MENYUSUI
Ternyata ada Jam Tertentu Tubuh Hasilkan Lebih Banyak ASI Lho, Waktu Pas untuk Pumping Nih
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Sabtu, 10 May 2025 08:00 WIBSukses menghasilkan ASI perah yang melimpah bukan sekadar mimpi, Bunda. Salah satu kunci yang perlu dilakukan yakni memompa ASI secara rutin. Selain itu, manfaatkan juga waktu khusus setiap harinya. Sebab, ternyata ada jam tertentu tubuh hasilkan lebih banyak ASI lho.
Mengurus bayi dan memompa ASI sudah sangat menyita waktu para ibu. Tak jarang, pejuang ASI pun merasa lelah karena rutinitas memompa ASI yang sangat melelahkan. Namun, rasa lelah tersebut sirna seketika saat melihat hasil ASI perah begitu banyak.
Ya, memompa ASI sebaiknya memang direncanakan dengan baik. Tidak saja mengatur waktunya secara berkala tetapi juga memanfaatkan waktu tertentu sehingga membantu hasil ASI lebih melimpah.
Sebagai panduan umum, perencanaan sesi pemompaan sebaiknya berlangsung selama 20 hingga 25 menit. Waktu tersebut seharusnya sangat cukup dan tidak membuat Bunda jadi terburu-buru dalam memompa ASI. Bunda pun bisa melakukannya dengan nyaman dalam memompa ASI dan juga membersihkan diri, seperti dikutip dari laman Cleveland Clinic.
Strategi lainnya yang membantu hasil pompaan lebih banyak ialah dengan menggunakan double electric breast pump ya, Bunda. "Pompa ASI elektrik ganda merupakan cara paling efisien untuk memompa ASI di kantor," kata Lattarulo.
Penggunaan pompa ASI elektrik tidak saja menghemat waktu dan praktis tetapi juga merangsang kedua payudara agar keluar pada saat yang sama dan dapat membantu meningkatkan jumlah ASI yang dikeluarkan.
Waktu tertentu saat tubuh menghasilkan ASI lebih banyak
Bagi Bunda yang memompa ASI secara rutin baik di pagi hari, siang, dan malam hari mungkin Bunda akan memperhatikan bahwa produksi ASI masing-masing waktu berbeda ya, Bunda. Dan, biasanya para Bunda yang memompa ASI merasakan bahwa produksi ASI mereka paling melimpah di pagi hari.
Menurut Danielle Downs Spradlin, seorang konsultan laktasi bersertifikat dari Oasis Lactation Services, produksi ASI sedianya mengikuti siklus hormon harian yang terkait dengan light-dark cycle.
"Manusia memiliki lonjakan prolaktin yang normal dan hormon laktasi utama sekitar pukul 1 pagi hingga 3 pagi. Karena itu, Bunda yang memompa ASI biasanya menyadari bahwa produksi ASI mereka di pagi hari lebih tinggi," katanya seperti dikutip dari laman Romper.
Sebaliknya, Bunda yang mencoba memompa ASI di sore hari, biasanya mendapati bahwa produksi ASI di waktu tersebut justru lebih rendah. Tak berbeda dengan pemompaan di siang hari yang juga menghasilkan ASI perah yang tak terlalu banyak ya, Bunda. Penyebabnya, tak lain karena hormon laktasi menurun sekitar waktu tersebut, Bunda.
Memang, tak banyak Bunda pejuang ASI yang menyadari hal tersebut. Mereka berpikir bahwa malam hari menjadi waktu efektif untuk memompa ASI. Padahal kenyataannya, pemompaan ASI dengan hasil ASI perah yang maksimal tidak di malam hari ya, Bunda, tetapi di pagi hari.
Selain waktu pagi hari yang menjadi prime time dalam pumping, fakta menarik dari serba serbi menyusui seperti dikatakan Spradlin, ialah jika Bunda berpindah zona waktu, lonjakan hormon akan kembali dan mengikuti lokasi baru Bunda saat itu. Wow, ajaib banget ya, Bunda.
Mengapa produksi ASI lebih banyak di pagi hari?
Pagi hari memang menjadi waktu efektif dalam memompa ASI. Sayangnya, tak banyak yang memanfaatkan waktu ini karena seringnya rasa kantuk lebih kuat dan membuat agenda pumping tak terlaksana. Padahal, kalau Bunda menyusui rajin memanfaatkan momentum pagi hari justru mendapatkan ASI perah yang melimpah setiap harinya.
