut atau rahang bayi
Beberapa bayi mungkin mengalami kekakuan otot pada bagian mulut atau rahang, yang membuat mereka kesulitan membuka mulut lebar. Hal ini bisa terjadi karena posisi bayi di dalam rahim atau masalah saat lahir yang memengaruhi struktur otot wajah dan rahang.
2. Tongue-tie (ankyloglossia)
Tongue-tie adalah kondisi jaringan yang menghubungkan lidah dengan dasar mulut terlalu pendek atau kaku, sehingga membatasi gerakan lidah. Bayi yang memiliki tongue-tie cenderung kesulitan menyusu karena lidah mereka tidak bisa bergerak bebas untuk mencapai perlekatan yang baik.
3. Gangguan pernapasan
Jika Si Kecil mengalami hidung tersumbat atau masalah pernapasan lainnya, ia mungkin tidak nyaman membuka mulut lebar saat menyusu karena harus mengatur pernapasan di antara menyusu.
4. Kebiasaan dot atau botol
Bayi yang sering menggunakan dot atau botol mungkin mengalami kebingungan perlekatan. Perlekatan pada botol atau dot berbeda dengan perlekatan saat menyusu di payudara, sehingga bayi yang terbiasa dengan botol bisa kesulitan membuka mulut lebar saat menyusu langsung dari Bunda.
Cara mengatasi bayi yang tidak mau membuka mulut lebar saat menyusu
Mengatasi masalah perlekatan membutuhkan kesabaran dan latihan. Berikut beberapa langkah yang bisa Bunda coba untuk membantu Si Kecil membuka mulut lebih lebar saat menyusu:
1. Posisikan tubuh Si Kecil dengan benar
Menurut Birthways Inc, posisi tubuh Si Kecil sangat berpengaruh terhadap keberhasilan perlekatan. Pastikan tubuh bayi sejajar dengan payudara Bunda dan mulutnya berada di depan puting. Bunda bisa menggunakan bantal menyusui untuk mendukung tubuh bayi agar tetap dalam posisi yang nyaman.
2. Bantu bayi membuka mulut lebar
Untuk merangsang bayi membuka mulut lebih lebar, Bunda bisa menyentuh lembut bibir atas Si Kecil dengan puting. Ketika bayi merespons dengan membuka mulut, pastikan mulutnya cukup lebar sehingga puting dan sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi.
3. Cobalah berbagai posisi menyusui
Ada berbagai posisi menyusui yang bisa Bunda coba, seperti posisi cradle hold, cross-cradle hold, atau football hold. Setiap bayi mungkin merasa lebih nyaman dengan posisi yang berbeda, jadi tidak ada salahnya untuk bereksperimen dan menemukan posisi yang paling efektif untuk Si Kecil.
4. Lakukan latihan peregangan lidah
Jika Bunda merasa Si Kecil memiliki tongue-tie, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter atau konsultan laktasi. Beberapa dokter mungkin merekomendasikan latihan peregangan lidah untuk membantu memperbaiki mobilitas lidah, sehingga Si Kecil bisa lebih mudah membuka mulut lebar saat menyusu.
5. Pastikan Si Kecil tidak mengantuk atau lelah
Bayi yang mengantuk atau lelah cenderung malas membuka mulut lebar. Jadi, penting untuk memperhatikan kapan waktu terbaik untuk menyusui. Pastikan bayi dalam keadaan tenang dan tidak terlalu lelah, sehingga ia bisa lebih fokus dalam menyusu.
6. Konsultasikan dengan konsultan laktasi
Jika Bunda sudah mencoba berbagai cara namun Si Kecil masih kesulitan membuka mulut lebar, konsultasi dengan konsultan laktasi bisa menjadi solusi terbaik. Konsultan laktasi dapat membantu Bunda mengevaluasi posisi perlekatan dan memberikan saran yang sesuai untuk masalah yang dihadapi.
Menyusui adalah proses alami, namun tidak selalu mudah bagi setiap Bunda dan bayi. Jika Si Kecil tidak mau membuka mulut lebar saat menyusu, penting untuk tidak menyerah dan tetap mencoba berbagai cara untuk memperbaiki perlekatan.
Dengan latihan, panduan dari tenaga kesehatan, dan dukungan konsultan laktasi, Bunda dapat mengatasi masalah ini dan memastikan Si Kecil mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan. Ingatlah bahwa setiap bayi berbeda, jadi proses ini mungkin memerlukan waktu dan kesabaran.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!