Ya, produksi ASI lebih tinggi di pagi hari memang sebuah privillege yang bisa dimanfaatkan ibu menyusui. Efektivitas waktu pumping di pagi hari diyakini berhubungan dengan masalah kapasitas penyimpan di payudara.
Amy Kiefer, seorang ilmuwan yang fokus pada literatur kompleks untuk calon orang tua, dalam sebuah postingannya di Bloomlife mengatakan bahwa kisaran kapasitas penyimpanan payudara dari satu perempuan ke perempuan sangatlah besar.
Dalam satu penelitian kecil terhadap 13 perempuan, kapasitas penyimpanan per payudara berkisar dari 2.6 ons hingga 20 ons yang sangat besar. Perbedaannya hampir 10 kali lipat dari payudara ke payudara.
Bahkan, untuk perempuan yang sama, kapasitas penyimpanan sering kali berbeda antar payudara kiri dan kanan ya, Bunda. Ia menambahkan bahwa menurut sebuah penelitian di 2012 yang dilakukan Breastfeeding Medicine, atau sekitar dua pertiga perempuan memiliki payudara kanan dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar daripada payudara kirinya. Karenanya, ketika Bunda tidak memompa atau menyusui di malam hari, payudara akan terisi dan menyebabkan ASI lebih banyak di pagi hari.
Walau kenyataannya kapasitas payudara cukup mumpuni, kekhawatiran ibu menyusui akan pasokan ASI yang tidak mencukupi kebutuhan Si Kecil tetap saja muncul, Bun. Terkait hal ini, Spradlin memberikan saran untuk mempertimbangkan apa yang Bunda hasilkan dalam periode 24 jam dan bukan di setiap sesi pemompaan saja.
"Para ibu biasanya ingin mendapatkan lebih banyak ASI dalam satu sesi pemompaan. Ingatlah bahwa payudara adalah kelenjar, bukan kandung kemih. Beberapa dari kita hanya memiliki kapasitas penyimpanan yang rendah tetapi mampu menghasilkan banyak ASI jika kita melihat tingkat produksi 24 jam," katanya.
Nah, tetap semangat mengASIhi dan semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Obat Sakit Kepala yang Aman untuk Ibu Menyusui
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Setelah Memompa ASI, Apakah Bisa Langsung Menyusui Si Kecil?
5 Tips Mengatasi Stres saat Bunda Memompa ASI di Rumah dan Kantor
Power Pumping, Teknik Memompa ASI untuk Hasil Lebih Melimpah
Tips Pumping ASI di Kantor pada Era Pandemi
TERPOPULER
Diet Rendah Sodium ala Song Hye Kyo, Rahasia Bentuk Tubuh Ideal di Usia 40-an
Akur Pasca Cerai, Ini 5 Potret Masayu & Lembu Wiworo Bersama Anak Ikut Maraton di Australia
5 Potret Menggemaskan Benjamin Anak Kimmy Jayanti yang Baru Lahir, Photoshoot Bareng Dua Kakak
4 Refleks Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui Orang Tua
Alat Kontrasepsi Bisa Bikin Mandul, Mitos atau Fakta?
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Chelsea Olivia dan Glenn Alinskie Liburan ke Italia, Kunjungi Tempat Bersejarah
4 Refleks Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui Orang Tua
Diet Rendah Sodium ala Song Hye Kyo, Rahasia Bentuk Tubuh Ideal di Usia 40-an
5 Potret Menggemaskan Benjamin Anak Kimmy Jayanti yang Baru Lahir, Photoshoot Bareng Dua Kakak
Alat Kontrasepsi Bisa Bikin Mandul, Mitos atau Fakta?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Rumor Perceraian Adly Fairuz Makin Panas, Angbeen Rishi Curhat Soal Kehilangan Cinta
-
Beautynesia
Tipe Kepribadian Paling Langka Ini Hanya Dimiliki 2 Persen dari Populasi! Sudah Tahu?
-
Female Daily
Ajak Anak Muda Hidup Sehat, Entrasol Multigrain Oatmeal Kolaborasi dengan Hong Tang Hadirkan Dessert Bernutrisi!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Vina Sitorus Jadi Nyi Roro Kidul di Miss Grand International, Bikin Merinding
-
Mommies Daily
Menang Tanpa Jumawa, Kalah Tanpa Drama: Ajarkan Anak Caranya Menerima Kemenangan dan Kekalahan dengan Baik